Disusun Oleh:
Andre
Moh. Zainuddin
Zainuddin
A. Kurikulum subjek akademis
Evaluasi
Kurikulum subjek akademis
menggunakan bentuk evaluasi yang
bervariasi disesuaikan dengan tujuan dan
mata pelajaran.
B. Kurikulum Humanistik
Konsep dasar kurikulum humanistik
Pembelajarannya lebih menekankan bagaimana
mengajar siswa (mendorong siswa), dan
bagaimana merasakan atau bersikap terhadap
sesuatu. Karena meyakini bahwa mereka
mempunyai potensi, kemampuan, dan kekuatan
untuk berkembang.
Pendidikan humanistic menekankan
peranan siswa. Pendidikan merupakan suatu
upaya untuk menciptakan situasi yang
permisif, rileks, dan akrab. Oleh karena itu,
Peran guru yang diharapkan adalah sebagai
berikut:
1. Mendengar pandangan realitas peserta
didik secara komprehensif.
2. Menghormati individu peserta didik,
3. Tampil alamiah, otentik, tidak dibuat-
buat.
Kurikulum humanisik mempunyai beberapa
karakteristik :
tujuan,
Menekankan pada segi perkembangan pribadi,
integritas, dan otonomi.
metode,
Pendidikan humanistik merupakan model pendidikan
yang berorientasi dan memandang manusia sebagai
manusia (humanisasi), yakni makhluk ciptaan Tuhan
dengan fitrahnya. Konsep kurikulum
humanistik memandang kurikulum sebagai alat
untuk mengembangkan diri setiap individu siswa.
C. Kurikulum Rekontruksi Sosial
kurikulum rekontruksi social berbeda
dengan model-model kurikulum lainnya.
Kurikulum ini lebih memusatkan
perhatian pada problema-problema yang
dihadapinya dalam masyarakat.
Kurikulum ini bersumber pada aliran
pendidikan interaksional.
Desain kurikulum rekonstruksi sosial
a. Asumsi
b. Masalah-masalah social yang
mendesak
c. Pola-pola organisasi
Komponen-komponen kurikulum
rekonstruksi sosial
a. Tujuan dan isi kurikulum
b. Metode
c. Evaluasi