Anda di halaman 1dari 3

Seborrheic Dermatitis

Kondisi yang umum terjadi bersifat kronis di tandai timbulnya


serpihan eritrimatus dengan warna kuning –keabuan yang timbul
di area seboroik (produksi sebum tinggi) pada tubuh yakni kulit
kepala, wajah dan dada bagian atas.
Patogenesis
• Mekanisme pasti patogenesis dari dermatitis seboroik belum diketahui, namun hipotesis
sementara dermatitis seboroik berhubungan erat dengan peningkatan koloni yeast genus
Malassezia pada permukaan area seboroik.

• Hipotesis pertama menyatakan bahwa metabolit yang diekskresikan Malassezia bereaksi


dengan trigliserida yang disekresiakn kelenjar sebaseus hingga merangsang pelepasan
mediator inflamasi.

• Hipotesis kedua menyatakan lapisan lipid pada Malassezia memacu produksi keratinosit
dari sitokin proinflammatory menyebabkan inflamasi dan pengelupasan kulit.

Malassezia furfur
Terapi Farmakologi
• Keratolitik
Urea topikal dapat berfungsi sebagai agen keratolitik
Propylene glycol sebagai eksipien yang memiliki sifat keratolitik
Asam laktat memiliki sifat keratolitik dan hidrasi
Ketiganya beraktifitas menghambat pertumbuhan bakteri dan fungi
• Antifungi
Ketokonazol ( shampoo 2%, foam, gel , krim tablet 200 mg 4 minggu)
Terbinafine (gel 1 %, krim, tablet 250 mg)
Butenafine (krim 1%)
Ciclopirox ( 0,77% gel, keim, shampoo, suspensi)
• Kosrtikosteroid
Hidrokortison 1 % (penggunaan jangka pendek)

Anda mungkin juga menyukai