Anda di halaman 1dari 11

JENIS-JENIS LABORATORIUM

DOSEN PENGAMPUH : HIDAYAT, M.PD.I.


KELOMPOK 1
ANGGA WIRAYUDHA 1930203150
YULIA SAFITRI 1930203093
PENGERTIAN LABORATORIUM

Secara umum laboratorium dapat diartikan sebagai tempat untuk


melakukan observasi, percobaan, pengujian, analisis atau
mempraktikkan ilmu dan ketrampilan tertentu.
JENIS LABORATORIUM
Jenis laboratorium dapat
dikategorikan berdasarkan
fungsinya, antara lain
sebagai berikut.
– Laboratorium Dasar
– Laboratorium Riset
– Laboratorium Analisis
– Laboratorium Uji
– Laboratorium Pengajaran
LABORATORIUM DASAR

Laboratorium Dasar merupakan laboratorium yang


memperkenalkan dan memungkinkan siswa/mahasiswa
memahami konsep dan prinsip dasar, prinsip yang menjadi
tuntutan untuk pemahaman pengetahuan lanjutan
LABORATORIUM RISET
Laboratorium yang digunakan
untuk melakukan riset-riset ilmiah
dalam bidang ilmu tertentu.
Contoh:
• LaboratoriumLab.Fisika Teoretik
Energi Tinggi, ITB
LABORATORIUM ANALISIS
Laboratorium tempat menganalisis
kandungan bahan (sampel)
tertentu.Laboratorium kategori ini banyak
bergerak dalam bidang kesehatan dan
lingkungan.
Contoh:
• LaboratoriumKesehatanProvinsi Lampung
• Laboratorium ProdiaLampung
LABORATORIUM UJI
Laboratorium tempat menguji kualitas atau kekuatan produk/barang
tertentu.
Contoh:
– Laboratorium beton pada beberapa Fakultas Teknik Sipil Perguruan
tinggi
FUNGSI LABORATORIUM DALAM
PENDIDIKAN
Dalam dunia pendidikan, khususnya bagi lembaga penyelenggara pendidikan sains, laboratorium
mempunyai fungsi sebagai tempat proses pembelajaran dengan metoda praktikum.
Melalui praktikum, siswa mendapat pengalaman belajar dengan nilai tambah yang cukup berarti
karena adanya interaksi dengan alat dan bahan serta kegiatan observasi berbagai gejala secara
langsung.
 Kegiatan laboratorium/praktikum akan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk:
– membangun pemahaman konsep;
– verifikasi (pembuktian) kebenaran konsep;
– menumbuhkan keterampilan proses (keterampilan dasar bekerja ilmiah) serta afektif siswa;
– menumbuhkan “rasa suka” dan motivasi terhadap mata pelajaran (ilmu) Yang dipelajari;
– melatih kemampuan psikomotor;
– menumbuhkan sikap ilmiah;
– mengembangkan kemampuan kerja sama

Dengan demikian, secara didactic laboratorium merupakan sarana untuk meningkatkan kecakapan
akademik, sosial, dan vokasional peserta didik secara simultan.
LABORATORIUM PENGAJARAN
Laboratorium tempat berlangsungnya
pembelajaran secara praktek dalam bidang
ilmu tertentu. Laboratorium di lembaga-
lembaga pendidikan: sekolah (SD-SMA),
politeknik, akademi, institut, atau universitas.
Laboratorium pengajaran biasanya
klasifikasikan menurut bidang ilmu tertentu.
Contoh:
• Laboratorium IPA (di SD/MI dan SMP/MTs)
• Laboratorium Fisika, Kimia, Biologi (di
• SMA/MA)
• Laboratorium Botani, Zoologi, Genetika,
Ekologi(Jur. Biologi FMIPA universitas)
JENIS-JENIS LABORATORIUM BERDASARKAN
BIDANG STUDI

Laboratorium sebagai pusat sumber belajar dibedakan menjadi


beberapa jenis berdasarkan fungsinya, antara lain:
1. Laboratorium Kimia
2. Laboratorium Fisika
3. Laboratorium Mikrobiologi
4. Laboratorium Bahasa
5. Laboratorium IPA
6. Laboratorium Komputer
THANK
YOU
FOR
ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai