ATAU KEMAMPUAN
UNTUK MENGARAHKAN DAN
MENGGERAHKAN ORANG LAIN
GUNA DIAJAK BEKERJA SAMA
DEMI TERCAPAINYA SUATU
TUJUAN YANG TELAH
DITETAPKAN
Bapak/Ibu
KELUARGA
NEGARA Raja/Presiden
KEKUASAN
KEMAMPUAN
KEWIBAWAAN
Dalam tipe
kepemimpinan ini,
terjadi kontak pribadi
secara langsung dari
Kepemimpinan seorang pemimpin
Pribadi dengan bawahannya.
Kepemimpinan semacam
ini biasanya sangat
efektif
Dalam tipe
kepemimpinan ini, tidak
ada kontak secara
Kepemimpinan
langsung dari seorang
Non Pribadi pemimpin dengan
bawahannya. Melainkan
melalui anak buahnya
(non Personal)
Dalam tipe
kepemimpinan ini,
seorang pemimpin
Kepemimpinan
selalu mengharapkan
Demokratis
bahan dan saran dari
bawahannya sebelum
mengambil suatu
keputusan atau
kebijaksanaan
Dalam tipe
kepemimpinan,
seorang pemimpin
selalu memperhatikan
Kepemimpinan dan mengerti
Paternalistik keinginan dan
kebutuhan ank
buahnya (seperti
Bapak terhadap
anaknya)
Dalam tipe
kepemimpinan itu
sebagai haknya,
Kepemimpinan
sehingga ia
Otoriter
berpendapat bahwa
ialah yang peling
menentukan apa dan
bagaimana sesuatu
harus dikerjakan.
Pengawasan sangat
ketat
SUSILATAMA
Norma norma apa
yang disebut indah
SASTRATAMA dan apa yang disebut
tidak indah (jelek)
Norma tentang
Kepekaan sosial, yaitu
nilai kebersamaan,
BHUANATAMA empati, dan
kepedulian terhadap
permasalahan
kemasyarakatan
Kadedah kaedah
tentang yang benar
dan yang salah
SUSILATAMA menurut berbagai
jenis ketentuan yang
berlaku dalam
masyarakat
1
WIJAYA
(Tenang,
sabar dan
bijaksana)
Ketenangan dan
kemampuan
Gajahmada dalam
menumpas
pembrontakan
Rakuti
2
MASIHI
SAMASTA BHUANA
(Harmoni dengan alam
semesta)
PRASAJA
(Hidup Sederhana)
KAWIRYAN
Keberanian diri yang luar biasa untuk
menjalankan prinsip
berani karena benar dan
takut karena salah
ATMASAMPAT
Berintegritas tinggi, moral yang luhur, serta
obyektif dalam memandang sesuatu
5
SARJAWA UPASAMA
(rendah hati)
Memberikan punishment
(hukuman) secara adil kepada
DANDA siapa saja yang berbuat
salah/melanggar hukum tanpa
pandang bulu sesuai dengan
hukum dan peraturan yang
berlaku
7
SUMANTRI
(Tegas, Jujur, dan
Berwibawa)
MANACIK
KAYIKA
A
(berbuat
(berpikir WACIKA yang benar)
yang benar) (berkata
yang benar)
8
SIH SAMASTA
BHUANA
( Dicintai dan mencintai
rakyat)
ABHIKAMIKA
NGESTI PRIAMBADA
KAPRIHATINING PRAJA
Tampil simpatik ,
berorientasi ke bawah dan
ABHIKAMIKA lebih mengutamakan
kepentingan rakyat banyak
dari pada kepentingan
pribadi dan kelompok
Selalu di tengah-tengah
masyarakatnya, senantiasa
3. Madhya berkonsolidasi memberikan
Hanyakkrabaw bimbingan dan mengambil
a keputusan dengan musyawarah
dan mufakat yang
mengutamakan kepentingan
masyarakat
Senantiasa memberikan
4. Ngarso panutan-panutan yang baik
Hanyakrabawa sehingga dapat dijadikan suri
teladan bagi masyarakatnya
Terus Terang
Rendah Hati
MAMPU MENINGKATKAN
SUMBER DAYA MANUSIA
DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN
Mampu memberi penerangan
bagi semua
Orang yang berada dalam
Kegelapan, kebodohan
dan kemiskinan
Mampu memberi
Ketenangan dan kedamaian
Dalam kehidupan masyarakat
Setiap langkah dan usaha
yang dilakukan
Hendaknya senantiasa dapat
Memberikan
KEMAKMURAN
Setiap langkah dan usaha
yang dilakukan
Hendaknya senantiasa dapat
Setiap langkah dan usaha Memberikan
yang dilakukan KESEJUKAN
Hendaknya senantiasa dapat
Memberikan
KESEJAHTRAAN
Seorang pemimpin hendaknya
Mampu meniru watak angin
Dalam menjalankam tugasnya
Mampu menelusup kedalam
Segala tempat dan situasi
Mampu terjun langsung
kesetiap tempat
Dalam mencari informasi
TEGAS
BERANI
Mampu menumpas
semua bentuk musuh, kejahatan
Terhadap bangsa dan negara
Tanpa pandang bulu
Tegas dalam
mengambil tindakan
DAPAT MENJAGA
DAN MENGELOLA
SUMBER DANA
YANG DIMILIKI
MAMPU MENGGALI
SUMBER DAYA
DEMI KELANGSUNGAN
KEHIDUPAN NEGARA
AGNI SURYA
YAMA INDRA
PEMIMPIN
BARUNA CANDRA
BAYU KWERA