Tujuan dari kode etik adalah agar pemakai jasa atau nasabah mendapatkan
pelayanan yang sebaik-baiknya dari professional dengan mengatur ruang gerak
professional untuk mencegahnya melakukan perbuatan yang tidak professional
(2).
Menurut masyarakat yang dilakukan oleh dr. Ayu adalah tindakan malpraktik, namun
kenyataannya yang dilakukannya adalah tindakan risiko medik karena rumah sakit dan dokter
lalai dalam melakukan analisa medik. Sehingga dr. Ayu melakukan banding dan dinyatakan
bebas oleh hakim karena yang dilakukan dr. Ayu hanya melanggar kode etik kedokteran dan
merupakan tindakan yang mengacu pada tindak pidana (5).
Dananjaya A, Sagung, Luh P. Sanksi malpraktik dan resiko medik yang dilakukan oleh dokter.
Jurnal Analogi Hukum 1(1): 6-10; 2019.