Anda di halaman 1dari 15

PENGADAAN DALAM

MANAJEMEN SUMBER DAYA


MANUSIA
Disusun oleh kelompok 2

Ajeung Triapsari Suherman (11011900617)


Febri Tri Wulandari (11011900590)
Nadya Judith (11011900265)

4D Manajemen
PENGERTIAN PENGADAAN
Pengadaan (procurement) adalah fungsi operasional pertama MSDM.
Pengadaan karyawan merupakan masalah penting, sulit, dan kompleks
karena untuk mendapatkan dan menempatkan orang-orang yang kompeten,
serasi, serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.

Dapat kita simpulkan bahwa pengadaan adalah upaya proses untuk


memperoleh jumlah dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan guna mencapai tujuan organisasi.
TUJUAN PENGADAAN

Tujuan pengadaan adalah Menerima pelamar sebanyak-banyaknya


sesuai dengan kualifikasi kebutuhan perusahaan dari berbagai
sumber, sehingga memungkinkan akan terjaring calon karyawan
dengan kualitas tertinggi dari yang terbaik.
ANALISIS PEKERJAAN

1. Analisis pekerjaan
Analisis pekerjaan adalah informasi tertulis
mengenai pekerjaan apa saja yang harus
dikerjakan dalam suatu perusahaan agar
tujuan tercapai.
2. Langkah-langkah Analisis Pekerjaan 3. Penggunaan Informasi Analisis Pekerjaan

 Menentukan penggunaan hasil  Perekrutan dan Seleksi (Recruitment


informasi analisis pekerjaan. and Selection)
 Mengumpulkan informasi tentang  Kompensasi (compensation)
latar belakang.  Evaluasi Jabatan
 Menyeleksi muakal (orang yang akan  Penilaian Prestasi Kerja (Performance
di serahi) jabatan yang akan Appraisal)
dianalisis.  Latihan (Training)
 Mengumpulkan informasi analisis  Promosi dan Pemindahan
pekerjaan.  Organisasi
 Meninjau informasi dengan pihak-  Pemerkayaan Pekerjaan (Job
pihak yang berkepentingan. Enrichment)
 Menyusun uraian pekerjaan dan  Penyederhanaan Pekerjaan (Work
spesifikasi pekerjaan. Simplification)
 Meramalkan/memperhitungkan  Penempatan (Placement)
perkembangan perusahaan.  Peramalan dan Perekrutan
 Orientasi dan Induksi
URAIAN PEKERJAAN
1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan
2. Hubungan tugas dan tanggung jawab
3. Standar wewenang dan pekerjaan

4. Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas

5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan


6. Penjelasan tentang jabatan
SPESIFIKASI PEKERJAAN
1. Tingkat pendidikan 2. Jenis kelamin 3. Keadaan fisik
pekerja pekerja pekerja

4. Pengetahuan dan 5. Batas umur 6. Nikah atau


kecakapan pekerja pekerja belum

8. Emosi dan 9. Pengalaman


7. Minat pekerja
temperamen Pekerja pekerja
EVALUASI PEKERJAAN
Evaluasi pekerjaan (job evaluation) adalah menilai berat atau ringan, mudah
atau sukar, besar atau kecil risiko pekerjaan dan memberikan nama, ranking
(peringkat), serta harga atau gaji suatu jabatan. Jika pekerjaan berat, sukar, beresiko
besar, dan ranking jabatan semakin tinggi maka harga atau gaji semakin besar,
tetapi sebaliknya apabila pekerjaan tersebut rendah, maka harga atau gaji
jabatannya semakin kecil.
Pemberian nama jabatan yang tepat memberikan kebanggaan dan status bagi
pejabat tersebut. Karena ego manusia yang mengharapkan status.
PENYEDERHANAAN PEKERJAAN
Penyederhanaan pekerjaan adalah penggunaan logika untuk mencari penggunaan yang
paling ekonomis dari usaha manusia, materi, mesin-mesin, waktu, dan ruangan agar cara-cara
yang paling baik dan mudah dalam mengerjakan pekerjaan dapat digunakan.
Prinsip penyederhanaan pekerjaan ialah agar pemborosan dalam rangka melaksanakan
harus dapat ditiadakan dengan jalan menerapkan penyederhanaan-penyederhanaan pekerjaan
secara mantap, menekankan usaha membuat setiap komponen pekerjaan menjadi produktif
melalui jalan penerapan akal sehat yang terutama dibantu oleh partisipasi pengetahuan para
pekerja. Penyederhanaan pekerjaan terjadi karena spesialis yang lebih mendetail diterapkan
dalam perusahaan tersebut.
PENGAYAAN PEKERJAAN
Pengayaan pekerjaan adalah perluasan pekerjaan dan tanggung jawab secara
vertikal yang akan dikerjakan seseorang pejabat dalam jabatannya. Perluasan pekerjaan
ini merupakan suatu perubahan yang direncanakan (planned-change) pada berbagai
kegiatan pekerjaan untuk memberikan variasi yang lebih besar pada seseorang karyawan
yang memepunyai pengetahuan dan keterampilan lebih.
PERSYARATAN PEKERJAAN
Persyaratan pekerjaan adalah persyaratan-persyaratan jabatan tenang keterampilan yang
dikehendaki.
Misalnya: Sopir mempunyai SIM B umum. Usia tidak lebih dari 45 tahun, jujur, penyabar,
dan lain-lain.
Setelah diketahui uraian pekerjaan, spesifikasi pekerjaan, evaluasi pekerjaan, persyaratan
pekerjaan, dan lainnya maka barulah kita melakukan penarikan karyawan yang akan mengisi
lowongan-lowongan yang kososng dalam perusahaan tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan diatas, bahwa pengadaan (perekrutan) adalah proses penarikan,
seleksi, penempatan, dan orientasi serta induksi dengan maksud untuk memperoleh karyawan yang
kompeten sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
PROSES ATAU LANGKAH-LANGKAH PENGADAAN
ATAU PEREKRUTAN KARYAWAN

1. Peramalan kebutuhan tenaga kerja


Peramalan kebutuhan tenaga kerja ini harus didasarkan kepada informasi faktor
internal dan eksternal perusahaan. Faktor internal dan eksternal perusahaan adalah
sebagai berikut :
1. Jumlah produksi 4. Perkembangan Teknologi
2. Ramalan-Ramalan Usaha 5. Pasaran Tenaga Kerja
3. Perluasan Perusahaan 6. Perencanaan Karier Karyawan
2. Penarikan tenaga kerja
Penarikan tenaga kerja (pelamar) dipengaruhi oleh hal –hal berikut :
1. Balas jasa yang diberikan 4. Job specification 7. Peraturan perburuhan
2. Status karyawan 5. Metode penarikan 8. Penawaran tenaga kerja
3. Kesempatan promosi 6. Soliditas perusahaan

3. Seleksi Penerimaan Karyawan


Proses seleksi tergantung pada 3 bagian, yaitu:
1. Analisa jabatan
2. Rencana sumber daya manusia yang akan datang
3. Penarikan tenaga kerja
4. Penempatan, Orientasi, Dan Induksi Karyawan

01 02
Penempatan karyawan Orientasi karyawan
Penempatan (placement)
karyawan adalah tindak
03 Orientasi atau perkenalan
bagi setiap karyawan baru
lanjut dari seleksi

Induksi karyawan
Induksi karyawan adalah kegiatan untuk
mengubah perilaku karyawan baru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai