Anda di halaman 1dari 23

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

NANDA
By
Supardi, S.Kep, Ns
Pendahuluan

 Tahun 1973, American Nurses Association (ANA)


memandatkan penggunaan diagnosis keperawatan
 Para klinisi, pendidik, peneliti dan ahli teori dari
beragam area praktik keperawatan berkumpul
mengajukan daftar label pada kondisi yang merka
observasi dlm praktik keparawatan
Proses Keperawatan
 The North American Nursing Diagnosis Association
(NANDA) didirikan sebagai badan formal untuk
meningkatkan, mengkaji kembali dan mengesahkan
daftar terbaru dari diagnosis keperawatan yang
digunakan oleh perawat praktisi
Diagnosis keperawatan

 Definisi
Pernyataan yang menggambarkan respon manusia
(keadaan sehat atau perubahan pola interaksi
aktual/potensial) dari individu atau kelompok ketika
perawat secara legal mengidentifikasi dan dapat
memberikan intervensi secara pasti untuk menjaga
status kesehatan atau untuk mengurangi,
menyingkirkan atau mencegah perubahan
 Penilaian klinis tentang respon individu, keluarga atau
komunitas terhadap masalah kesehatan atau proses
kehidupan aktual ataupun potensial sebagai dasar pemilihan
interensi keperawatan untuk mencapai hasil di mana
perawat bertanggung jawab

 Sebuah label singkat, menggambarkan kondisi pasien yang


diobservasi di lapangan
Langkah-langkah menentukan
diagnosis keperawatan

1. Klasifikasi data  data subyektif dan data obyektif


2. Interprestasi data  masalah keperawatan dan
masalah kolaboratif
3. Menentukan hubungan sebab akibat  faktor-
faktor yang berhubungan & faktor risiko
4. Merumuskan diagnosis keperawatan
 NANDA mengembangkan sebuah sistem klasifikasi
atau taksonomi untuk mengatur label diagnostik
 Taksonomi II terdiri dari 3 level domain, kelas dan
diagnosis keperawatan
 Taksonomi II
a. 13 domain
b. 47 kelas
c. 188 diagnosis
Komponen Diagnosis Keperawatan

 Definisi
Membantu perawat dalam melakukan verifikasi sebuah
diagnosis keperawatan tertentu
 Batasan karakteristik :
a. Tanda yang menggambarkan tingkah laku pasien, baik
yang diobservasi (objektif) maupun dikatakan oleh
pasien/keluarga (subjektif)
b. NANDA tidak lagi mendesain batasan karakteristik
menjadi mayor, minor dan kritis
 Faktor yang berhubungan
a. Menyimpulkan suatu hubungan dgn diagnosis
keperawatan
b. Mengindikasikan apa yang harus diubah pada
pasien agar kembali dalam kondisi kesehatan yang
optimal, dan oleh karena itu dapat membantu
perawat untuk memilih intervensi keperawatan
yang efektif
 Faktor risiko
1. Hanya akan ditemukan pada diagnosis keperawatan
risiko
2. Mirip dgn faktor yang berhubungan dan batasan
karakteristik
NANDA

 P : Definisi / pernyataan diagnosa


 E : related faktor atau risk factors
 S : defining chjaracteristics
Contoh :

 Kerusakan integritas kulit b/d immobilisasi lama,


sekunder terhadap fraktur pelvis yang ditandai dgnn
lesi di sakral 2 cm
 Sindrom pasca trauma b/d bencana alam gempa bumi
ditandai dengan panik, sulit berkonsentrasi
Macam diagnosa Keperawatan NANDA

 Diagnosa keparawatan aktual (PES)


 Diagnosa keperawatan resiko (PE)
 Diagnosa keperawatan promosi kesehatan /wellness
(PS)
 Diagnosa keperawatan sindrom (PES)
Nursing Outcomes Clasification (NOC)

 Adalah standar klasifikasi outcomes bagi klien yang


komprehensif yang dibuat untuk mengevaluasi hasil
dari tindakan keperawatan
 Identik dengan “patient goal” atau expected
outcome
 Terdiri dari :
a. 7 domain
b. 29 kelas
 Selanjutnya, setelah mengetahui outcome yang
dimaksud perawat tinggal melihat indikator NOC yang
dikehendaki
 Dilihat apa saja yang menjadi kriterian dari outcomes
tersebut
 Dan pilih skala yang sesuai dgnn kondisi klien
Nursing Interventions Classification
(NIC)

 Adlh standarisasi tindakan yang dilakukan oleh


perawat pada semua tempat dan spesialis
 Untuk memudahkan akses dan penggunaan
 Sistem untuk mengklasifikasikan 336 tindakan
keperawatan langsung yang dilakukan oleh perawat
 Tujuan : memberikan standarisasi bahasa dan untuk
tindakan keperawatan
Mencakup tindakan keperawatan yang
meliputi :

1. Tindakan keperawatan langsung, yaitu tindakan yang


dilakukan melalui interaksi langsung dengan klien
2. Tindakan keperawatan tidak langsung yaitu tindakan yang
dilakukan tidak langsung kepada klien
3. Meningkatkan efektivitas tindakan keperawatan langsung
4. Tindakan keperawatan mandiri : berdasarkan inisiatif
mandiri dari diagnosa yang muncul
5. Tindakan kolaboratif : atas inisiatif dokter atau tim medis
lain yang pelaksanaannya dilimpahkan kepada perawat
Domain NIC

1. Fisiologi dasar : mendukung fungsi fisik


2. Fisiologi kompleks : mendukung pengaturan
homeostatik
3. Keselamatan : mendukung perlindungan terhadap
bahaya
4. Keluarga : mendukung unit keluarga
5. Sistem kesehatan : mendukung penggunaan efektif
sistem pelayanan perawatan kesehatan
Cara menggunakan NOC dan NIC

a. Tentukan diagnosis keperawatan


b. Tentukan outcome yang akan memonitor
perkembangan perbaikan dari masalah yang sesuai
dengan diagnosa keperawatan
c. Tentukan indikator pada outcome uang dapat
mewakili pencapaian tujuan
d. Berikan skala pada setiap indikator yang
mencerminkan kondisi klien
e. Masing-masing indikator diberikan skala dgn nilai
minimal 1 dan maksimal 5, tiap indikator diberikan
skala yang berbeda sesuai dengan kondisi klien
f. Selanjutnya pilih NIC yang sesuai dengan diagnosa
keperawatan dan NOC yang telah disusun
g. Daftar intervensi yang tersedia dalam NIC dipilih lagi
disesuaikan dgn diagnosis dan outcomes nya

Anda mungkin juga menyukai