Anda di halaman 1dari 13

Bentuk-Bentuk

Strategi Perubahan

Desy Nurmala Putri 19.0101.0130


Winda Restiana 19.0101.0181
Garnis Mahdaliana 19.0101.0193
Perubahan Strategis atau
PerubahanOperasional

Perubahan operasional adalah perubahan-perubahan kecil yang bersifatparsial dan umumnya tidak
menimbulkan dampak yang luar biasa bagidivisi-divisi atau unit-unit usaha lainnya dalam perusahaan.

Perubahan strategis adalah perubahan yang berdampak luas danmemerlukan koordinasi dan dukungan dari
unit-unit terkait, atau bahkanseluruh komponen perusahaan.
Macam-Macam Perubahan
Strategis

Perubahan cara kerja


Perubahan budaya dan Perubahan Arah
untuk meningkatkan
nilai-nilai dasar perubahan atau Focus Bisnis
efisiensi
Robby Djohan ditunjuk sebagai CEO Garuda oleh pemerintah
Indonesia ditengah situasi krisis ekonomi pada tahun 1998.
Menurut Robby Djohan manajemen Garuda tidak pernah diurus
secara profesional menimbulkan utang yang luar biasa, jumlah
pesawat menurun, rute penerbangan terbatas karena kalah
bersaing hingga benar-benar sulit diterbangkan kembali.
Kasus : Dibutuhkan keberanian untuk mengambil intensif yang tegas.
Robby bertindak dengan mengadakan satu manajemen saja (tim
Robby Djohan reformasi dibubarkan dan serikat pekerja tidak diikutkan dalam
proses manajemen), serta menggebrak, mengintimidasi, dan
Menerbangkan mengancam kreditur. Namun kiprah Robby di Garuda hanya
berlangsung 5 bulan. Bagi Robby, restrukturisasi berarti
Kembali Garuda membuang yang jelek-jelek dengan melakukan perubahan-

Indonesia perubahan mendasar. Kepemimpinan, proses manajemen, dan


operasional, pemasaran, dan sebagainya diubah secara
bersamaan.
Perubahan Radikal dan Perubahan Incremental

Perubahan Radikal Perubahan


Incremental

perubahan yang secara continue dilakukan


suatu organisasi untuk memelihara cenderung mengubah referensi, arah, dan
keseimbangan umum organisasi kebijakan organisasi
Perubahan Kasat Mata dan Mosaik

• Perubahan Kasat Mata


suatu perubahan yang terjadi secara kontras, bersifat lokal dan dapat dilihat nyala.
Misalnya : perubahan operasional yang terlihat dari kegiatan fisik pada perusahaan,
loby hotel, pelayanan jasa, penjualan, dll.

• Mosai
k yang tidak dapat dilihat secara kasat mata dan untuk melihatnya diperlukan
suatu perubahan.
pihak ke-3 yang bertindak mengumpulkan mosaik terpisah dan dianalisis terhadap kecendrunga
yang terjadi di tempat terpisah pisah dengan rentang waktu berjauhan
Misalnya : Kirsmon 1999-2000 tidak dapat dianalisis secara persial, tetapi dengan
memgumpulkan mosaik yang terpisah dan dianalisis oleh ahli
Pembaruan Perusahaan
Platt (2001) membedakan perubahan strategis suatu perusahaan ke dalam
3 kategori, yaitu :

• Transformasi Manajemen
• Manajemen Turnaround
• Manajemen Krisis
• Transformasi Manajemen

Transformasi biasanya dilakukan oleh perusahaan-


perusahaan yang sehat, atau perusahaan yang mulai
menangkap adanya signal-signal yang kurang
memggembirakan

2. Manajemen Turnaround

Turnaround biasanya dilakukan apabila suatu perusahaan


sudah mulai menghadapi persoalan-persoalan yang agak
pelik dan melibatkan pihak yang lebih luas
3. Manajemen Krisis

Transformasi biasanya dilakukan oleh perusahaan-


perusahaan yang sehat, atau perusahaan yang mulai
menangkap adanya signal-signal yang kurang
memggembirakan

Ciri ciri perusahaan yang berada dalam krisis 1.Keadaan


tidak terurus , pabrik bekerja dibawah titik optimal
2. SDM banyak terlihat tidak bekerja
3.Konflik hampir terdengar setiap hari
4. Bagian keuangan hidup dalam suasana stress dan
banyak tagihan yang belum terbayar
Kombinasi Strategi
a. Biaya produksi yang eficien (low cost). berproduksi selalu pada biaya
yang se efisien mungkin
b. Kualitas barang yang memenuhi keinginan pasar selalu berkembang
c. Revenue dari penjualan yang terus menerus tumbuh
d. Citra perusahaan , produk , dan merek yang dijaga secara positif
e. Kualitas SDM yang selalu ditingkatkan dan bekerja produktif
Strategi Perubahan
Black & Gregersen (2002) membagi strategi perubahan menjadi 3 kategori, yaitu :

1.Perubahan Antisipatif (anticipatory change)


Diperlukan pengindraan yang tajam sebuah visi dengan mem[elajari pergaulan yang intens dengan seluruh pelaku
dalam industri dan pasar dan dengan membaca kajian kajian para ahli .
2. Perubahan Reaktif (reactive change)
Perubahan reaktif adalah perubahan yang paling sering dilakukan oleh para pelaku usaha karena manusia tentu saja
sebisa mungkin mengantisipasi perubahan dengan segala upaya sebelum perubahan terjadi.
3. Perubahan Krisis (crisis change)
Krisis identik dengan konflik , kerugian dan kerusakan. namun , krisis sesungguhnya juga memberikan banyak peluang
dan kesempatan bagi mereka yang berpikir jernih dan berani. pada saat krisis mayoritas orang cenderung bertindak
dengan ragu ragu dan kacau . orang yang jernih dan punya keberanian akan tampil mengambil kesempatan , memimpin
dan mengembalikan krisis pada keteraturan
Penutup
semua bentuk perubahan tersebut harus dikenal dengan baik oleh pemimpin
perubahan . kita tidak bisa melakukan perubahan semata mata untuk berubah
dan bergerak seperti tikusn.
Perubahan perlu dilakukan secara konseptual sehingga tidak menyesatkan
atau berhenti ditengah jalan . pada setiap keadaan yang berbeda , anda perlu
meramu strategi dan cara yang berbeda beda .
Terima Kasih!

Anda mungkin juga menyukai