Apendisitis Dr. Titik
Apendisitis Dr. Titik
Apendisitis
merupakan salah
satu penyebab
keadaan bedah
Apendisitis Angka komplikasi
emergensi terbanyak
adalah berupa perforasi
peradangan appendix diikuti dengan
pada appendix peritonitis generalisata
vermiformis cukup tinggi.
Insiden terbanyak
pada usia 10-30 Dokter umum sebagai garda
Diduga berkaitan
tahun terdepan di IGD harus cekatan
dengan pola makan
yang semakin dalam asesmen diagnosis supaya
rendah serat cepat menangani untuk
menghindari komplikasi.
Pendahuluan
• Apendiks : bangunan yang dilengkapi lumen tanpa muara dengan panjang ± 10 cm, 65%
terletak di intraperitoneum dan sisanya di retroperitoneum
Persarafan parasimpatis oleh n.vagus dan simpatis oleh n.torakal X (yang menyebabkan
nyeri visceral sekitar umbilicus)
6
Pemeriksaan fisik
PALPASI
8
Pemeriksaan Penunjang Radiologi
Kelebihan:
Non invasif, non trauma, non radiatif
Relatif cepat dan aman
Nilai diagnostik cukup tinggi
Tidak memerlukan persiapan khusus, kecuali untuk pemeriksaan vesica felea
puasa 6 jam, dan pemeriksaan vesica urinaria harus penuh urin
Tidak ada kontraindikasi
Teknik Pemeriksaan :
Gambaran normal
appendix
Gambaran appendicitis
Gambaran USG
Gambaran Perforasi
Gambaran Perforasi appendisitis
Apendisitis
dengan appendicolith
APPENDIKOGRAFI
Indikasi:
- Appendisitis akut non perforasi, appendisitis kronis
Kontra indikasi:
- Kehamilan trimester I, peritonitis dan curiga perforasi
Teknik Pemeriksaan
- Teknik pemeriksaan radiologi untuk memvisualisasikan appendiks dengan menggunakan
kontras media positif barium.
- BaSO4 dapat diberikan secara oral maupun anal, pemberian secara oral dilakukan dengan cara
Larutan Barium Sulfat (± 250 gram) + 120-200 cc air diminum sebelum pemeriksaan ± 8–10
jam (anak-anak) atau 10–12 jam (dewasa)
- Barium akan mengisi defek pada appendiks
- Hasil appendikogram diexpertise oleh dokter spesialis radiologi
Persiapan Pasien
• 48 jam sebelum pemeriksaan dianjurkan makan makanan lunak & tidak berserat
• 12/24 jam sebelum pemeriksaan diberikan 2/3 Dulcolac untuk diminum
• Pagi hari pasien diberi Dulcolac suposituria melalui anus/dilavement
• 4 jam sebelum pemeriksaan pasien harus puasa hingga pemeriksaan berlangsung
APPENDICOGRAM :
Tampak kontras mengisi isi usus halus, KESAN :
caecum dan Sebagian colon ascendens Mendukung adanya appendicitis kronis secara
appendicogram
Tampak kontras mengisi sebagian lumen Tampak kalsifikasi di regio abdomen kanan bawah.
appendix dengan dinding irregular.
Caecum dalam batas normal
Left pict : non filling appendix.
Lumen appendix tidak terisi barium
atau tidak terlihat difoto artinya
mengindikasikan adanya appendicitis
TEMUAN :
• Penebalan diameter appendix (>6mm)
• Penebalan dinding (>3mm)
• Corakan inflamasi periappendix
• Nekrosis dinding pertanda perforasi umumnya tidak khas yaitu nodul irreguler yang
memberikan gambaran edema mukosa yang disebabkan oleh karena inflamasi akut
CT SCAN