Praktikum Mikrobiologi Terapan

Pewarnaan Spora Bakteri

Oleh
Prof. Dr. Dra. Utami Sri Hastuti, M.Pd
 Tanya Jawab Teori Dasar
1. Apakah fungsi spora pada bakteri?
2. Bilamanakah spora bakteri dihasilkan?
3. Dimanakah letak spora pada sel bakteri?
4. Mengapa spora bakteri harus diwarnai secara khusus agar
dapat diamati dibawah mikroskop cahaya?
5. Mengapa pewarnaan spora bakteri disebut pewarnaan
diferensial?
 Tujuan Praktikum
1. Untuk memperoleh pemahaman tentang langkah-
langkah pewarnaan spora bakteri.
2. Untuk mengetahui ada atau tidak adanya spora
bakteri.
 Cara Kerja

a. Persiapan pewarnaan spora bakteri.

Foto Alat dan Bahan Untuk Pewarnaan

Spora Bakteri
b. Langkah-langkah Kerja Pewarnaan Spora Bakteri

Sediakan kaca benda yang bersih, lalu

lewatkan diatas nyala api lampu spiritus

Teteskan setetes aquades steril diatas

kaca benda tersebut.
 Secara aseptik ambillah inokulum
bakteri yang akan diperiksa lalu
letakkan diatas tetes aquades itu,
kemudian ratakan perlahan-lahan dan
tunggulah sampai mengering

Lakukan fiksasi dengan cara

melewatkan sediaan tersebut diatas
nyala api lampu spritus dengan cepat.
 Teteskan larutan hijau malakit diatas
sediaan, lalu panaskan sediaan
tersebut diatas nyala api spritus
selama 3 menit. Jagalah jangan sampai
sediaan mendidih atau mengering.

Letakkan sediaan tersebut diatas

kawat penyangga, lalu biarkan sampai
dingin. Cucilah kelebihan larutan hijau
dengan air kran
 Teteskan larutan safranin diatas
sediaan lalu biarkan selama 3 menit

Cucilah kelebihan larutan safranin pada

sediaan tersebut.
 Keringkan sediaan dengan kertas
penghisap

Amatilah sediaan dibawah mikroskop

Contoh Hasil Pewarnaan Spora Bakteri

c
b

A. Bakteri berspora B. Bakteri tidak berspora

1. Amatilah gambar ini, lalu deskripsikan letak spora pada sel bakteri
dan tipe spora.
2. Tulislah hasil pengamatan pada tabel hasil pengamatan.
Beberapa Titik spora

c
b

Keterangan :
a.) letak spora terminal.
b.) letak spora sentral
c.) letak spora lateral
Tabel Hasil Pengamatan Spora Bakteri

Kode Gambar Warna Sel Warna Spora Letak Spora

Vegetatif bakteri bakteri

A ........ ........ ........

B ........ ........ ........

 Bahan Diskusi
1. Spora bakteri mempunyai dinding yang tebal dan kuat. Adakah
hubungan antara struktur spora tersebut terhadap ketahanan sel
bakteri terhadap suhu yang tinggi dan kelembapan yang rendah?
Jelaskan!
2. Mengapa spora bakteri menyerap larutan hijau malakit dan bukan
larutan safranin, sehingga berwarna hijau?

3. Apakah fungsi perlakuan pemanasan setelah pemberian larutan hijau

malakit? Jelaskan!

4. Mengapa setelah pemberian larutan safranin tidak dilakukan

pemanasan? Jelaskan!