Anda di halaman 1dari 25

M O T H O R

PNE U
AKS
Dianthy Novia Eka Nav
is 20360177
Ratih Purwaningsih 2036
0212

Pembimbing
dr. Evo Elidar Harahap
, Sp .Rad (K)

SM F
N IT E RA A N K LINIK SENIOR
KEPA
RADIOLOGI N
S A K IT UM U M HAJI MEDA
RUMAH ARA
SUMATERA UT
PENDAHULUAN
a penderita
Pneumotoraks lebih sering terjadi pad
un. Laki-laki lebih
dewasa yang berumur sekitar > 40 tah
ingan 5 : 1 .
sering dari pada wanita, dengan perband
D. Kandou
Bagian Radiologi RSUP Prof. Dr. R.
pai dengan Agustus
Manado pada bulan Januari 2015 sam
dik pasien yang
2016. Sampel yaitu data rekam me
gis sebanyak 41
didiagnosis pneumotoraks secara radiolo
ah pasien laki-laki
pasien. Yang tersering ditemukan ial
usia >50 tahun
sebanyak 37 orang (90,2%), kelompok
hemitoraks dekstra
sebanyak 15 orang (36,6%), lokasi lesi
sebanyak 22 kasus.

Masengi, W. D., Loho, E., & Tubagus, V. (2016). Profil hasil pemeriksaan foto toraks pada pasien pneumotoraks di Bagian/SMF
Radiologi FK Unsrat RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado periode Januari 2015–Agustus 2016. e-CliniC, 4(2).
DEFINISI
Pneumotoraks adalah suatu Cited : (8 November 2021). Available from :
http://www.medicinenet.com/pneumothorax/article.ht
keadaan terdapatnya udara atau gas m
di dalam pleura akibat robeknya
pleura atau suatu keadaan dimana
udara terkumpul di dalam kavum
pleura sehingga memisahkan
rongga viceralis dengan parietalis
yang menyebabkan kolapsnya paru
yang terkena.

Schiffman, George, Stoppler, Melissa, Conrad.


Pneumothorax (Collapsed Lung).
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Pleura dari interna ke eksterna terbagi atas 2
bagian:

1. Pleura Viscelaris/Pulmonis yaitu pleura yang


langsung melekat pada permukaan pulmo.
2. Pleura Parietalis yaitu bagian pleura yang
berbatasan dengan dinding thoraks.

Kedua lapisan pleura ini saling berhubungan


pada hilus pulmonis sebagai ligamen Pulmonal
(pleura penghubung).Di antara kedua lapisan
pleura ini terdapat sebuah rongga yang disebut
dengan cairan pleura.

Guyton, Arthur, C. Hall, John, E. Ventilasi paru. Dalam : Buku


Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC; 2007. P. 495-
500.
ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI
1. Pneumotoraks spontan, yaitu setiap pneumotoraks yang terjadi secara tiba-tiba.
• Pneumotoraks spontan primer
• Pneumotoraks spontan sekunder
 
2. Pneumotoraks traumatic, terjadi akibat adanya suatu trauma. Baik trauma penetrasi maupun bukan,
yang menyebabkan robeknya pleura, dinding dada maupun paru.
• Pneumotoraks traumatik non-iatrogenik
• Pneumotoraks traumatik iatrogenik

Hisyam, B. Budiono, Eko. Pneumothoraks spontan. Dalam : Sudoyo, Aru, W. Setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. K, Marcellus,
Simadibrata. Setiati, Siti (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen
Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006. P. 1063-1068.
Berdasarkan jenis fistulanya, maka pneumotoraks dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis,
yaitu :

• Pneumotoraks Tertutup (Simple Pneumothorax)


• Pneumotoraks Terbuka (Open Pneumothorax)
• Pneumotoraks Ventil (Tension Pneumothorax)

Alsagaff, Hood. Mukty, H. Abdul. Pneumotoraks. Dalam : Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University Press. 2009. p.
162-179
Sedangkan menurut luasnya paru yang mengalami kolaps, maka
pneumotoraks dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu :

Pneumotoraks totalis, yaitu pneumotoraks yang


Pneumotoraks parsialis, yaitu pneumotoraks yang mengenai sebagian besar paru (> 50% volume
menekan pada sebagian kecil paru (< 50% volume paru).
paru).

Alsagaff, Hood. Mukty, H. Abdul. Pneumotoraks. Dalam : Dasar-Dasar Ilmu Penyakit Paru. Surabaya : Airlangga University Press. 2009. p.
162-179
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
1. Gejala : nyeri dada (tajam/tertindih), sesak , batuk, lemas

2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi : Asimetris
Palpasi : Ekspansi dada menurun, stem fremitus menurun
Perkusi : Hipersonor
Auskultasi : Suara nafas menurun

3. Pemeriksaan Penunjang : Foto toraks, CT Scan, USG

Hisyam, B. Budiono, Eko. Pneumothoraks spontan. Dalam : Sudoyo, Aru, W. Setiyohadi, Bambang. Alwi, Idrus. K, Marcellus,
Simadibrata. Setiati, Siti (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid II. Edisi IV. Jakarta : Pusat Penerbitan Departemen Ilmu
Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 2006. P. 1063-1068.
FOTO THORAKS
1. Gambaran hiperlusen avaskular pada
hemithoraks
2. Paru yang kolaps memberikan
gambaran radioopak
3. Bagian paru yang kolaps dan yang
mengalami pneumotoraks dipisahkan
oleh pleural white line/viseral white
line.

