Anda di halaman 1dari 16

PENGANTAR

Modul Kuliah Ilmu Perundang-undangan

SONY MAULANA S.
Fakultas Hukum Universitas Indonesia

smarticle/fhui/ilper/2017
LATAR BELAKANG

Pada negara yang berdasarkan atas hukum (rechtstaat) yang


.
menyelenggarakan kesejahteraan umum (verzogingsstaat),
perat. per-uu-an merupakan wahana kontribusi pemerintah
dalam melaksanakan pembangunan pada berbagai bidang
kehidupan masyarakat pada negara tersebut.

smarticle/fhui/ilper/2017
Hal ini menunjukkan sisi penting dari pengetahuan dan
.
keahlian perancangan perat. per-uu-an, yaitu (bagaimana)
membentuk perat. per-uu-an yang efektif dan mampu
membawa perubahan sosial bagi kemajuan kesejahteraan
umum.

smarticle/fhui/ilper/2017
MATERI PERKULIAHAN

1. Pengantar Perkuliahan
2. .
Perbandingan Norma Hukum dan Norma2 Lain
3. Pengaturan dan Penetapan
4. Jenis dan Hirarkhi Norma Hukum Negara
5. Jenis dan Hirarkhi Norma Hukum Negara Indonesia (1)
6. Jenis dan Hirarkhi Norma Hukum Negara Indonesia (2)
7. Ujian Tengah Semester

smarticle/fhui/ilper/2017
8. Lembaga Negara di Bidang Per-uu-an
9. .
Lembaga Pemerintahan di Bidang Per-uu-an (1)
10. Lembaga Pemerintahan di Bidang Per-uu-an (2)
11. Jenis , Karakteristika, dan Fungsi Perat. Per-uu-an (1)
12. Jenis , Karakteristika, dan Fungsi Perat. Per-uu-an (2)
13. Materi Muatan Perat. Per-uu-an
14. Ujian Akhir Semester

smarticle/fhui/ilper/2017
KOMPONEN PENILAIAN

1. Kehadiran . 10%
2. Tugas Terstruktur 20%
3. Ujian Tengah Semester 30%
4. Ujian Akhir Semester. 40%

smarticle/fhui/ilper/2017
TIM PENGAJAR

1. .
Prof. Dr. Maria Farida Indrati, SH., MH.
2. Sony Maulana S, SH., MH.
3. Fitriani A. Sjarif , SH., MH.
4. M. Yahdi Salampessy, SH., MH.

smarticle/fhui/ilper/2017
Pembentukan Perat. Per-uu-an

KODIFIKASI
.
Merupakan pembentukan perat. per-uu-an dengan cara
mengadopsi norma2 yang berlaku di masyarakat. Artinya,
norma2 tersebut dituliskan dalam satu naskah dan ditetapkan
menjadi perat. per-uu-an (formil).

smarticle/fhui/ilper/2017

Saat naskah2 perat. per-uu-an tersebut telah bertambah


.
banyak, pengertian kodifikasi berkembang menjadi cara
pengumpulan naskah2 perat. per-uu-an tentang suatu bidang
hukum tertentu dan menyusunnya sebagai suatu perangkat
hukum (set of laws) di dalam satu buku. Misalnya: Kitab
Undang-undang tentang Hukum Perdata.

smarticle/fhui/ilper/2017

Selain sekedar menuliskan dan menetapkan norma2 yang


.
berlaku di masyarakat sebagai perat. per-uu-an,
pengadopsian meliputi pula cara menjadikan norma2 yang
berlaku di masyarakat sebagai bahan dasar dalam
penyusunan perat. per-uu-an. Misalnya: UU 5/1963 disusun
dengan berbahankan norma adat tentang tanah.

smarticle/fhui/ilper/2017

MODIFIKASI
.
Merupakan pembentukan perat. per-uu-an dengan cara
memberlakukan norma2 yang baru bagi masyarakat.

smarticle/fhui/ilper/2017

Pembangunan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan


.
dari negara lain menuntut pengaturan atas perilaku yang
tidak atau belum diatur oleh masyarakat. Artinya, tidak ada
norma terkait di masyarakat yang bisa dijadikan bahan bagi
negara untuk pengaturan atas perilaku tersebut.

smarticle/fhui/ilper/2017

Dengan demikian, negara dituntut untuk menciptakan


.
(sendiri) norma untuk pengaturan atas perilaku tersebut.
Misalnya: undang-undang yang mengharuskan pejabat
negara untuk melaporkan harta kekayaannya.

smarticle/fhui/ilper/2017

Selain itu, pembangunan seringkali menuntut perubahan atas


.
perilaku di masyarakat yang dinilai oleh negara bisa
menghambat upaya untuk memajukan
mem kesejahteraan umum.
Artinya, norma yang berlaku di masyarakat yang mengatur
perilaku bermasalah tersebut harus diganti dengan norma
baru yang diusulkan melalui pembentukan perat. per-uu-an.

smarticle/fhui/ilper/2017

Oleh karena itu, negara dituntut untuk menciptakan norma


.
untuk menggantikan norma yang berlaku di masyarakat.
dengan bersumberkan pada ilmu pengetahuan dan
pengalaman negara lain yang disesuaikan dengan kondisi
sendiri.

smarticle/fhui/ilper/2017

Dengan demikian, negara menciptakan norma baru atas


.
perilaku2 tersebut dengan bersumberkan pada ilmu
pengetahuan dan pengalaman negara lain yang disesuaikan
dengan cita negara dan sistem hukum negara, serta kondisi
masyarakat dan lingkungan yang ada pada negara yang
bersangkutan.

smarticle/fhui/ilper/2017

Anda mungkin juga menyukai