Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN PANCASILA

HAL 152 BAB 5


Hal 152 bab 5

 Anda diharapkan untuk menanya tentang proses terbentuknya prinsip-


prinsip dalam sila-sila pancasila itu dalam kehidupan sebagai
mahasiswa melalui diskusi dengan sesama mahasiswa. Misalnya,
apakah anda dapat menerima jika teman anda minta izin untuk
melaksanakan ibadah sesuai agamanya di saat sedang ada kegiatan
bersam. Diskusikan dengan teman-teman kelompok anda dan laporkan
secara tertulis.
Pembahasan
Sastrapratedja(2010: 147-154) menjabarkan prinsip-prinsip dalam pancasila
sebagai berikut :
1) Prinsip ketuhanan yang maha esa merupakan
pengakuan atas kebebasan beragama, saling
menghormati dan bersifat toleran, serta menciptakan
kondisi agar hak kebebasan beragam itu dapat
dilaksanakan oleh masing-masing pemeluk agama.
Contoh : di dalam lingkup pertemanan tidak
membedakan teman dari apa agama yang dianutnya,
tidak menghina ajaran agama lain, menghargainya
apabila tidak bisa ikut acara dikarenakan ada urusan
agama atau sedang memperingati hari-hari besar di
agamanya.
2)Prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab
mengakui bahwa setiap orang memiliki martabat
yang sama, setiap orang harus diperlakukan adil
sebagai manusia yang menjadi dasar bagi
pelaksaan Hak Asasi Manusia.
Contoh : dalam lingkup pertemanan tidak
memandang dari status soisal dan status ekonomi,
menolong siapa saja yang membutuhkan tidak
melihat status sosialnya.
3) Prinsip persatuan Indonesia mengandung
konsep nasionalisme politik yang
menyatakan bahwa perbedaan
budaya,etnis,bahasa dan agama tidak
menghambat atau mengurangi partisipasi
perwujudannya sebagai warga negara
kebangsaan.
Contoh : tidak menghina kebudayaan dan
menghargai kebudayaan teman dari daerah
nya masing-masing, tidak menghina logat
bahasa teman yang berasal dari daerahnya.
4) Prinsip kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
mengandung makna bahwa sistem demokrasi
diusahakan ditempuh melalui proses musyawarah demi
tercapainya mufakat untuk menghindari dikotomi
mayoritas dan minoritas.
Contoh : dalam pemilihan komting kelas dilakukan dengan
musyawarah atau dengan cara akhir yaitu voting tanpa
paksaan dan netral, dalam membentuk peraturan/kebijakan
kelas dilakukan dengan musyawarah yang bersifat netral
tidak memaksa dan adil.
5) Prinsip keadilan sosial bagi seluruh rakyat
indonesia sebagaimana yang dikemukakan
Soekarno, yaitu didasarkan pada prinsip
tidak adanya kemiskinan dalam negara
Indonesia merdeka, hidup dalam
kesejahteraan.
Contoh : pembayaran ukt yang dibedakan
sesuai keadaan setiap mahasiswa/i di setiap
universitas.
Sumber : buku pendidikan pancasila Ristekdikti
cetakan 1 tahun 2016 hal 151-152 bab 5

Anda mungkin juga menyukai