Anda di halaman 1dari 16

Posisi Perempuan di

Masyarakat dalam Segala


Bidang Kehidupan Untuk
Menunjang Kesehatan Ibu
dan Anak
Dosen Pengajar: Dr. Indra Supradewi, M.KM
ANGGOTA KELOMPOK 7:

Ananda Diefa A P (P3.73.24.1.21.004)

Arisah Gisthania (P3.73.24.1.21.008)

Faudila Azhari (P3.73.24.1.21.014)

Karin Sanaya (P3.73.24.1.21.020)


1. Pengertian Perempuan
Perempuan berasal dari kata "empu" yang secara etimologis, berasal dari
kata empu yaitu orang yang mahir atau berkuasa. Berhubungan dengan kata
ampu yang berarti penyangga, penjaga keselamatan, kemudian kata tersebut
menjadi menjadi empuan lalu menjadi puan.

Sedangkan perempuan dalam pengertian seksual merupakan salah satu


jenis kelamin yang ditandai oleh alat reproduksi berupa rahim, sel telur dan
payudara sehingga perempuan dapat hamil, melahirkan dan menyusui.
2. Posisi dan Peran Perempuan dalam Masyarakat

Peran Egalitarian Perempuan

Egalitarian atau Egalitarianisme (berasal dari bahasa Prancis égal yang berarti "sama"), adalah
kecenderungan berpikir bahwa seseorang harus diperlakukan sama pada dimensi seperti agama, politik,
ekonomi, sosial, atau budaya. Maksudnya adalah bahwa pada hakikatnya semua perempuan adalah sama
dalam status nilai atau moral secara fundamental.

Beberapa contoh sosok yang memaknai peran perempuan sebagai elgeterian adalah Tjut Nyak Dien, Tjut
Mutia, atau Martha Kristina Tiahahu, dll.

Disamping itu juga terdapat, perubahan kata dari wanita ke perempuan. yang mana arti wanita sendiri
adalah bahasa sansekerta berasal dari kata dasar wan artinya nafsu, kata wanita diartikan “yang dinafsui
atau objek seks”. Yang mana hal ini jauh dari makna peran perempuan sebagai elgeterian.
2. Posisi dan Peran Perempuan dalam Masyarakat

Afirmatif Peran Perempuan

Di Indonesia, kepedulian terhadap eksistensi perempuan adalah dengan adanya instruksi Presiden
RI No.9 tahun 2000 tentang “Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional”. Penguatan dari
pemerintah tersebut dapat dikatakan memberi warna terang tentang keharusan para stakeholder untuk
tidak menyampingkan posisi perempuan dalam setiap kegiatan pembangunan. Peran transisi dan
egalitarian akan menghasilkan tiga kemungkinan, yaitu :
(1) keajegan penajaman peran laki-laki dan perempuan memudar dan tidak jelas lagi pembedanya
dengan indikator penentu adalah potensi dan kemampuan individual,
(2) perempuan pekerja akan meningkat, sebaliknya jumlah lelaki menganggur juga meningkat,
(3) mobilitas sosial dan geografis lokasi kerja memisahkan tempat tinggal suami-istri, dan anak.
3. Peran Perempuan dalam Segala Bidang

Perempuan memiliki kedudukan yang sama dalam berusaha


dan bekerja dengan laki-laki dalam berbagai bidang kehidupan,
walaupun Perempuan memiliki hak yang sama dengan laki-laki
bukan berarti perempuan harus meninggalkan tugas
kewanitaannya misalkan tugas sebagai seorang ibu.

Ibu adalah sosok hebat di dalam keluarga, Ia dapat


mengayomi, mendidik, dan mengajarkan berbagai hal kepada anak-
anaknya. Bahkan, ibu juga bisa menjadi seseorang yang
menjembatani komunikasi keluarga, misalnya komunikasi antara
ayah dan anaknya
3. Peran Perempuan dalam Segala Bidang
Peran Ibu dalam Keluarga

Manager untuk Koki yang Guru yang Motivator dalam Perawat sekaligus
mengatur urusan menyediakan mendidik anak- keluarga dokter di rumah
rumah tangga makanan untuk anak
keluarga
4. Analisis Peran dan Posisi Perempuan

01 02 03
Peran Trdisi Peran Transisi Dwiperan

04 05
Peran Egalitarian Peran Kontemporer
5. Isu Permasalahan Gender

Gender adalah pembedaan peran, atribut, sifat, sikap dan perilaku yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Pengertian kesetaraan
gender merujuk kepada 12 suatu keadaan setara antara laki-laki dan
perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

Terdapat 5 butir tujuan guna


Tujuan mencapai kesetaraan gender
Kesetaraan Gender Memperkuat kemampuan negara untuk
berkembang, mengurangi kemiskinan, dan
memerintah secara efektif
6. HASIL WAWANCARA

1 2

Ibu Hamil Ibu Rumah Tangga


Hasil Wawancara Ibu Hamil ~Faudila Azhari
1. Apakah ini kehamilan ibu yang pertama? Iya
2. Berapa usia kandungannya? 20 Minggu 3 Hari
3. Apakah ibu sudah tahu anak di dalam kandungannya berjenis kelamin apa? Belum, Karena belum USG
4. Bagaimana cara ibu menjaga kandungannya agar tetap sehat? Makan makanan yang bergizi dan Banyak mengkonsumsi vitamin dan susu
5. Makanan apa yang biasa di makan untuk kesehatan kandungan? Biasanya mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran
6. Apakah ada pantangan untuk tidak makan apa-apa saat hamil? Ada, Nanas dan Tapai Singkong, karena akan menimbulkan rasa panas pada si
janin.
7. Olahraga apa yang biasa bumil lakukan? Tidak ada olahraga yang biasa dilakukan, namun suka berjemur di sinar matahari pagi.
8. Apakah ibu ada keluhan terkait jarang olangraga? Iya, karena perut saya suka terasa sakit atau linu jika melakukan banyak aktifitas.
9. Persiapan apa yang sudah ibu siapkan menjelang persalinan? Belum ada
10.Apakah ibu punya prinsip bahwa banyak anak banyak rezeki? Iya, karena menurut saya anak adalah rezeki dan setiap anak sudah
memiliki rezekinya masing-masing, sehingga memiliki banyak anak akan membawa banyak rezeki.
11.BagaimanaKesanibuselamahamil? Kesan saya selama hamil saya merasa senang, akan tetapi sering kali mengalami perubahan mood sehingga
menyebabkan kondisi perasaan yang tidak teratur.
12. Apa harapan ibu untuk kehamilan yang pertama ini? Mudah mudahan bayinya lahir dengan sehat tanpa kurang suatu apapun, dan lahirannya
normal.
13. Apa pesan yang bisa di sampaikan untuk ibu yang sedang hamil di luar sana? Teruntuk ibu hamil di luar sana saya harap ibu-ibu semua dapat
selalu menjaga kondisi kandungannya agar tetap sehat.
Hasil Wawancara Ibu Rumah Tangga ~Karin Sanaya

1. Apakah ibu bekerja? Lalu apa pekerjaan ibu saat ini? Tidak, saya seorang ibu rumah tangga
2. Apakah ibu sudah memiliki anak? Berapaanak yang ibu miliki dan berapa umurnya? Ya sudah, saya punya 2 anak. Yang pertama umur 7 tahun 10 bulan, yang ke 2 umur 15
bulan.
3. Selama proses kehamilan dan melahirkan kedua anak ibu, apakah ibu merasakan perbedaan? iya, dikehamilan pertama saya mual-mual dan setelah melahirkan mengalami
pendarahan. Di kehamilan ke 2, saya Cuma merasakan pusing di awal-awal kehamilan.
4. Apa yang ibu lakukan pada saat hamil, agar kandungan ibu selalu sehat? Saya memeriksakan kandungan secara rutin, dan mengonsumsi makan-makanan yang sehat.
5. Pada masa kehamilan, makanan apa yang biasa ibu konsumsi guna menjaga kondisi kandungan tetap sehat? Saya banyak makan sayur, buah-buahan, dan susu hamil
6. Pada saat hamil, olahraga apa yang biasa ibu lakukan? Saya sering jalan kaki dan latihan jongkok
7. Mengapa ibu melakukan kegiatan olahraga tersebut, apakah ada alasannya? Iya, untuk membantu mengurangi pembengkakan yang terjadi akibat varises
8. Apa saja hal yang ibu lakukan guna selalu menjaga kesehatan anak ibu {dalam rentang anak umur 0-5 tahun (balita)}?Megimunisasi dasar lengkap, lalu memberi makan dengan
gizi yang seimbang
9. Apakah ibu percaya bahwa dengan menimunisasi anak, maka anak akan lebih terjaga kesehatannya? iya
10.Apakah menurut ibu kegiatan imunisasi pada anak sangat penting? Dan apa alasan ibu menganggap imunisasi sangat penting dan dapat menjaga kesehatan anak? Iya, karena
vaksin yang disuntikan akan membentuk anti bodi untuk melawan virus
11.Apa cara yang ibu lakukan / berikan kepada anak apabila anak ibu diserang demam dan penyakit lainnya? Apabila demam saya kasih parasetamol, 2-3 hari belum kunjung
turun, bawa berobat kebidan / dokter.
12.Apa cara yang ibu lakukan untuk menjaga kedua anak ibu dimasa pandemi seperti sekarang ini? Tidak membawa anak ketempat berkerumun banyak orang, biasakan anak
untuk cuci tangan setelah / sebelum melakukan sesuatu.
13.Apakah ibu memiliki makanan / suplemen yang diberikan kepada anak untuk mengoptimalkan kesehatan kedua anak ibu? Iya, saya kasih enervon C syirup anak
Dokumentasi
#2

Sesi Tanya Jawab


Kesimpulan
Berkaitan dengan perkembangan zaman, masyarakat sekarang membutuhkan
peran perempuan dalam segala aspek, pendidikan, sosial ekonomi, hukum, politik,
dan lain- lain. Karena perempuan adalah sumber insan pembangunan yang
mempunyai hak, kewajiban dan kesempatan yang sama dalam segenap kegiatan
pembangunan di segala bidang kehidupan termasuk dalam bidang kesehatan.
Kemudian selain itu perempuan memiliki peran utama menjadi seorang istri dan
ibu. Peran tersebut umumnya mencakup menyediakan makanan, aktivitas domestik
(merawat rumah), membesarkan anak, dan bekerja dengan bahan lembut atau
halus, seperti kain.
#2

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai