0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan20 halaman
Dokumen tersebut membahas fisiologi laktasi pada wanita, dimana payudara dipersiapkan untuk produksi ASI selama kehamilan melalui hormon-hormon tertentu. Produksi ASI baru dimulai setelah melahirkan akibat penurunan hormon plasenta. Menyusui dapat mempertahankan laktasi melalui hormon oksitosin dan prolaktin. Menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu. Islam menganjurkan men
Dokumen tersebut membahas fisiologi laktasi pada wanita, dimana payudara dipersiapkan untuk produksi ASI selama kehamilan melalui hormon-hormon tertentu. Produksi ASI baru dimulai setelah melahirkan akibat penurunan hormon plasenta. Menyusui dapat mempertahankan laktasi melalui hormon oksitosin dan prolaktin. Menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu. Islam menganjurkan men
Dokumen tersebut membahas fisiologi laktasi pada wanita, dimana payudara dipersiapkan untuk produksi ASI selama kehamilan melalui hormon-hormon tertentu. Produksi ASI baru dimulai setelah melahirkan akibat penurunan hormon plasenta. Menyusui dapat mempertahankan laktasi melalui hormon oksitosin dan prolaktin. Menyusui memberikan banyak manfaat bagi bayi dan ibu. Islam menganjurkan men
Department of Physiology Produksi ASI • Payudara pada wanita tidak hamil sebagian besar terdiri dari jaringan adiposa dan sistem saluran yang belum sempurna • selama kehamilan, kelenjar susu, atau payudara, dipersiapkan untuk menyusui (produksi susu). Persiapan Payudara untuk Laktasi • estrogen mendorong perkembangan duktus yang ekstensif, • Progesteron merangsang pembentukan alveolar-lobular yang melimpah. • prolaktin dan human chorionic somatomammotropin perkembangan kelenjar susu dengan menginduksi sintesis enzim yang dibutuhkan untuk produksi susu. • kelenjar pituitari berukuran dua atau tiga kali lipat selama kehamilan sebagai akibat dari peningkatan jumlah sel yang mensekresi prolaktin yang diinduksi oleh estrogen. Pencegahan Laktasi Selama Kehamilan • Sebagian besar perubahan pada payudara ini terjadi selama paruh pertama kehamilan, • kelenjar susu sepenuhnya mampu memproduksi susu pada pertengahan kehamilan. • sekresi susu tidak terjadi sampai partus. • Konsentrasi estrogen dan progesteron yang tinggi selama paruh terakhir kehamilan mencegah laktasi dengan menghalangi aksi stimulasi prolaktin pada sekresi susu. • Prolaktin adalah stimulan utama sekresi susu. • kadar steroid plasenta yang tinggi mendorong perkembangan mesin penghasil susu di payudara, mereka mencegah kelenjar ini beroperasi sampai bayi lahir dan susu dibutuhkan. • Penurunan mendadak estrogen dan progesteron yang terjadi dengan hilangnya plasenta pada saat partus mengawali laktasi. Stimulasi Menyusui melalui Menyusui
• dua hormon sangat penting untuk
mempertahankan laktasi: • (1) oksitosin, yang menyebabkan pengeluaran ASI, • (2) prolaktin, yang meningkatkan sekresi susu. Menyusui bermanfaat bagi bayi dan ibu • Keuntungan Menyusui untuk Bayi: • ASI mengandung banyak sel imun—limfosit B dan T, makrofag, dan neutrofil • IgA sekretori, jenis antibodi khusus, terdapat dalam jumlah besar dalam ASI • Beberapa komponen dalam ASI, seperti lendir, menempel pada mikroorganisme yang berpotensi berbahaya, mencegahnya menempel dan melintasi mukosa usus. • Laktoferin adalah konstituen ASI yang menggagalkan pertumbuhan bakteri berbahaya dengan mengurangi ketersediaan zat besi, mineral yang dibutuhkan untuk multiplikasi patogen ini. • Faktor bifidus dalam ASI mendorong multiplikasi mikroorganisme nonpatogen Lactobacillus bifidus di saluran pencernaan bayi. • Komponen lain dalam ASI meningkatkan pematangan sistem pencernaan bayi sehingga kurang rentan terhadap bakteri dan virus penyebab diare. • Masih ada faktor lain dalam ASI yang mempercepat perkembangan kemampuan kekebalan bayi Advantages of Breast-Feeding for the Mother
• Pelepasan oksitosin yang dipicu oleh menyusui
