Anda di halaman 1dari 6

Bab 5 Aswaja

“Visi Perjuangan Nahdlatul Ulama”


Oleh :
Kelompok 1 (Kelas 12 IPS 1)
1. Dhimas Lukman Nur Hakim (09)
2. Fara Habibah (10)
3. M. Bagus Darmawan (15)
4. Moch. Leisme A.J.M. (17)
5. Mukminah (20)
6. Nabila Hilmi S. (21)
7. Zahra Alifia T. (28)
A. Perjuangan NU di Bidang Agama
Sejak berdirinya Nahdlatul Ulama sebagai organisasi
keagamaan Islam (Jam’iyah Diniyah Islamiyah). NU
didirikan untuk meningkatkan mutu pribadi – pribadi
muslim yang mampu menyesuaikan hidup dan
kehidupannya dengan ajaran agama Islam, sehingga
terwujudlah peranan agama Islam dan para pemeluknya
sebagai rahmatan lil alamin. Firman Allah dalam surah
QS. Al – Anbiya’ ayat 107.
B. Perjuangan NU di Bidang Politik
Peran NU dalam ikut menggagas, merintis, dan
memperjuangkan berdirinya negeri ini sangat besar yang tidak
bisa diingkari oleh siapapun. Yakni Pancasila dan UUD 1945.
Karena itu NU memiliki sah negeri ini. Dalam level ini yang lebih
konkret tujuan etis perjuangan politik kebangsaan NU adalah
mewujudkan cita – cita ketuhanan, mewujudkan cita – cita
persatuan, mewujudkan cita – cita kesejahteraan dan keadilan,
mewujudkan cita – cita demokrasi, keamanan, dan terciptanya
ketertiban, serta perdamaian dunia. Prinsip kekeluargaan adalah
spirit tolong – menolong yang di dalamnya terdapat elemen rasa
persaudaraan dan saling mencintai.
C. Perjuangan NU di Bidang Kemasyarakatan
Visi perjuangan NU di bidang sosial dan kemasyarakatan merupakan
intisari dari Khittah terutama dari butir keempat tentang kemasyarakatan
NU, Mabadi’ Khairah Ummah, dan Konsep Tri Ukhuwah. Ukhuwah
Nahdliyah (Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah, dan Basyariyah). Hal ini
dibuktikan dengan ciri dan karakter khas yang ditunjukkan lewat sikap
sebagai berikut :
1. Attawasuth, artinya mengambil jalan tengah.
2. Al I’tidal, artinya gerak lurus.
3. Attawazun, artinya keseimbangan.
4. Attasamuth, yang berarti toleran.
5. Amar Makruf Nahi Mungkar, artinya mengajak kebaikan dan mencegah
kemungkaran.
D. Perjuangan NU di Bidang Pendidikan
Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama dan
harmonis antara pemerintah, masyarakat, dan keluarga. Fungsi
pendidikan bagi NU adalah :
1. Mencerdaskan manusia dan bangsa, sehingga menjadi
terhormat dalam pergaulan bangsa di dunia.
2. Untuk memberikan wawasan yang plural sehingga mampu
menjadi penompang pembangunan bangsa.
Organisasi penyelenggara pendidikan yang lahir sebagai
produk pemikiran yang dihasilkan oleh forum diskusi yang
disebut Taswirul Afkar yang dipimpin oleh K.H. Abdul Wahab
Hasbullah.

Anda mungkin juga menyukai