Anda di halaman 1dari 6

HADIST MUNQOTI’

BY : AHMAD MA’RUF (2020.01.10.005)


PENGERTIAN HADITS MUNQATHI' ‫ْال َح ِد ْي ُ(ث‬
‫) ْال ُم ْنقَ ِط ُع‬

Menurut bahasa, munqathi' berasal dari kata inqatha'a ‫" ْاِقَنـط َ َع"ـ‬
yang artinya adalah terputus, sedangkan munqathi' adalah sesuatu
yang terputus
.
PENGERTIAN HADITS MUNQATHI' ‫ْال َح ِد ْي ُ(ث‬
‫) ْال ُم ْنقَ ِط ُع‬
pengertian Hadits Munqathi' menurut istilah, maka ada
perbedaan pendapat di kalangan ulama' ahli hadits :
1. Sebagian ulama' berpendapat bahwa Hadits Munqathi'
adalah hadits yang di dalam sanadnya terdapat satu orang rawi
yang gugur sebelum sahabat, di manapun tempatnya, dengan
syarat gugurnya rawi tidak lebih dari satu orang rawi secara
berturut-turut. Pendapat ini adalah pendapat yang paling
unggul
2. Sebagian ulama' hadits lainnya berpendapat bahwa Hadits
Munqathi' adalah setiap hadits yang tidak sambung sanadnya.
Ini merupakan pendapat dari Al-Khatib, Ibnu Abdul Barr, dan
lainnya.
CONTOH
HADIST
MUNQOTI’

hadist munqathi' sebagaimana hadits yang diriwayatkan Siti Fatimah ra, putri Nabi SAW :

‫اغ ِف ْر لِ ْي ُذن ُ ْو ِب ْي‬ ْ ‫عل َى َر ُس ْو ِل الل ّ ٰ ِه الل ّ ٰ ُه َّم‬ َ ‫السل َا ُم‬َّ ‫ ِب ْسمِ الل ّ ٰ ِه َو‬:‫َال‬ َ ‫خ َلال َْم ْسجِ َد ق‬ َ ‫إِذَا َد‬
‫عل َى َر ُس ْو ِل الل ّ ٰ ِه الل ّ ٰ ُه َّم‬ َ ‫السل َا ُم‬َّ ‫ ِب ْس ِم الل ّ ٰ ِه َو‬:‫َال‬َ ‫خ َر َج ق‬ َ ‫ َوإِذَا‬،‫اب َر ْح َم ِت َك‬ ‫و‬ َ ‫ب‬
ْ َ ‫َوا ْفتَ ْح لِ ْي أ‬
َ
‫اب ف َْضل ِ َك‬ ‫و‬ ‫ب‬ َ ‫اغ ِفر لِ ْي ُذن ُ ْو ِب ْي َوا ْفتَ ْح لِ ْي أ‬
َ َ ْ ْ ْ

"Ketika Rasulullah SAW masuk masjid, Beliau berdoa : "Dengan menyebut nama Allah serta salam kepada
Rasulullah, ya Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu Rahmat-Mu". Ketika keluar,
Beliau berdoa : "Dengan menyebut nama Allah, semoga kesejahteraan terlimpah kepada Rasulullah, ya
Allah ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah pintu-pintu karunia-Mu" (HR. Ahmad No. 25213, HR. Ibnu
Majah No. 763).
KEDUDUKANHADIST
KEDUDUKAN HADIST MUNQOTI’
MUNQOTI’
• Kedudukan Hadits Munqathi'
Para ulama' bersepakat bahwa Hadits Munqathi' tidak bisa dijadikan sebagai dasar dan
pedoman dikarenakan ada satu rawi yang gugur atau terputus (tidak sambung) kepada Nabi
SAW, sehingga kedudukannya merupakan Hadits Dhaif.
Tetapi, misalnya jika ada sebuah hadits dari satu jalur sanad
tergolong Hadits Munqathi' karena terputus satu rawi sebelum
sahabat, sedangkan ada hadits yang sama dari jalur sanad lain yang
merupakan Hadits Shahih dan sambung sanadnya kepada Nabi SAW,
maka Hadits Munqathi' tersebut bisa dijadikan dasar dan pedoman
karena dikuatkan oleh Haidts Shahih dari jalur sanad yang lain.

Anda mungkin juga menyukai