mempercepat involusi uterus. • Menyusui menekan siklus menstruasi karena prolaktin (kadang-kadang disebut "kontrasepsi alami") menghambat GnRH, sehingga menekan sekresi FSH dan LH. • Laktasi cenderung mencegah ovulasi Perintah Menyusui dalam Al Quran QS. Al-Baqarah [2]: 233 lah perintah menyusui pertama kali ditemukan dalam mushaf Alquran, Allah swt berfirman:
Artinya: “Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun
penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberikan makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma’ruf”, (QS. Al-Baqarah [2]: 233 • Perintah menyusui anak sejak awal kelahiran juga pernah Allah swt perintahkan kepada ibu Nabi Musa as, • seperti diceritakan dalam QS. Al-Qashash [28]: 7: “Dan Kami ilhamkan kepada ibu Musa; “susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya, maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil)…”. • Dalam ayat ini Allah memerintahkan ibu Musa as untuk segera menyusi anaknya sesaat setelah melahirkan • Allah membimbing untuk mulai menyapih anak, sebagaimana digambarkan dalam firman-Nya QS. Luqmân [31]: 14: • “…ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun…”. • Dalam QS. Al-Ahqâf [46]: 15: Mengandungnya dan menyapihnya itu adalah tiga puluh bulan”. • Sehingga masa dua tahun merupakan masa kesempurnaan susuan seorang ibu kepada anaknya persoalan laktasi • Mengingat begitu pentingnya pemberian ASI bagi bayi sebab tidak ada susu atau minuman dan makanan apapun yang sepadan dengan kebaikan ASI. • Bahkan bagi para ibu yang tidak dapat menyusui anaknya sendiri sebab alasan-alasan tertentu, Allah melalui firmanNya dalam Alquran tidak menganjurkan para orang tua untuk memberikan makanan atau minuman lain sebagai pengganti ASI. • Akan tetapi Allah swt membimbing agar orang tua dapat mencarikan perempuan lain untuk menyusukan anak-anak mereka. Meskipun mereka harus mengeluarkan biaya untuk upah. • Sebagaimana Allah firmankan dalam lanjutan QS Al-Baqarah [2]: 233: • Artinya: “…dan jika kamu menemui kesulitan maka perempuan lain boleh menyusukan (anak itu) untuknya”. (QS. Al-Thalâq [65]: 6) • PERSUSUAN MENJADIKAN MAHROM • Dalam hadits ‘Aisyah : • ت يَا ُ ت فَقُ ْل ْ َصةَ قَال َ ت َح ْف ِ ت َر ُج ٍل يَ ْستَأْ ِذ ُن فِي بَ ْي َ ص ْو َ ت ْ ان ِع ْن َدهَا َوأَنَّهَا َس ِم َع َ ِ أَ َّن َرسُو َل هَّللا َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم َك ْ َضا َع ِة قَال ت َ صةَ ِم ْن ال َّر َ صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم أُ َراهُ فُاَل نًا لِ َع ِّم َح ْف َ ك فَقَا َل النَّبِ ُّي َ َِرسُو َل هَّللا ِ هَ َذا َر ُج ٌل يَ ْستَأْ ِذ ُن فِي بَ ْيت ُضا َعةُ تُ َح ِّر ُم َما تُ َح ِّر ُم ْال ِواَل َدةَ ي فَقَا َل نَ َع ْم ال َّر َّ َضا َع ِة َد َخ َل َعل َ ًّا ِل َع ِّمهَا ِم ْن ال َّرGHان فُاَل ٌن َحًي َ َعائِ َشةُ لَ ْو َك • Ketika Rosululloh shollallohu alaihi wa sallam berada di rumahnya, ia (Aisyah) mendengar suara laki-laki minta izin (untuk masuk) di rumah Hafshoh. Aisyah berkata : lalu aku katakan : “wahai Rosululloh, laki-laki ini minta izin di rumahmu” Nabi shollallohu alaihi wa sallam berkata : “aku melihat ia adalah si Fulan, paman susunya Hafshoh” Aisyah berkata : “seandainya si Fulan masih hidup (paman susunya Aisyah) ia boleh masuk menemuiku?” Rosululloh berkata : “ya, persusuan menjadikan mahrom sebagaimana seseorang menjadi mahrom karena sebab kelahiran.” • [HR. al-Bukhori no. 2503, 2938 & 4811, Muslim no. 1444, dll] • Keterangan berapa hisapan yang dikatakan mahrom • Mengenai batasan waktu menyusui ini pun menjadi pembahasan oleh para imam mazhab, yaitu terkait susuan yang mengakibatkan seseorang menjadi mahram. • Imam Malik, Syafi’i dan Ahmad sepakat bahwa batasan susuan yang menjadikan sebab mahram adalah anak usia dua tahun kebawah, maka lebih dari itu tidak menyebabkan seseorang menjadi mahram. • Sedangkan Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa batasan susuan mahram adalah 30 bulan. • Imam Al-Qurthubiy lebih cenderung setuju dengan pendapat mayoritas imam madzhab, yaitu bahwa batasan susuan menjadi mahram adalah dua tahun ke bawah, berdasarkan riwayat dari Sufyân dari ‘Amru bin Dînar dari Ibnu ‘Abbâs bahwa Rasul saw bersabda: “tidak ada susuan kecuali sampai masa dua tahun”. Donor ASI? • Harus tau sumbernya • Donor asi yang non muslim dibolehkan