Herring W. Learning Radiology Recognizing the Basics. 3rd ed. New York: Elsevier Saunders; 2016
Tanda panah menunjukkan Bagian yang ditunjukan dengan panah
pneumothorax line. merupakan bagian paru yang kolaps

Alhameed, F.M. Pneumothorax imaging. Cited on [8 November 2021].


• Pada foto dada posisi supine orang
dewasa dapat ditemukan adanya deep
sulcus sign.
• Jika terdapat udara ada rongga
pleura, maka sudut kostofrenikus
menjadi lebih dalam.

Herring W. Learning Radiology Recognizing the Basics. 3rd ed. New York: Elsevier Saunders;
2016
1. Jika pneumotoraks luas maka akan
menekan jaringan paru ke arah hilus
atau paru menjadi kolaps di daerah
hilus dan mendorong mediastinum
ke arah kontralateral.

2. Sela iga menjadi lebih besar.

Herring W. Learning Radiology Recognizing the Basics. 3rd ed. New York: Elsevier Saunders; 2016
Bila ada cairan di dalam rongga pleura, maka
akan tampak permukaan cairan sebagai garis
datar di atas diafragma yang biasa ditemui pada
kasus Hidropneumotoraks.

(Hidropneumothorax)
Rao, K, K. Loculated hydropneumothorax. Cited on [8 November 2021].
CT SCAN
Ct scan thorax adalah gold standar untuk deteksi dini dari pneumothoraks pada
pasien trauma. Hasil diagnosa mungkin tidak terlihat dalam foto polos ,oleh
karena itu ct scan dapat digunakan jika informasi mengenai adanya
pneumothoraks.

Tampilan hasil Ct Scan pasien pneumothorax

Putra, Laksimaningsih NS (2012). Gambaran radiologis pada occult pneumothorax. Denpasar;Fakultas Kedokteran
Universitas udayana
CT SCAN Pneumothoraks
ULTRASONOGRAFI
Ada atau tidaknya paru-paru yang bergeser dapat
digambarkan secara grafis menggunakan M-Mode
Doppler. Gambar yang normal akan tergambar
“Gelombang dipantai”. Pada pneumothorax , akan
penampilkan pengulangan garis horizontal
,menunjukkan kurangnya pergerakan paru sebagai
“barcode” atau“stratosphere sign”

Seif D, Perera P, Mailhot T, Riley D, Mandavia D (2012). Bedside


ultrasound in resucitation and the rapid untrasound in shock
protocol. Pubmed
PENATALAKSANAAN
Tujuan utama penatalaksanaan pneumotoraks adalah untuk mengeluarkan
udara dari rongga pleura dan menurunkan kecenderungan untuk kambuh lagi.
Prinsip –prinsip penanganan pneumothorak menurut Brithish Sosiety dan
American Collage of Chest Physicians adalah:
1. Observasi dan Pemberian tambahan oksigen
2. Aspirasi sederhana dengan jarum dan pemasangan tube torakostomi dengan
atau tanpa pleurodesis
3. Torakoskopi dengan pleurodesis dan penanganan terhadap adanya blep atau
bulla
4. Torakostomi
PROSEDUR PEMASANGAN
WSD
1. Tentukan tempat pemasangan, biasanya pada sela iga ke IV dan V, di linea
midclavicularis.
2. Lakukan anestesia pada tempat yang telah ditentukan.
3. Buat insisi kulit dan sub kutis searah dengan pinggir iga, perdalam sampai muskulus
interkostalis.
4. Masukkan Kelly klemp melalui pleura parietalis kemudian dilebarkan.
5. Masukkan jari melalui lubang tersebut untuk memastikan sudah sampai rongga pleura /
menyentuh paru.
6. Masukkan selang ( chest tube ) melalui lubang yang telah dibuat dengan menggunakan
Kelly forceps
7. Selang ( Chest tube ) yang telah terpasang, difiksasi dengan jahitan ke dinding dada.
Selang ( chest tube ) disambung ke WSD yang telah disiapkan.
9. Foto X- rays dada untuk menilai posisi selang yang telah dimasukkan.
Tatalaksana :
Tatalaksana : Tatalaksana Ventile
- Oksigenasi.
-Stabilisasi ABC. pneumothorax :
- Oclusive
-pemasangan - Needle
dressing diisolasi
pleural catheter/ dekompresi
3 sisi. - Pemasangan chest
WSD ics V.
- Pemasangan
- Konservatif tube/WSD
chest tube/WSD
ICS v
TORAKOSKOPI
Torakoskopi yaitu suatu tindakan untuk melihat langsung ke dalam rongga toraks dengan
alat bantu torakoskop.
PROGNOSIS
Pneumotoraks spontan dapat mengalami kekambuhan, setelah sembuh dari observasi
maupun setelah pemasangan tube thoracostomy.
Kekambuhan jarang terjadi pada pasien-pasien pneumotoraks yang dilakukan torakotomi
terbuka.
Pasien-pasien yang penatalaksanaannya cukup baik, umumnya tidak dijumpai
komplikasi.

Hisyam,Barmawi., dan budiono,Eko., 2009. Pneumothorax spontan. In Sudoyo AW, Setiyohadi B, Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 3.
R IM A
TE
K A S I H

Anda mungkin juga menyukai