Anda di halaman 1dari 6

PENDIDIKAN SENI

ZAMAN KOLONIAL
BELANDA
PERAN SENI:
Artikel ini membahas tentang pendidikan colonial.
Jenjang Pendidikan di Surabaya berawal dari
pendidikan tradisional yang bersifat non formal
(tidak ada jenjang
pendidikan). Setelah Pemerintah Kolonial Belanda
(PKB) datang ke Hindia Belanda memperkenalkan
sistem pendidikan formal (terdapat jenjang
pendidikan). Berdirinya sekolahsekolah
Belanda di Surabaya dilatarbelakangi adanya
perkembangan peraturan bahwa pendirian
sekolah-sekolah Belanda di Hindia Belanda berada
di daerah yang terdapat pelabuhan-pelabuhan besar
dan perkebunan yang luas. Selain itu juga, anak-
anak Belanda yang berada di Surabaya untuk pergi
sekolah ke Batavia dibutuhkan dana yang cukup
mahal. Pada awalnya pendidikan hanya untuk
anakanak
Belanda dan anak-anak priyayi, setelah adanya
Politik Etis anak-anak pribumi bisa masuk ke
sekolah Belanda dengan persyaratan yaitu
keturunan, penghasilan orang tua, dan pendidikan
orang tua.
• Education of art
• Education throught art
ABDUL RAHMAN PRASETYO, S. Pd., M.
Pd.
Merupakan Dosen PNS di Jurusan Seni dan
Desain, Fakultas Sastra, Universitas Negeri
Malang sejak tahun 2016. Mengajar Mata
Kuliah pada fokus Seni dan Desain,
Manajemen Inovasi dan Enterpreneurship.

Anda mungkin juga menyukai