Anda di halaman 1dari 19

MEKANISME

PERSALINAN LETAK
SUNGSANG

Oleh :
Metha Fahriani, SST, M.Kes
LETAK SUNGSANG

Sub Pokok Bahasan :


1. Pengertian Letak Sungsang
2. Bentuk-bentuk letak sungsang
3. Etiologi letak sungsang
4. Mekanisme persalinan letak sungsang
Definisi :
- Letak longitudinal atau memanjang
- Terbawah bokong atau kaki
- Kepala di bagian fundus

(Persalinan sungsang dengan presentasi bokong adalah dimana letak bayi sesuai
dengan sumbu badan ibu, kepala berada pada fundus uteri sedangkan bokong
merupakan bagian terbawah atau di daerah pintu atas panggul atau simfisis)

Jenis :
- Murni
- Komplit
- Kaki
- Fleksi lipat paha, lutut ekstensi
- Fleksi lipat paha dan lutut
- Satu atau dua kaki terbawah dan lipat paha ekstensi
BENTUK – BENTUK
LETAK SUNGSANG

1. LETAK BOKONG MURNI


 Teraba bokong
 Kedua kaki menjungkit keatas
sampai kepala
 Kedua kaki bertindak sebagai spalk

2. LETAK BOKONG KAKI


SEMPURNA
 Teraba bokong
 Kedua kaki berada disamping
bokong
3. LETAK BOKONG TIDAK
SEMPURNA
 Teraba bokong
 Disamping bokong teraba satu kaki

4. LETAK KAKI
 Bila bagian terndah teraba salah
satu kaki & atau kedua kaki atau
lutut
 Dapat dibedakan letak kaki bila
kaki terendah, letak bila lutut
terendah
ETIOLOGI
1. Prematuritas karena bentuk rahim relative kurang
lonjong, air ketuban masih banyak dan kepala
anak relative besar
2. Hidramnion karena anak mudah bergerak
3. Plasenta previa karena menghalangi turunnya
kepala kedalam pintu atas panggul
4. Panggul sempit
5. Kelainan bentuk kepala : hydrocephalus,
anencephalus, karena kepala kurang sesuai
dengan bentuk pintu atas panggul.
CARA MENEGAKKAN DIGNOSA

PEMERIKSAAN
ABDOMINAL

DENYUT JANTUNG JANIN


(AUSKULTASI)

PEMERIKSAAN VAGINAL
MEKANISME PERSALINAN LETAK SUNGSANG

Mekanisme persalinan letak sungsang berlangsung dengan persalinan bokong,


persalinan bahu, dan persalinan kepala. Bokong masuk pintu atas panggul dapat
melintang atau miring mengikuti jalan lahir dan melakukan putar paksi dalam sehingga
trochanter depan berada di bawah simpisis, setelah itu terjadi fleksi lateral pada badan
janin. Dengan trochanter depan sebagai hipomoklion, akan lahir trochanter belakang,
dan selanjutnya seluruh bokong lahir. Terjadi putaran paksi luar dengan perut janin
mengarah ke posterior. Sementara itu bahu memasuki jalan lahir dan mengikuti jalan
lahir untuk melakukan putar paksi dalam sehingga bahu depan berada di bawah
simpisis. Dengan bahu depan sebagai hipomoklion akan lahir bahu belakang bersama
dengan tangan belakang diikuti kelahiran bahu depan dan tangan depan. Bersamaan
dengan kelahiran bahu, kepala bayi (sutura sagitalis) memasuki jalan lahir dapat
melintang atau miring, serta melakukan putar paksi dalam sehingga suboksiput berada
dibawah simpisis. Suboksiput menjadi hipomoklion, berturut- turut akan lahir dagu,
mulut, hidung, muka, dan kepala seluruhnya.

Note :
Trochanter : Tuberkulum tulang paha (os. Pemur) di dekat sendi
dengan tulang pinggul
Hipomoklion : titik putar atau pusat pemutaran
ANATOMI TULANG PANGGUL
Melahirkan bayi letak sungsang:
1) Cara Bracht

a. Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam secara


bracht (keduaa ibu jari penolong sejajar dengan
paha, jari-jari yang lain memegang daerah panggul)
b. Jangan lakukan intervensi, ikuti saja proses
keluarnya janin
c. Longgarkan tali pusat setelah lahirnya perut dan
sebagian dada
d. Lakukan hiperlordosis janin pada saat anguluc
skapula inferior tampak di bawah simfisis) dengan
mengikuti gerak rotasi anterior yaitu punggung janin
didekatkan kearah perut ibu tanpa tarikan)
disesuaikan lahirnya badan bayi.
e. Gerakkan keatas hingga lahir dagu, mulut, hidung,
dahi dan kepala
f. Letakkan bayi di perut ibu, bungkus bayi dengan
handuk hangat, bersihkan jalan nafas bayi, tali pusat
di potong
2) Cara Klasik (Pengeluaran bahu & tangan secara klasik
dilakukan jika dg bracht bahu dan tangan tdk bisa lahir.

