Anda di halaman 1dari 24

Analisis Kebutuhan Pergerakan

Konsep Desain Transportasi Ibu Kota Baru


Di Panajam Paser Utara Kalimantan Timur
Kelompok :
Aulia Lioni Putri Wibowo (104118010)
Cut Lutfiah Zulfa (104118098)
Indadzil Arsyil P.S. (104118108)
Eugenia Gracia Mahiborang (104118129)
Jeremy Marthin (104118140)
1
Outline

01 02 03 04
Transportasi Konsep Desain Identifikai Zona dan Konsep Rencana
Eksisting Tata Guna Lahan Sistem Transportasi

2
01
Transportasi Eksisting
3
Panajemen Paser Utara Saat Ini

4
Transportasi
Eksisting
Pelabuhan
Kapal Feri

Speedboat

Kapal Klotok

5
Jamride

Baru beroperasi di tiga kecamatan PPU, yaitu


Penajam, Waru, dan Babulu.
Terminal Layanan yang terdapat pada jamride ini terdiri dari
layanan transportasi motor dan mobil, pemesanan
makanan, belanja, pengiriman barang, hingga ada
dompet digital JAM-PAY.

6
02
Konsep Desain
7
KONSEP DESAIN

Pola Jaringan Radial + Circular

Alasan :
1. terlihat lebih rapih dan enak dipandang dari segi
estetika
2. memberikan akses yang lebih mudah untuk
transportasi umum menuju ke pusat kota
3. pada penerapan penggunaan transportasi umum,
para pengguna tidak perlu melakukan perpindahan
stasiun atau halte untuk menuju ke pusat kota,
dikarekan bentuk jaringan jalannya yang radial dan
berpusat pada satu titik pusat kota.
8
POLA TATA GUNA LAHAN

Pola tata guna lahan yang kita pilih adalah Single


Center Consetric.

Dengan pembagian daerah sebagai berikut :


1. Pemukiman 3 2 1
2. CBD
3. Kawasan Kantor Pemerintahan Pusat

9
POLA TATA GUNA LAHAN

Pola tata guna lahan yang kita pilih adalah Single


Center Consetric.

Dengan pembagian daerah sebagai berikut :


1. Pemukiman 3 2 1
2. CBD
3. Kawasan Kantor Pemerintahan Daerah

10
POLA TATA GUNA LAHAN

Pola tata guna lahan yang kita pilih adalah Single


Center Consetric.

Dengan pembagian daerah sebagai berikut :


1. Pemukiman 3 2 1
2. CBD
3. Fasilitas Kota

11
POLA TATA GUNA LAHAN

Pola tata guna lahan yang kita pilih adalah Single


Center Consetric.

Dengan pembagian daerah sebagai berikut :


1. Pemukiman 3 2 1
2. CBD
3. Fasilitas Kota

12
POLA TATA GUNA LAHAN

Pola tata guna lahan yang kita pilih adalah Single


Center Consetric.

Dengan pembagian daerah sebagai berikut :


1. Perkebunan 3 2 1
2. Pabrik
3. Fasilitas Kota

13
Rencana Desain Jaringan
Jalan
Pola Jaringan Radial + Circular

14
Rencana Desain Jaringan
Jalan

16
03
Identifikai Zona dan
Tata Guna Lahan
17
Kawasan Primer Kawasan Primer Pusat
Daerah

- Komplek pemerintah & Administrasi Daerah - Istana Kepresidenan


- Kantor Gubernur - Kantor Kementrian
- DPRD & DPD - Kantor Kedutaan Besar
- Perumahan Pemerintah Daerah - Rumah Sakit
- Fasilitas Kota - Perumahan Pemerintah Pusat 18
Kawasan Primer Sub-Urb Kawasan Sekunder Sub-Urb

- Daerah Bisnis, Perbelanjaan dan - Pemukiman


Perkantoran (CBD) - Small Shopping Center
- Fasilitas Kota (Pendidikan, - Fasilitas Kota (Pendidikan,
Kesehatan, Keamanan dll) Kesehatan, Keamanan dll)
- Pemukiman
19
Kawasan Industri

- Perkebunan
- Pengolahan Hasil Pekebunan
- Ekspor dan Impor logistik
- Fasilitas Kota (Kesehatan,
Keamanan dll)

20
Konsep Rencana Sistem Transportasi

21
Transit Oriented Development (TOD)

Transit Oriented Development (TOD) merupakan


sebuah pola pembangunan tata kota yang terintegrasi
dengan sistem transportasi sehingga menciptakan
sebuah kota yang efisien. Konsep Kawasan Transit
Oriented Development (TOD) mengintegrasikan
jaringan transit secara regional yang menggabungkan
guna lahan residensial, perdagangan, jasa,
perkantoran, ruang terbuka, dan ruang public.

22
Konsep Rute

Terdapat beberapa jalur/line


transportasi yang dapat digunakan
menuju center.

23
Terima Kasih!
24

Anda mungkin juga menyukai