Anda di halaman 1dari 1

Defenisi :

Toxoplasmosis cerebri merupakan salah satu infeksi


Rute Oral : Konsumsi daging mentah,Air yang terkontaminasi oportunistik yang paling sering pada sistem saraf pusat
feses kucing, Konsumsi sayur yang tidak dicuci, susu yang pasien HIV. Infeksi toxoplasma Gondii pada pasien HIV
tidak dipasteurisasi, tidak mencuci tangan setelah kegiatan terutama terjadi jika pada kondisi CD4 yang rendah,
berkebun penurunan produksi sitokin dan interferon gama, dan
menurunnya fungsi sel limfosit T sitotoksik sehingga
Kista : Kista jaringan pada daging yang tidak dimasak menyebabkan reaktivasi dari infeksi laten T. Gondii
dengan baik, Kista jaringan yang mengandung bradizoit atau
ookista tertelan pejamu, Parasit akan terbebas dari kista
dalam proses pencernaan Etiologi :

Pasien HIV dengan CD4 < 200 sel/mm3 dengan terinfeksi T.


Gondii

Definisi, Etiologi, Faktor risiko, Patogenesis tokso


cerebri Faktor Risiko :
Hamil
Obat Kortikosteroid/imunosupresif jangka panjang
HIV/AIDS
Manfestasi klinis Kemotrapi
Headache
Defisit Neurologis Fokal
Demam
Mental confusion
Kejang
Perubahan prilaku dan psikomotor
Pem. Kesadaran (GCS) Kelumpuhan Saraf Kranial
1. Eye Ataksia
2. Verbal Kelainan Penglihatan
3. Motorik Hipertensi Intrakranial

Pemfis
1. Vital sign
2. Head to toe

Fisiologi Kesadaran

CMD

Didapatkan hasil gambaran isodens atau hipodens di beberapa


area tempat dengan predileksi pada basal ganglia, gambaran
lesi bisa bervariasi anatar 1cm hingan lebih dari 3 cm.
Gambaran MRI tampak adanta lesi dengan cincin yang multiple.

CT-Scan dan MRI


Pemeriksaan Penunjang Toxoplasmosis pada pasien HIV Patofisiologi Penurunan Kesadaran

CD4
Koma
Pungsi Lumbal Koma merupakan istilah yang digunakan untuk
menggambarkan suatu kondisi, di mana seseorang tidak
Biopsi Otak
sadar dan tidak memberi respons terhadap suara maupun
PCR nyeri atau sakit. Kondisi ini terjadi karena menurunnya
aktivitas di dalam otak sebagai akibat dari berbagai hal
Serologi (IgG dan IgM) dengan ELISA
1. Koma infra-tentorial
Tatalaksana dan Edukasi Diagnosa Banding Penurunan Kesadaran 2. Koma bihemisferik difus
◦Primetamin loading dose 100 mg diikuti 50mg maintanance 3. Koma supra-tentorial (lesi hemisfer unilateral)
◦sulfadiazin 100 mg/hari
◦Untuk pasien yang intoleran dengan sulfadiazin dapat
diberikan klindamisin 600 mg setiap 6 jam.Terapi Persistent Vegetative State
maintanance diberikan minimal 6 minggu. Kelainan kesadaran di mana pasien dengan kerusakan otak
◦ Untuk mengurangi toksisitas pirimetamin terhadap sumsum serius berada dalam kondisi sadar secara parsial namun
Patofisiologi Toxoplasma Cerebri tidak menunjukan persepsi dan reaksi kognitif terhadap
tulang dapat diberikan asam folat 2 sampai 4 mg/hari.
◦Untuk mengurangi edem cerebri dapat diberikan steroid rangsangan yang ada di sekitarnya.Penderita koma akibat
intravena hipoksia/iskemia/lesistruktural otak -> bangun kembali, tetapi
tidak sadar -> Setelah 1 bulan disebut “Persistent Vegetative
State”
Edukasi

Menjelaskan pada istri pasien mengenai penyakit pasien, Locked - in syndrome


Memotivasi keluarga pasien untuk membantu proses
pemulihan pasien, Menjelaskan pada istri pasien untuk Locked in syndrome adalah suatu kondisi dimana terdapat
mendampingi pasien dan mendukung pasien berobat secara kelainan neurologis yang langka dan menyebabkan
teratur dan rutin kontrol, Menjelaskan pada istri pasien untuk terjadinya kelumpuhan seua otot kelcuali otot untuk
segera memeriksakan dirinya dan anak-anaknya, pergerakan bola mata. Locked in sydrome ini merupakan
Menjelaskan pada istri pasien agar masak makanan sampai salah satu jenis stroke berat. Penderita locked in syndrome
matang ini tidak bisa menggerakkan tubuh juga tidak bisa bicara.
Hanya bisa melihat, menggerakkan bola mata, bekedip dan
biasanya kemampuan kognitifnya masih berfungsi dengan
Komplikasi dan Prognosis : baik. Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada batang
otak yaitu pons yang terdapat serabut-serabut saraf yang
berfungsi untuk menyampaikan infromasi ke area otak yang
Prognosis : lain.
Komplikasi :
Pada umumnya ensefalitis toksoplasmosis dapat diterapi
dengan baik, sehingga prognosisnya baik.Pada penderita Komplikasi yang dapat terjadi dapat berupa kejang, deficit
dengan defisiensi imun, terdapat kemungkinan terjadnya neurologis fokal, dan penurunan kesadaran. Pada penderita
kekambuhan apabila pengobatan profilaksis dihentikan yang menderita toksoplasmosis okuler dapat timbul kebutaan
total atau sebagian. Kelianan struktural
Perdarahan Intraserebral
Ensefalitis
Hidrosefalus
Abses Cerebr
Edema Serebri
Enselofati
Kelainan Metabolik (Non struktural )
Ensefalitis HT
Ensefalitis Hepatik
Ensefalitis Uremikum
Ensefalopati Iskemik Hipoxia

Anda mungkin juga menyukai