Anda di halaman 1dari 9

Macam-macam Konsep Kurikulum

Dose pengampu : Ach Rofiki MPd.

Disusun Oleh:
Andre
Moh. Zainuddin
Zainuddin
A. Kurikulum subjek akademis

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan


pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan kegiatan pendidikan tertentu. Kurikulum ini
lebih mengutamakan isi pendidikan. Belajar adalah
berusaha menguasai ilmu sebanyak-banyaknya. Orang
yang berhasil dalam belajar adalah orang yang
menguasai seluruh atau sebagian besar isi pendidikan
yang diberikan atau yang disiapkan oleh guru. Karena
kurikulum sangat mengutamakan pengetahuan maka
pendidikannya sangat bersifat intelektual.
Karakteristik Kurikulum subjek akademis :
 Tujuan
 Metode
 Evaluasi

 Tujuan kurikulum subjek akademis


adalah pemberian pengetahuan yang solid serta
melatih para siswa menggunakan ide-ide dan
proses penelitian dengan menjadikan para siswa
berpengetahuan di dalam berbagai disiplin ilmu,
diharapkan para siswa memiliki konsep dan cara-
cara yang dapat terus dikembangkan dalam
masyarakat.
 Metode Pembelajaran
yang banyak digunakan dalam
kurikulum subjek akademis adalah
metode ekspositori dan inquiry.

Evaluasi
Kurikulum subjek akademis
menggunakan bentuk evaluasi yang
bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan
mata pelajaran.
B. Kurikulum Humanistik
Konsep dasar kurikulum humanistik
Pembelajarannya lebih menekankan bagaimana
mengajar siswa (mendorong siswa), dan
bagaimana merasakan atau bersikap terhadap
sesuatu. Karena meyakini bahwa mereka
mempunyai potensi, kemampuan, dan kekuatan
untuk berkembang.
Pendidikan humanistic menekankan
peranan siswa. Pendidikan merupakan suatu
upaya untuk menciptakan situasi yang
permisif, rileks, dan akrab. Oleh karena itu,
Peran guru yang diharapkan adalah sebagai
berikut:
1. Mendengar pandangan realitas peserta
didik secara komprehensif.
2. Menghormati individu peserta didik,
3. Tampil alamiah, otentik, tidak dibuat-
buat.
Kurikulum humanisik mempunyai beberapa
karakteristik :

 tujuan,
 Menekankan pada segi perkembangan pribadi,
integritas, dan otonomi.

 metode,
Pendidikan humanistik merupakan model pendidikan
yang berorientasi dan memandang manusia sebagai
manusia (humanisasi), yakni makhluk ciptaan Tuhan
dengan fitrahnya. Konsep kurikulum
humanistik memandang kurikulum sebagai alat
untuk mengembangkan diri setiap individu siswa.
C. Kurikulum Rekontruksi Sosial
kurikulum rekontruksi social berbeda
dengan model-model kurikulum lainnya.
Kurikulum ini lebih memusatkan
perhatian pada problema-problema yang
dihadapinya dalam masyarakat.
Kurikulum ini bersumber pada aliran
pendidikan interaksional.
Desain kurikulum rekonstruksi sosial
a. Asumsi
b. Masalah-masalah social yang
mendesak
c. Pola-pola organisasi

Komponen-komponen kurikulum
rekonstruksi sosial
a. Tujuan dan isi kurikulum
b. Metode
c. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai