Nim : 200903502128
Pendahuluan
Perubahan tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Perubahan menjadi bagian yang
penting dari suatu organisasi diawali sekitar puluhan tahun yang lalu, yang dimana dimulai dari dunia
usaha yang lebih dulu menyadari pentingnya perubahan itu, berbagai upaya dan pendekatan yang
dilakukan untuk memecahkan masalah yang timbul akibat adanya perubahan. Perubahan
mengandung makna yaitu beralihnya keadaan sebelumnya menjadi keadaan setelahnya, transisi dari
kondisi awal hingga kemudian memerlukan transformasi. Salah satu sasaran dari manajemen
perubahan adalah mengupayakan agar proses transformasi tersebut berlangsung dalam waktu yang
relatif cepat dengan kesulitan-kesulitan seminimal mungkin. Adapun berbagai macam tipe
perubahan yaitu perubahan bersifat gradual , incremental dan yang berfokus secara khusus,
perubahan yang bersifat evolusioner yang mana hal ini bersifat mendadak , drastic dan mencakup
seluruh organisasi perubahan evolusioner yang mana hal ini bersifat mendadak , drastic dan
mencakup seluruh organisasi perubahan revolusioner mencakup upaya untuk meningkatkan
efektivitas suatu organisasi sedangkan perubahan evolusioner berupaya mencari cara baru untuk
menjadi efektif.
Setiap proses perubahan senantiasa diawali dengan kondisi yang berlaku yang syaratnya dengan
aneka macam problem. Maka pihak manajemen perlu mencari penyebab masalah dengan analisis
medan kekuatan atau analisis SWOT.
Perubahan mempunyai manfaat bagi kelangsungan hidup suatu organisasi, tanpa adanya
perubahan maka dapat dipastikan bahwa usia organisasi tidak akan bertahan lama. Perubahan
bertujuan agar organisasi tidak menjadi statis melainkan tetap dinamis dalam menghadapi
perkembangan jaman, kemajuan teknologi adalah peningkatan pola perubahan organisasi menuju
perkembangan yang berkualitas.
Rincian Pembahasan Materi
Perubaham trategi merupakan perubahan yang berdampak luas dan memerlukan kordinasi
dan dukungan dari semua komponen perusahaan.
Perubahan Operasional merupakan perubahan kecil bersifat parsial dan tidak menimbulkan
dampak luar biasa bagi divisi atau unit-unit lainnya dalam sebuah perubahan.
4. Pembaruan Perusahaan
Menurut (Platt, 1998) perubahan strategi suatu perubahan dilakukan dalam tiga kategori:
Transformasi Manajemen,biasanya dilakukan oleh perusahaan- perusahaan yang
sehat, atau perusahaan yang mulai menangkap adanya signal-signal yang kurang
menggembirakan.
Manajemen Turnarround, biasanya dilakukan kalau suatu perusahaan sudah mulai
menghadapi persoalan-persoalan yang agak pelik dan melibatkan pihak-pihak yang
lebih luas.
Manajemen Krisis, biasanya dilakukan ketika perushaan memang sedang beradadi
masa krisis dimana pada saat itu perusahaan mulai kehabisan aliran uang (cashflow),
reputasi,dan motivasi.
Perubahan kasat mata merupakan perubahan yang dapat dengan mudah dilihat dan
dibaca.
Perubahan mosaik merupakan perubahan yang tidak dapat dibaca dan dianalisis
secara parsial, akan tetapi dengan cara mengumpulkan puzzle atau kepingan-
kepingan yang kemudian barulah dianalisis oleh para tenaga ahli.
Pembaruan Perusahaan
Menurut (Platt, 1998) perubahan strategi suatu perubahan dilakukan dalam tiga kategori:
Transformasi Manajemen
Manajemen Turnarround
Manajemen Kkrisis
Perubahan Antisipatif,Reaktif,dan Krisis
Perubahan antisipatif,
Perubahan reaktif
Perubahan krisis
Latihan dan Evaluasi
1. Apa yang menjadi faktor sebuah perusahaan berhasil untuk melakukan perubahan?
2. Manajemen perubahan merupakan bagian penting dalam suatu perencanaan stategis. Apa
yang seharusnya dipertimbangkan ketika merencanakan perubahan organisasi dan
bagaimana menghadapi penolakan untuk perubahan tersebut?
3. Apa yang sebaiknya di persipkan ketika mengalami kondisi krisis pada suatu perusahaan?
Daftar Pustaka
Gradual : Bertahap