Anda di halaman 1dari 26

Demam Dengan Ruam

Puri Prameshwari
Identitas
• Nama : An. FD
• Tanggal lahir : 17 juni 2018
• Umur : 10 bulan
• Alamat : Jl. Cipinang muara 3
Anamnesis
Keluhan Utama : Ruam merah seluruh tubuh 2 hari
Riwayat penyakit sekarang
• Lima hari sebelum masuk RS demam,bebas demam hari 1. 3 hari
pertama demam tinggi hanya turun ketika diberi obat turun panas,
2 hari berikutnya suhu badan tidak setinggi awal . Saat demam
tinggi disertai batuk pilek. Sejak pagi sudah tidak demam.
• Keluar ruam merah diseluruh badan sejak 2 hari smrs, awalnya
kemerahan dimulai dari wajah dan menyebar hingga keseluruh
tubuh. Mual (-), muntah (-), makan minum baik. Sariawan (-) .
Ruam merah tidak gatal.
• Batuk pilek sembuh 2 hari lalu, mata merah (-), diare (-).
• mimisan (-), gusi berdarah (-),bab hitam (-)
• Riwayat pengobatan : Pasien dibawa berobat ke puskesmas saat
batuk pilek, sudah diberi terapi perbaikan. Karena timbul ruam
merah dibawa ke puskesmas dan di cek darah . Hasil lab dari
puskesmas : Hb : 14,6, Leukosit : 5900, Eritrosit : 5,2, Trombosit
: 96000, Hematokrit : 41,9
• Riwayat imunisasi : Lengkap
– Hepatitis B 0, Polio
– BCG
– DPT/HB1,polio 2
– DPT/HB 2,polio 3
– DPT/HB 3,polio 4
– Campak
Pemeriksaan Fisik
• Status generalis : KU tampak sakit sedang
• Kulit eritema makulapapular
• Nadi : 147
• RR : 32
• Suhu : 36,6
• BB : 11 kg
KGB teraba retrotaurikuler +/+
Mata : Konjungtiva : Anemis -/-
T2/T2 Hiperemis –
Paru : Sn vesikuler rh-/-, wh -/-
Cor : S1, 2 reguler murmur-, gallop –
Abdomen : Hepar lien tidak teraba, BU + n, turgor kulit normal, supel –
Ekstremitas : Akral hangat +/+, CTR < 2”
Pemeriksaan Penunjang
8 April 2019 9 April 2019
Hemoglobin 14,3 15,2
Leukosit 6700 6800
Hematokrit 41,9 40,6
Trombosit 94000 35000

IgG Antidengue Negatif


IgM Antidengue Negatif
Diagnosis
• Rubela
• Trombositopenia

Diagnosis Banding
- Morbili
- Roseola infantum
Terapi
• RL 10 tpm makro
• Imunomodulator 1x1 cth
• B comp 1x1 tab
• Paracetamol jika perlu
Follow Up
Tgl 9/ April/2019 10/ April /2019
• S : Kemerahan + diseluruh • S : Kemerahan pada wajah
tubuh,demam (-), mulai memudar, demam (-)
• O : suhu : 36,7 • O : Suhu : 36,6
Nadi : 108 • Nadi : 108
St.g
• A : Rubela
• A : rubela
• P : cek igg,igm antidengue
• P : Boleh pulang
– RL 10 tpm makro
– Imunos 1x1 cth
– B comp 1x1 tab
– Paracetamol jika perlu
Rubella
• Etiologi : Rubivirus (fam. Togaviridae), virus
RNA.
• Masa inkubasi : 14 – 21 hari
• Masa penularan: Sejak akhir masa inkubasi
sampai 5 hari setelah timbulnya ruam. Cara
penularan melalui droplet.
Manifestasi klinis rubella
• Masa prodromal 1-5 hari ditandai dengan demam subfebris, malaise,
anoreksia, konjungtivitis ringan, koriza, nyeri tenggorokan, batuk dan limf
denopati.
• Gejala cepat menurun setelah hari pertama timbulnya ruam.
• Demam berkisar 380 C –38,70 C. Biasanya timbul dan menghilang
bersamaan dengan ruam kulit.
• Terdapat limfadenopati generalisata tapi lebih sering pada nodus limfatikus
suboksipital, retroaurikular atau suboksipital.
• Eksantema berupa makulopapular, eritematosa, diskret. Pertama kali ruam
tampak di muka dan menyebar ke bawah dengan cepat (leher,badan, dan
ekstremitas) Ruam pada akhir hari pertama mulai merata di badan kemudian
pada hari ke dua ruam di muka mulai menghilang, dan pada hari ke tiga ruam
tampak lebih jelas di ekstremitas sedangkan di tempat lain mulai menghilang
Tuty Rahayu, Alan R. Tumbelaka. Gambaran Klinis Penyakit Eksantema Akut Pada Anak Gambaran Klinis Penyakit Eksantema Akut Pada Anak
dalam Sari Pediatri, Vol. 4, No3 . Desember 2002
Diagnosis
• Manifestasi klinis yaitu prodromal ringan, ruam
• menghilang dalam 3 hari, limfadenopati
retroaurikular dan suboksipital.
• Isolasi virus, virus ditemukan pada faring 7 hari
sebelum dan 14 hari sesudah timbulnya ruam.
• Serologis dapat dideteksi mulai hari ke tiga
timbulnya ruam.
Terapi
• Simptomatis

