Anda di halaman 1dari 22

SUPPOSITORIA

Intan Mustika Sari, M.Farm., Apt.


SUPPOSITORIA
 Adalah sediaan padat yg digunakan
melalui dubur, berbentuk torpedo, dapat
melarut pada cairan tubuh, melunak atau
meleleh pada suhu tubuh.
KEUNTUNGAN
 Cocok untuk pasien yang sukar menelan
 Cocok untuk pasien yang tidak sadarkan diri
 Obat tidak rusak oleh asam lambung
 Obat tidak mengiritasi lambung
 Aksi obat cepat
SUPPOSITORIA
 Penggunaan: utk pengobatan lokal
dan sistemik
 Lokal : untuk mengobati wasir
 Sistemik: untuk mengobati
asma,demam, penenang
SUPPOSITORIA
Terdiri dari :
1. Zat aktif (contoh: ibuprofen, bisacodyl)
2. Basis (kecuali dinyatakan lain, digunakan lemak
coklat)
BASIS SUPPOSITORIA
 Secara ideal basis bersifat:
1. Dapat leleh pada suhu tubuh atau dapat larut dalam cairan tubuh
2. Dapat melepaskan obatnya
3. Dapat mempertahankan bentuknya
4. Tidak toksik, tidak mengiritasi selaput lendir
5. Stabil dalam penyimpanan
6. Dapat bercampur dengan bahan aktifnya
7. Mudah dicetak dan tidak lekat dengan cetakan
8. Dapat dicetak denga penuangan
BASIS SUPPOSITORIA
 Bahan dasar/basis yg digunakan:
1. Dasar suppo berlemak
contoh: Oleum Cacao, meleleh pd suhu tubuh
2. Dasar suppo larut air
contoh : PEG, gelatin
3. Dasar supp EMULSI
contoh : gliserin-sabun
CARA PEMBUATAN
1. Pencetakan dari massa yang leleh
Langkah-langkah:
a. melelehkan basis
b. Mencampur zat aktif dengan basis
c. Menuang ke cetakan
d. Melepas dari cetakan
e. ditimbang
2. Dengan tangan
3. Compression
BASIS OLEUM CACAO

ti ba2 Kristal α:
n cr
s 240C
gina 0C
nd in 0
Pe s uhu
p ai
m
Sa

Kristal ß stabil: dicairkan& diaduk Kristal ß’:


34-350C 28-310C
Pd 18-230C
Men
u an g
Dlm ol c
w ad aca
ah y o di
ngin
g sa (20 0
nga C) Kristal γ :
t din
gi n 180C
BASIS OLEUM CACAO

Kristal γ :
180C
Oleum Caco didinginkan

Beberapa hari Kristal α:


240C
35-36 oC

Didinginkan Kristal ß stabil:


pelan-pelan 34-350C
BASIS OLEUM CACAO

 Bobot suppo : dewasa 3 g, anak-anak 2 g.


 Adanya obat yg menurunkan titik lebur Ol. Cacao
Contoh: Hidras chlorali, phenol, camphor, salol
Pengatasan: ditambahkan Cera flava 4-6% untuk menaikkan TL
Ol. Cacao
 Raising the melting point of Oleum Cacao
Contoh: Perak nitrat dan Pb Asetat
Perlu ditambahkan peanut oil dalam jumlah kecil
BASIS OLEUM CACAO
 Jika harus digunakan pelarut
Pada extrak kental, sebelum dicampur dg basis perlu
diencerkan dg pelarut masing-masing, dg tetap dijaga
seminimum mungkin pelarut.
Contoh: Extr Belladon diencerkan dg spiritus dilutus
 Larutan yg tidak campur dg basis
Lar yg tdk campur bisa berupa lar berair atau lar alkohol dr
obat, atau lar obat itu sendiri.
@Contoh: Ichtammol.
Jika kadarnya lebih 10%, disarankan mengganti sebagian ol
cacao dg cera flava 5% agar suppo tdk lembek.
@Jika obat dlm bentuk lar, perlu diperhatikan bahwa Ol
Cacao hanya menyerap sedikit air.
Penambahan Cera flava dpt menaikkan daya serap ol cacao
thd air.
BASIS OLEUM CACAO

 Ukuran cetakan suppo bermacam-macam,


sehingga berat suppo berbeda-beda
 Bahan obat memiliki density yang berbeda-beda,
sehingga merubah volume suppositoria
 Agar volume suppo ideal, maka dihitung
kesetaraan obat dengan oleum. Kesetaraan
berarti: jumlah obat yang menggantikan 1 bagian
oleum cacao (displacement value).
 Dalam praktek, nilai tukar obat adalah 0,7
BASIS OLEUM CACAO

Bahan Nilai Tukar


Acid Boric 0,65

Garam alkaloid 0,7

Aminophyllin 0,86

Bismuth subgallat 0,37

Bismuth subnitrat 0,20

Sulfonamid 0,60

Tannin 0,68

ZnO 0,25

Larutan 1,0
BASIS OLEUM CACAO
R/ Aminophyllin 0,5 g
M. f supp dtd No XV
S 1 d d 1 supp
Pro ; Bpk Iwan

Bahan yang diperlukan :


Aminopyllin :
Ol Cacao :
DASAR SALEP LARUT AIR
a. Glycero-gelatin bobot 4 g (dewasa), 2.5 g (anak)
R/ Gelatin 20
Glycerin 70
Aqua 10
b. PEG (Carbowax/Macrogol) bobot 3,9 g (dewasa, anak)
R/ PEG 4000 33%
PEG 6000 47%
Aqua 20%
PEG (CARBOWAX)
 PEG dibedakan berdasar BM rata-ratanya
PEG 400 PEG 1500 PEG 4000
PEG 1000 PEG 1540 PEG 6500

 PEG <1000 =cair


 PEG 1000-1540 =Semi padat
 PEG >1540 =padat
PEG (CARBOWAX)

 Untuk basis, PEG biasanya dicampur antara yg cair dan yang


padat
 Pelepasan obat terjadi karena basis melarut pada cairan
tubuh. BM>>, kelarutan <<
 Kelebihan PEG: tidak mudah terhidrolisa dan tidak mudah
ditumbuhi jamur
PEG (CARBOWAX)

Problem pembuatan suppo basis PEG adalah adanya bahan


yang:
 Melunakkan suppo basis PEG misal: asam salisilat, asam
benzoat
 Tidak mau campur dg PEG misal: fenol, balsam peru,
resorcinol
CONTOH CAMPURAN PEG
PEG 8000 50%
PEG 1540 30%
PEG 400 20%
PEG 3350 60%
PEG 1000 30% Lebih lunak,lebih cepat larut drpd No 1
PEG 400 10%
PEG 8000 30% Titik lebur tinggi, untuk obat yg menurunkan titik lebur
PEG 1540 70% Ol.Cacao

PEG 8000 30% Untuk suppositoria prolong release, contoh suppositoria


PEG 400 70% progesterone

PEG 8000 60%


PEG 1540 25% Untuk obat yang larut dalam air
Alkohol 5%, Aqua 10%
BASIS EMULSI

 Contoh: Tween (surfaktan non ionik)


 Kompatibel dg banyak obat, stabil dlm penyimpanan, tidak
iritasi, tidak toksik, titik lebur 370 C
 Campuran yg digunakan:
Tween 61 60%
Tween 60 40%
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai