PEWARNAAN SPORA
NIM : PO714203191.034
Kelompok : A2
LABORATORIUM BAKTERIOLOGI
TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS POLKESMAS
PRODI D4 TLM
2021
Nilai TTD
1
I. Tujuan Praktikum
2
Bakteri pembentuk spora lebih tahan terhadap desinfektan,
sinar, kekeringan, panas dan kedinginan. Kebanyakan bakteri
pembentuk spora tinggal ditanah, namun spora bakteri dapat tersebar
dimana saja ( Dwidjoseputro, 2010 )
Alat
1. Objek glass
2. Pipet tetes
3. Ose bulat
4. Kore api
5. Lampu spiritus
6. Mikroskop
7. Bak pewarnaan
8. Tabung reaksi
9. Penjepit
Bahan
1. Suspensi bakteri
2. Cat warna Malachite Green 5%
3. Oil imersi
4. NaCL Fisiologis
5. H2SO4 1%
6. Cat warna safranin
3
3. Sediaan dipanaskan diatas nyala api spiritus selama 6
menit atau penangas air selama 15-30 menit.
4. Kemudian dibuat sedian dari suspensi tersebut dan
difiksasi.
5. Ditetesi H2SO4 1% selama 2-3 detik
6. Sediaan dibilas dengan air mengalir.
7. Ditetesi/digenangi safranin 0,5% selama kurang lebih 4
menit.
8. Sediaan dicuci dan dikeringkan di udara.
9. Dilakukan pemeriksaan di mikroskop pada perbesaran
objektif 100 x dan ditambahkan oil imersi.
V. Hasil Praktikum
4
VI. Pembahasan
VII. Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA