Nyeri lutut Seperti yang sudah kita sepakati bahwa pasien pada scenario mengalami OA yang dimana salah satu manifestasi klinis dari OA adalah nyeri lutut Pada penderita OA salah satu tatalaksana nya adalah pemeberian NSAID dan Mekanisme NSAID • Terapi utama adalah mengelola gejala, mengurangi nyeri dan disabilitas, meningkatkan fungsi sendi dan kestabilan sendi. • Mengurangi rasa nyeri sangat penting dalam penanganan OA. Obat analgesik berbagai jenis seperti obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS), opiat, dan analgesik lain non-opiat. • OAINS menghambat biosintesis prostaglandin yang terbentuk saat proses radang. Biosintesis prostaglandin dibantu oleh enzim siklooksigenase, yaitu siklooksigenase-I (COX-1) dan siklooksigenase-II (COX-II). Dosis terapeutik OAINS mengurangi biosintesis prostaglandin dengan menghambat kerja enzim siklooksigenase. Terapi OAINS terdiri dari penghambat COX nonspesifik dan penghambat COX-II spesifik. Contoh Meloxicam • Sama seperti piroxicam, meloxicam juga termasuk obat NSAID. Cara kerjanya pun sama dengan piroxicam, yaitu dengan menghambat COX dalam tubuh Kolerasi OAINS terhadap nyeri ulu hati Kolerasi steroid dan nyeri ulu hati antiinflamasi golongan steroid bermanfaat pada penyakit-penyakit peradangan, misalnya penyakit sendi Obat ini dapat menimbulkan efek samping ke saluran cerna, seperti: asam lambung Contoh : Prednison, 60 mg/hari selama 7 hari, meningkatkan waktu kontak asam esofagus Kaitan dengan skenario • Berdasarkan scenario bahwa pasien mengalami nyeri lutut dan mengosumsi obat obatan yaitu Piroxicam, methyl prednisolone, dan glukosamin • Kesimpulan dari pembahasan tentang kolerasi nyeri lutut dan nyeri ulu hati adalah disebabkan pasien menggunakan obat obatan dalam jangka panjang yaitu obat anti inflamasi non steroid yaitu Piroxicam dan penggunaan obat steroid yaitu Methylprednisolon dimana salah satu efek samping obat obatan tersebut adalah gangguan pada lambung yang menyebab nyeri pada ulu hati Referensi • Wijaya S. TINJAUAN PUSTAKA 424 Osteoartritis Lutut. 2018;45(6). Available from: http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/viewFile/656/424 • Lazenby JP, Guzzo MR, Harding SM, Patterson PE, Johnson LF, Bradley LA. Oral Corticosteroids Increase Esophageal Acid Contact Times in Patients With Stable Asthma. Chest [Internet]. 2002 Feb [cited 2022 Jan 12];121(2):625–34. Available from: https://journal.chestnet.org/article/S0012-3692(16)35473-3/fulltext
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis