Performa
Bahasa Pemertahanan
Bahasa
SIKAP
BAHASA
Pilihan
Bahasa Pergeseran
Bahasa
• Bahasa adalah salah satu ciri khas
manusiawi yang membedakannya dari
makhluk-makhluk yang lain.
• Selain itu, bahasa mempunyai fungsi
sosial, baik sebagai alat komunikasi
maupun sebagai suatu cara
mengidentifikasi kelompok sosial.
Sifat Bahasa
Fungsi
Fungsi Direktif
Direktif (Mengatur
(Mengatur tingkah
tingkah laku
laku pendengar)
pendengar)
Fungsi
Fungsi Fatik
Fatik (Menjalin
(Menjalin Hubungan,
Hubungan, Perasaan)
Perasaan)
Fungsi
Fungsi Referensial
Referensial (Dasar
(Dasar Pengembangan
Pengembangan Bahasa)
Bahasa)
Fungsi
Fungsi Metalingual
Metalingual atau
atau Metalinguistik
Metalinguistik (Bahasa
(Bahasa disesuaikan
disesuaikan dengan
dengan
topik,
topik, waktu
waktu dan
dan dimana
dimana proses
proses bahasa
bahasa terjadi)
terjadi)
Fungsi
Fungsi Imajinatif
Imajinatif (Menyampaikan
(Menyampaikan ide,
ide, pikiran
pikiran dll)
dll)
Sikap Berbahasa
Hakikat sikap bahasa
Sikap merupakan tingkah laku atau respon dari
hasil suatu tindakan atau tuturan seseorang.
Sikap ini akan memengaruhi bagaimana bahasa
itu digunakan, baik dari segi variasinya,
tuturannya, maupun bentuknya.
Berbahasa adalah salah satu wujud kepribadian
dan intelektualitas
Kesimpulan
• Sikap Mental dan perasaan seorang
penutur terhadap bahasa tertenti, baik
bahasa sendiri maupun bahasa orang lain
Ciri-ciri Sikap Bahasa
Kesetiaan bahasa (language loyality).
• Keinginan mesyarakat mendukung bahasa itu untuk memelihara dan
mempertahankan bahasa itu bahkan perlu mencengahnya dari pengaruh
bahasa lain.
Indeterminisme
Kehendek dalam diri sendiri Media massa
Tataran Sikap Bahasa
• (Pengatahuan
Kognitif Penutur)
• (Perasaan, Emosi,
Afektif Baik dan buruk)
• (Keputusan
Konatif Penggunaan Bahasa)
Fungsi Sikap
Pernyataan kepribadian
Sikap dan Kemampuan Bahasa
Peringkat keduduk bahasa secara Nasional.
1. Bahasa Indonesia
2. Bahasa Daerah
3. Bahasa Asing
Tetapi sebagian besar orang Indonesia lebih banyak
menggunakan bahasa daerah dari pada Bahasa
Indonesia.
Sikap Positif Bahasa
1. Memakai bahasa sesuai dengan kaidah dan situasi
kebahasaan.
2. Memakai bahasa sendiri (Indonesia) tanpa dicampur
dengan bahasa asing, walaupun lawan bicara mengerti
maksud pembicaraan tersebut, alangkah lebih baik
menggunakan bahasa sesuai dengan bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
3. Memakai bahasa sesuai dengan keperluan.
Sikap Negatif Bahasa
1. Banyak orang Indonesia memperlihatkan dengan bangga
kemahirannya menggunakan bahasa inggris, walaupun
mereka tidak menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
2. Banyak orang Indonesia merasa malu apabila tidak menguasai
bahasa asing (Inggris) tetapi tidak pernah merasa malu apabila
tidak menguasai bahasa Indonesia.
3. Banyak orang Indonesia menganggap remeh bahasa Indonesia
dan tidak mau mempelajarinya karena merasa dirinya telah
menguasai bahasa Indonesia dengan baik.
Metode dan Teknik Pengukuran Sikap Bahasa
Metode:
Pengukuran secara langsung
Dilakukan dengan bertanya langsung pada informan atau
responden.
Pengukuran secara tidak langsung
Memancing responden atau informan untuk menjawab,
tetapi responden tidak menyadari bahwa ia sedang ditanya.
Teknik
Angket
Wawancara