Komplikasi Rubela
• Jarang pada anak. Komplikasi dapat berupa
artritis, purpura dan ensefalitis.

Pencegahan
• Vaksinasi bersama rubela dan mumps (MMR) pada usia
15 - 18 bulan dan ulangan pada usia 10-12 tahun atau 12-
18 tahun.
Morbili/ Rubeola/Campak/Measles
• Etiologi : Morbillivirus (fam. Paramixoviridae)
• Masa inkubasi : 14 – 21 hari.
• Masa penularan : 2 hari sebelum gejala
prodromal sampai 4 hari timbulnya erupsi.
• Cara penularan melalui droplet.
Morbili
Manifestasi klinis Morbili
- Masa prodromal antara 2-4 hari ditandai dengan demam 38,4 – 40,6ºC, koriza,
batuk, konjungtivitis, bercak Koplik.
- Bercak Koplik timbul 2 hari sebelum dan sesudah erupsi kulit, terletak pada
mukosa bukal posterior berhadapan dengan geraham bawah, berupa papul
warna putih atau abu-abu kebiruan di atas dasar bergranulasi atau eritematosa.
- Demam sangat tinggi di saat ruam merata dan menurun dengan cepat setelah
2-3 hari timbulnya eksantema.
- Dapat disertai adanya adenopati generalisata dan splenomegali
- Eksantema timbul pada hari ke 3-4 masa prodromal, memudar setelah 3 hari
dan menghilang setelah 6-7 hari.
- Erupsi dimulai dari belakang telinga dan perbatasan rambut kepala kemudian
menyebar secara sentrifugal sampai ke seluruh badan pada hari ke3 eksantema.
- Eksantema berupa papul eritematosa berbatas jelas dan kemudian
berkonfluensi menjadi bercak yang lebih besar, tidak gatal dan kadang disertai
purpura.
- Bercak menghilang disertai dengan hiperpigmentasi
Diagnosis
• manifestasi klinis, tanda patognomonik bercak
Koplik
• isolasi virus dari darah, urin, atau sekret
nasofaring
• pemeriksaan serologis: titer antibodi 2 minggu
setelah timbulnya penyakit
Terapi
• Suportif
• Pemberian vitamin A 2 x 200.000 IU dengan
interval 24 jam.

Komplikasi
• Otitis media, mastoiditis, pneumonia,
ensefalomielitis, subacute sclerosing
panenchephalitis (SSPE).
Roseola Infantum
• Etiologi : Human herpes virus tipe 6 (HHV 6)
• Masa inkubasi : Sulit ditentukan karena kontak
tidak diketahui.
Manifestasi Klinis
• Perjalanan penyakit dimulai dengan demam
tinggi mendadak mencapai 40-40,60 C, anak
tampak iritabel, anoreksia, biasanya terdapat
koriza, konjungtivitis dan batuk. Demam
menetap 3-5 hari dan menurun secara
mendadak ke suhu normal disertai timbulnya
ruam.
• Ruam tampak pertama kali di punggung dan
menyebar ke leher, ekstremitas atas muka, dan
ektremitas bawah.
• Ruam berwarna merah muda, makulopapular,
diskret, jarang koalesen sehingga mirip dengan lesi
rubela.
• Lamanya timbul erupsi 1-2 hari, kadang dapat hilang
dalam beberapa jam. Ruam hilang tidak
meninggalkan bekas berupa pigmentasi atau
deskuamasi.
Diagnosis
• Manifestasi klinis penurunan hitung leukosit.

Terapi
• Simptomatis
Rash Convalescent
• Terjadi setelah 2-3 hari demam turun
• Ditandai dengan ptekie konfluent yang tidak
memucat karena tekanan, dengan pulau pulau
kecil warna kulit normal disebut dengan “
white island in a sea of red”
Kesimpulan
• Dari seluruh gambaran penyakit eksantema
yang hampir mirip, dapat dibedakan masing-
masing penyakit dengan melihat dari gejala
prodromal, karakteristik, gambaran erupsi
kulit, adanya tanda patognomonik atau tanda
lainnya yang khas, uji diagnostik laboratoris.

Anda mungkin juga menyukai