Anda di halaman 1dari 17

Bioekonomi & Layanan

Ekosistem

Ayu Maulida Sukma (1906452145)


Latar Belakang

Tujuan:
Menyeimbangkan kepentingan
untuk pembangunan ekonomi dan
pelestarian lingkungan.

Realita?

POV economic: POV ecology:


-antroposentris -selaras
-konsumtif -konservasi
-eksploitasi SDA -nilai eksistensi
-nilai kegunaan
Cost benefit analysis (CBA)
Metode mengkalkulasikan kerugian lingkungan dari dampak pembangunan yg
akan dilakukan dan menukarnya dengan keuntungan yg akan didapat dari
pembangunan yg akan dilakukan.
Contoh:

Tahapan CBA
Menurut Lawrence dan Mears (2004), tahapan dasar dalam melakukan
analisis biaya manfaat secara umum meliputi:
• Penetapan tujuan analisis dengan tepat
• Penetapan perspektif yang dipergunakan (identifikasi oleh semua stakeholder)
• Mengidentifikasi biaya dan manfaat
• Menghitung, mengestimasi, menskalakan dan mengkuantifikasi biaya dan manfaat
(dalam sistem moneter)
• Memperhitungkan jangka waktu
• Menguraikan keterbatasan dan asumsi
Contoh nilai moneter dalam biodiversitas
• Direct uses values
• Nilai tidak langsung/layanan
ekosistem
• Nilai keberadaan
Valuasi layanan ekosistem
Tidak semua nilai ekologis dihubungkan dengan nilai ekonomis
 Nilai moral

Metode:
Travel Cost Method (TCM)– seberapa jauh perjalanan
Contingen Valuation Method (CVM)—mengajukan pertanyaan
program pelestarian
Willingness To Pay (WTP)—kesediaan membayar
Alternatif kebijakan dalam pengambilan keputusan
1. Penilaian dampak lingkungan / AMDAL
Dampak lingkungan terhadap pembangunan diatur dalam UU Cipta Kerja
Pasal 1 ayat 11th 2020

Pasal 26 UU PPLH
"dokumen Amdal disusun oleh masyarakat yang
terdampak langsung, pemerhati lingkungan hidup,
dan/atau yang terpengaruh atas segala bentuk keputusan
dalam proses Amdal".

2. Manajemen dan penilaian risiko


Nilai biodiversitas dan konservasi
Nilai thd biodiversitas menurut Holsinger:
• Fungsional
• Estetika
• Moralitas

Menurut ahli filsafat; • SDA


• Jasa lingkungan
• Informasi
Intrumental = • Psiko-spritual
Nilai kegunaan
biodiversitas
Intrinsik =
eksistensi Tidak melihat value scr
materil, pandangan
subjektif/objektif
Ekonomi + ekologi = MAKNA KEBERADAAN
Kontribusi biodiversitas dalam pembangunan ekonomi indonesia
Perlunya konservasi biodiversitas sp ekonomis-non ekonomis:
 Setiap spesies memiliki hak utk hidup (nilai instrinsik)
 Interaksi antar spesies dalam komunitas
 Manusia dalam keterbatasan ekologi (dampak kerusakan
dibumi akibat ulah manusia itu sendiri)
 Manusia bertanggung jawab utk menjaga bumi (kepunahan
spesies-impact thd generasi mendatang)
 Alam mempunyai nilai spritual dan estetika, melebihi nilai
ekonomi
 Mengetahui asal usul kehidupan
Harga Biodiversitas
Pengaruh variabel ekonomi terhadap konservasi SDA;
1. Tingkat bunga (menentukan manfaat sosial bersih dimasa mendatang)
• Deplisi: kenaikan tingkat bunga mengubah distribusi SDA sekarang
• Konservasi: turunnya tingkat bunga mengubah distribusi SDA ke masa
akan datang
2. Masalah ketidakpastian
3. Sistem perpajakan biodiversitas
• Pajak tidak langsung—dibebankan kepada pembeli, harga naik, produsen
menerima pendapatan tetap kurang– keputusan konservasi
• Pajak langsung– tdk dapat digeser ke pembeli, keputusan konservasi
4. Pengaruh kebijakan harga – margin (perubahan biaya)
5. Ketidakstabilan ekonomi
6. Bentuk pasar
• Pasar monopoli cenderung bersifat konservasi krn penggunaan SD lebih
sedikit
Layanan ekosistem
Ekowisata

 Merupakan sektor pendukung pembangunan ekonomi


berbasis lingkungan (wisata alam, wisata budaya,wisata
pedesaan)
Harus memiliki konsep:
• Penataan lingkungan alami
• Nilai pendidikan
• Partisipasi masyarakat lokal dan nilai ekonomi
• Upaya konservasi dan pengelolaan lingkungan
• Minimalisasi dampak dan pengaruh lingkungan
Pro? Kontra?
Pembangunan “jurassic park” Pulau Rinca

• Pulau rinca termasuk bagian dari kawasan


konservasi Taman Nasional Komodo
• Terdapat beberapa jenis komodo (Varanus
komodoensis) di pulau tersebut
• Reptil dilindungi IUCN Vulnarable, Appendix Manfaat ecotourism:
1. • Pembangunan di wilayah
• Endemik wisata
• Regulasi tubuh poilikioterm • Edukasi
• Seven wonder world – menarik perhatian • Pemeliharaan identitas
dunia budaya
• Menigkatkan ekonomi
• 0,1 persen Pulau Rinca akan dibangun
masy. Lokal
ecotourism oleh pihak swasta
• Melestarikan satwa liar
Dampak negatif
Dapat sekedar memberikan citra dan pengalaman semu para ekowisatawan
tanpa menyentuh nilai-nilai dan masalah lingkungan dan sosial yang
sebenarnya dapat membahayan biodiversitas .

Ekowisata ideal:
 Perencanaan yg matang oleh semua stakeholder demi pengembangan
kawasan konservasi
 Pengelolaan majemen resiko yg baik
 Pelatihan SDM ekowisata utk meningkatkan kualitas
 Monitoring & evaluasi
 Pemasaran & promosi
Sumbangsih biodiversitas thd
APBN Indonesia
• Rp. 3.134.016 milyar pada
2012
• Hutan bakau 55 triliun/
tahun
• Obat tradisional, jamu 6
triliun
• Pariwisata 347 triliun th
2013
• Terumbu karang US$ 2
milyar
Bioprospeksi
• Definisi: suatu mekanisme penggalian materi biologi untuk
dimanfaatkan manusia utk berbagai keperluan misal
obat,makanan,industri dll
• Latarbelakang:
-kesamaan global tanpa pemerataan kesejahteraan
-menipisnya SDA
-pemanfaatan berlebihan tanpa regulasi

Dicetuskan 1992, konvesi biodiversitas


Teks Konvensi keanekaragaman Hayati melalui Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1994 tentang Ratifikasi Konvensi Keanekaragaman
Hayati

Kelemahan UU no 5 tahun 1990


-Tidak mengatur perlindungan dan pemanfaatan keanekaragaman
hayati di tingkat genetik, sehingga terjadi biopiracy oleh negara asing
dimana dari sumberdaya genetik yang dibajak tersebut telah
dihasilkan produk atau teknologi yang mempunyai nilai komersial
tinggi.

Anda mungkin juga menyukai