a. Segera setelah bokong lahir, bokong


dicekam dan dilahirkan sehingga bokong
& kaki lahir
b. Kendorkan tali pusat
c. Pegang kaki pada pergelangan kaki
dengan satu tangan dan tarik ke atas.
Dengan tangan kiri & menariknya ke arah
kanan atas ibu untuk melahirkan bahu kiri
bayi yg berada dibelakang
d. Dengan tangan kanan dan menariknya
kearah kiri atas ibu untuk melahirkan
bahu kanan bayi yang berada di belakang.
e. Masukkan dua jari tangan kanan atau kiri
(sesuai letak bahu belakang) sejajar
dengan lengan bayi, melahirkan lengan
belakang bayi
f. Setelah bahu & lengan belakang lahir kedua kaki
ditarik ke arah bawah kontra lateral dari langkah
sebelumnya untuk melahirkan bahu dan lengan bayi
depan sengan cara yg sama
3) Cara Muller

a. Melahirkan bahu depan terlebih


dahulu dg menarik kedua kaki dg
cara yg sama seperti klasik kearah
belakang kontra lateral dan letak
bahu depan

b. Setelah bahu dan lengan depan lahir


dilanjutkan langkah yg sama untuk
melahirkan bahu dan lengan
belakang
4. Cara lovset
(Dilakukan bila ada lengan bayi yang terjungkit dibelakang
kepala / nuchal arm)

a. Setelah bokong & kaki lahir


pegang bayi dgn kedua tangan.
Tarik ke bawah sampai skapula
di bawah simpisis.
b. Kemudian putar bayi 1800
dsampai bahu belakang berubah
menjadi bahu depan dan lahir
c. Dengan arah yang berlainan dengan putaran pertama, bayi
diulangi diputar 1800 sampai kedua bahu lahir.
5. Cara melahirkan kepala bayi dengan cara Mauriceu
(Dilakukan bila bayi dilahirkan secara manual aid bila
dengan bracht kepala belum lahir).

a. Letakkan badan bayi diatas tangan kiri


sehingga badan bayi seolah-olah
menunggang kuda (untuk penolong kidal
meletakkan badan bayi diatas tangan
kanan)
b. Satu jari dimasukkan di mulut dan dua
jari di maksila
c. Tangan kanan memegang atau mencekam
bahu tengkuk bayi
d. Minta seorang asisten menekan fundus
uteri
e. Bersama dengan adanya his, asisten
menekan fundus uteri, penolong
persalinan melakukan tarikan kebawah
sesuai arah sumbu jalan lahir dibimbing
jari yang dimasukkan untuk menekan
dagu, atau mulut.
4) Ekstraksi Kaki
Dilakukan bila kal II tdk maju / tampak gejala
kegawatdaruratan ibu & bayi, keadaan bayi / ibu
mengharuskan bayi segera dilahirkan
a) Tangan kanan masuk secara obstetrik melhirkan bokong,
pangkal paha sampai lutut, kemudia melakukan abduksi &
fleksi pada paha janin sehingga kaki bawah menjadi
fleksi , tangan yg lain mendorong fundus kebawah.
Setelah kaki fleksi pergelangan kaki dipegang dengan dua
jari & dituntun keluar dari vagina sampai batas lutut
b) Kedua tangan penolong memegang betis janin, yaitu
kedua ibu jari diletakkan dibelakang betis sejajar sumbu
panjang paha dan jari lain di depan paha.
d) Pangkal paha ditarik curam kebawah sampai trokhanter
depan lahir kemudian pangkal paha dengan pegangan
yang sama di evaluasi keatas hingga trokhanter belakang
lahir. Bila kedua trokhanter lahir berarti bokong telah
lahir
e) Sebaliknya bila kaki belaknag yang dilahirkan terlebih
dahulu, maka yang akan dilahirkan lebih dahulu ialah
trokhanter belakang & untuk melahirkan trokhanter
depan maka pangkal paha ditarik terus cunam kebawah.
f) Setelah bokong lahir maka dilanjutkan cara klasik atau
meller atau lovset.
Thankyou ^_^

Anda mungkin juga menyukai