UPAYA MEMBUAT BAYI SEHAT

DAN CERDAS
1
BAYI BARU LAHIR

2
GENETIK TUMBUH LINGKUNGAN
KEMBANG

3
4
 Tabel. Waktu Pertumbuhan Otak Bayi
UMUR KEJADIAN

8 bln kehamilan-kelahiran Berat otak menjadi 2 kali lipat

Otak bayi mencapai 25 % otak dewasa.
6 bulan Otak bayi mencapai 50 % otak dewasa.
1 tahun Otak bayi mencapai 70 % otak dewasa
2-3 tahun Otak anak mencapai lebih dari 90 %

5
 Percepatan pertumbuhan otak

 Periode dimana otak berkembang sangat

pesat, terutama tahun-tahun pertama
 Bayi memerlukan nutrisi dan stimulasi optimal
selama periode ini.
 Terjadi proses percepatan sinapsis dan
mielinisasi.
 Periode rawan/kritis, dan sekaligus
kesempatan emas untuk mengoptimalkan
kemampuan kecerdasan anak.

6
7
Kemampuan “Belajar dari Lingkungan” dipengaruhi oleh ‘Kualitas’ Otak

• Banyaknya sel otak

• Percabangan sel otak (dendrit, axon)
• Sinaps (hubungan antar sel otak)

semakin banyak sinaps = semakin

kompleks kemampuan otak

• Neurotransmitter (zat yang

mengaktifkan sinaps)
• Mielinisasi

8
( Hutenlocher, 1999; Kolb et al, 1999;
 FUNGSI OTAK

Otak Kiri Otak Kanan

 Fungsi akademis (logika  Fungsi intuitif
penalaran)
 Perasaan, gaya
 Berbicara, tata bahasa, bahasa
baca tulis, hitung, daya
 Irama musik
ingat, logika, analisa)
 Imajinasi, warna
dimensi, penyesalan
diri, sosialisasi,
kepribadian

9
10
Kualitas Otak, Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku Anak tergantung pada

Faktor Internal (dari dalam diri anak)

Genetik (turunan)  temperamen, kelainan

Faktor Eksternal (dari luar)

1. Nutrisi (zat gizi) : sejak di dalam kandungan

2. Pola pengasuhan : ibu, ayah, nenek, pembantu, guru, teman,

tetangga :

11
a. Kasih sayang
Pengaruh Lingkungan terhadap
perkembangan kecerdasan anak

12
Sejak dalam kandungan
Peran Nutrisi (Zat gizi)
• ASI paling lengkap dan seimbang

• Menu seimbang :

protein, karbohidrat, lemak,

vitamin, mineral, air

13
 NUTRISI yang LENGKAP & SEIMBANG

 Protein dan asam amino : untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak,
perlindungan infeksi
 Lemak : untuk energi, pertumbuhan sel-sel otak
 AA, DHA : ketajaman penglihatan, kecerdasan
 Sphyngomyelin : kecepatan hantar rangsang syaraf
 GANGLIOSIDA ; pemrosesan dan penyimpanan informasi

 Karbohidrat : FOS sumber enerji sel-sel otak

 Vitamin dan Mineral : zat pengatur

14
 Fungsi Gangliosida
Pertumbuhan dan perkembangan sel-sel syaraf.
untuk membran sel pada cabang-cabang sel
syaraf (akson dan dendrit) yang sedang tumbuh
Meningkatkan percabangan sel-sel syaraf dan
hubungan antar sel syaraf (sinaps)
Mengatur fungsi-fyngsi sel syaraf
 Pengiriman informasi melalui sinaps
 Menyimpan informasi
(Wang & Brand-Miller., 2003)

15
STIMULASI:
 Pemberian berbagai macam kesempatan
untuk mendapatkan pengalaman
bereksplorasi dan bermain dengan hal-hal
yang ada disekitarnya

16
 Stimulasi / Rangsangan (Pengalaman)

 Faktor sangat penting untuk kelangsungan hidup

sel saraf dan proses sinapsis di otak.
 Sel saraf yang jarang di stimulasi, jaringan sarafnya
atau sinapsnya menghilang ( ‘Synaptic pruning’).
 Mutlak untuk optimalisasi kecerdasan dan kreativitas
anak.
 Binatang yang dipelihara otaknya lebih tebal dan
berat dibandingkan yang tidak dipelihara.

17
 Pengaruh Nutrisi, Kasih Sayang dan Stimulasi

pada Jumlah sel dan Percabangan Sel-sel Otak

Cukup Nutrisi, Kasih Sayang dan Kurang Nutrisi, Kasih Sayang

Bayi Baru Lahir Stimulasi dan Stimulasi

18
 Stimulasi Dini

DINI : sejak hamil 6 bulan sampai 2-3 tahun

Metoda : dengar, lihat, tiru/coba, diulang, tuntas
Yang dirangsang : OTAK KANAN dan KIRI
Cara : rangsang suara, musik, gerakan,
perabaan, bicara, menyanyi, membaca,
mencocokkan, membandingkan, dll
 sesuai dengan tahap tumbuh
kembang
Kapan : setiap kali berinteraksi dengan anak :
menyusui, menidurkan, memandikan,
nonton TV,dll

19
FLOOR TIME ???

20
 “30 Minutes Everyday Floor Time”
Stimulasi Bermain Interaktif 30 menit tiap hari
 Tujuan :
 Mengembangkan semua potensi bayi / anak
 Sensorik : Penglihatan, pendengaran, perabaan
 Kognitif, : memori, membandingkan, pemecahan masalah
 Komunikasi : bicara, perintah, percakapan
 Emosi, sosial : rasa diterima, disayang, dihargai  self esteem,
percaya diri
 Ketrampilan : gerak kasar, halus, pemecahan masalah,
visuomotor
 Kreatifitas, : mencoret, menyusun, merangkai, menggambar
 Kerjasama, kepemimpinan : mengatur, membagi tugas
 Mengembangkan attachment/kelekatan/kedekatan emosional
antara orangtua dan bayi/anak : basic trust, self esteem

21
 “30 minutes Everyday Floor Time” :
Stimulasi Bermain Interaktif 30 menit setiap hari

Cara / Metode :
 Orangtua dan bayi/anak bermain interaktif setiap hari a 30 menit
 Fokus penuh pada keinginan bayi/anak
 Inisiatif oleh anak , berdasarkan keinginan anak
 Beri kebebasan anak untuk menentukan
 bermain apa, dengan cara apa atau membicarakan apa
 Peran orangtua/ibu/pengasuh :
 Menghargai dan menuruti keinginan anak,
 Jangan menolak atau mengambil alih pimpinan permainan
 Aktif merespons permainan sesuai keinginan anak
 menyatu” dengan “irama” keinginan bayi/anak

22
 Stimulasi bermain interaktif (floor time)
bayi umur 0 – 12 bulan

bicara jelas Bayi belum bisa

Tanggapi perilaku bayi sesuai keinginan bayi
 Bayi mengamati mainan  ambil, berikan pada bayi
Tirukan perilaku bayi
 Kontak mata, saling pandang,
 Tersenyum, Suara bayi, gerakan bayi
Memberi dan menerima :
 Bayi sedang memegang mainan 
sodorkan tangan kita memberikan
mainan

23
Stimulasi bermain interaktif (floor time)
bayi umur 0 – 12 bulan

Ketika bayi aktif (bergerak-gerak, menendang,

merangkak, berdiri, berpegangan)
Artinya : Ia ingin bergerak aktif
 Guncang-guncang dipangkuan
 Bayi pegang jari ibu, tarik pelan-pelan sampai
posisi hampir duduk
 Ingin merangkak  bantu
 Diangkat tinggi-tinggi, diayun, di‘terbang’kan

24
 Stimulasi bermain interaktif (floor time)
umur 0 -12 bulan

Ketika bayi pasif

• Bacakan dongeng, nyanyikan lagu, mainkan alat musik
• Gendong di depan, ajak jalan-jalan ke luar rumah
 Tunjukkan benda-benda di luar rumah : pohon,
binatang, matahari
• Ajak bicara dengan gaya bayi :
 Nada tinggi, irama menarik, berulang (ritmis)
 Kontak mata, Ekspresi wajah

25
 Stimulasi bermain interaktif
bayi umur 1 – 3 tahun

 Kemampuan bicara terbatas

 Bermain peran (play pretend) :
 Biarkan anak mengatur skenario
 Jangan malu mainkan imajinasi anak
 Bersama menyusun kubus atau balok
 Laksanakan perintah anak
 Mewarnai
 Bebaskan memilih warna, cara mewarnai
 Bergerak bersama, bekerja sama
 Joget bersama, Lempar dan tangkap bola

26
Stimulasi bermain interaktif bayi (floor time)
umur 3 - 5 tahun

Umur 3 – 5 thn : mampu mengembangkan

permainan
Bermain peran :
 Spiderman, tentara, polisi, dokter, puteri salju,
nenek sihir, wayang dll
 Perang, masak, berjualan, rumah-rumahan,
Koleksi mainan, kartu, boneka dll :
 Dibahas, dimainkan

27
 Manfaat 30 menit floor-time
untuk bayi dan anak

Bayi dan anak merasa

 diperhatikan, dimengerti, disayangi, dihargai
 Perkembangan emosi : Basic trust, attachment
Melatih mengemukakan pendapat/masalah
Mengembangkan ketrampilan sosial :
 Ekspresikan agresivitas bukan dengan kata-kata
 Pemusatan perhatian, Bekerjasama

28
 Manfaat 30 menit floor time
untuk ibu (pengasuh)

Memperkuat ikatan ibu (pengasuh) dan anak

Merasa lebih :
 Dekat, dipercaya, dicintai
 Empati :
 Memahami perasaan bayi/anak
 Memahami dan cara berfikir bayi/anak

29
 “30 minutes Everyday Floor Time” :
Stimulasi Bermain Interaktif 30 menit setiap hari

30 menit rutin setiap hari lebih baik

daripada 4 jam seminggu sekali
Kurang dari 30 menit belum cukup untuk
mengekspresikan
 Kehangatan, kasih sayang,
 Empati : merasakan, memahami

30
 Balita Lebih dari Satu Orang

Manfaatkan jadwal masing-masing anak

 Ketika kakak bersekolah, bermainlah dg
adiknya, Ketika bayi tidur, bermain dg kakaknya
Libatkan ayah, nenek, kakek, pengasuh
 Agar semua anak ada yang mengajak bermain
Bermain bersama semua anak
 Anak diminta memilih permainan yang bisa
dimainkan bersama

31
 Kapan floor time dihentikan ??

 Merengek

 Rewel

 Tidak tertarik
 JANGAN DILANJUTKAN !!!

32
33