Anda di halaman 1dari 12

TUGAS KELOMPOK 1 ANGKATAN V

Mata Pelatihan : HUBUNGAN KELEMBAGAAN


Widyaiswara : H. KAHARAP RUDMAN, S.P., M.P.
Ketua : Andi Cipta Mulia Silalahi, S.STP.
Sekretaris : Meri Kristin, A.P., M.A.P.
Bendahara : Cici Saputri, S.STP.
Anggota : 1. Amir Machmud, S.STP., M.Si.
2. Dwi Agus Suhartono, S.E., M.Acc.
3. Frengki Setya Praja, S.H., M.H.
4. Heri Pauzi, S.Sos.
5. Jonnie, S.T., M.M.
6. Lalu Gde Surya Atmaja, S.STP.
7. Samsudinnor, S.T., M.M.
8. Taufik, S.E., M.M.

LOCUS : “PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DAN


PEMERINTAH KABUPATEN SUKAMARA”
Pemilihan lembaga sebagai mitra kerja sama.

1. LATAR BELAKANG
Tugas Pokok dan Fungsi Pemadam Kebakaran sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
yang bertanggungjawab untuk melaksanakan penanganan Kejadian Kebakaran. Kejadian
kebakaran yang ditangani oleh Pemadam Kebakaran adalah Kejadian Kebakaran
Permukiman dan juga Kejadian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Kejadian
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan kejadian yang tidak diharapkan dan
menimbulkan efek berkelanjutan dan efek domino. Kejadian Karhutla bukan hanya
mempengaruhi kondisi dalam negeri namun juga luar negeri. Presiden memberikan atensi
khusus terhadap masalah dimaksud, bahkan menugaskan bukan hanya Jajaran Pemerintah
Daerah namun juga menugaskan Jajaran TNI/POLRI untuk bisa menanggulangi kejadian
Karhutla. Kondisi perbatasan Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara
sebagian besar merupakan Tanah Gambut yang rawan akan KARHUTLA, sehingga
memerlukan kerjasama antar kedua daerah untuk dapat menanggulangi sekaligus untuk
menindaklanjuti arahan dari Presiden tersebut diatas .
2. Maksud dan tujuan Kerja sama

A. Kerjasama ini dimaksudkan untuk memantapkan,


meningkatkan keterpaduan dalam pengelolaan berbagai
program kegiatan pembangunan, sinergitas dan
pengembangan potensi yang mempunyai keterkaitan, SALING
MEMBUTUHKAN SUMBER DAYA BERKAITAN DENGAN LETAK
GEOGRAFIS serta meningkatkan pertukaran pengetahuan,
teknologi dan kapasitas lokal.
B. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian
daerah dan kesejahteraan masyarakat.
3. Lokasi KSDD
1. Kabupaten Kotawaringin Barat
2. Kabupaten Sukamara
4. Ruang lingkup Kerja sama
KETERTIBAN DAN KEAMANAN dalam hal ini Penanganan KARHUTLA pada lahan
gambut yang berada di perbatasan antara Kabupaten Kotawaringin Barat dan
Kabupaten Sukamara.
5. Jangka waktu dan Manfaat Kerja sama

A. Jangka waktu pelaksanaan 12 (dua belas) bulan.


B. Manfaat kerjasama ini yaitu untuk membangun ketertarikan dan keterkaitan antara
Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Sukamara. Terutama pada lingkup
Keamanan dan Ketertiban yaitu penanganan KARHUTLA. Dalam rangka
menjadikan kedua daerah ini bebas asap dan bebas KARHUTLA.
6. Analisis dampak sosial dan lingkungan kerja sama
1. Efektif dan efisiennya penanganan Karhutla
2. Meningkatnya kualitas udara dengan berkurangnya kabut asap akibat
karhutla
3. Terjaganya ekosistem yang ada di kedua daerah.
4. Menurunnya kejadian kebakaran hutan dan lahan.
5. Meningkatkan perekonomian kedua daerah akibat tidak adanya kabut asap.
7. Pembiayaan Kerja sama
Pembiayaan untuk pelaksanaan kerjasama ini dengan metode sharing
anggaran dimana persentase yang akan didiskusikan kemudian dengan
memperhatikan manfaat bagi masing-masing daerah.

Dalam hal ini yaitu Dinas SATPOL PP DAMKAR Kab. Kotawaringin Barat dan
Dinas SATPOL PP dan DAMKAR Kab. Sukamara
JUDUL YANG DIANGKAT YAITU :

KERJASAMA PENANGANAN
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
(KARHUTLA)
DI PERBATASAN ANTARA KABUPATEN
KOTAWARINGIN BARAT DENGAN
KABUPATEN SUKAMARA
2. Tugas Pokok Jabatan Administrator
Pasal 9 Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 67 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Struktur Organisasi, Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Polisi Pamong
Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Kotawaringin Barat, Kepala Bidang
Pemadam Kebakaran memiliki Tugas Pokok dan Fungsi:
a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan tugas pemadam
kebakaran;
b. Merumuskan kebijakan penyusunan pelaksanaan program pemadam kebakaran;
c. Merumuskan pengkajian dan pengembangan program pemadam kebakaran;
d. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi terkait;
e. Melaksanakan pembinaan,monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Satuan sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
3. Identifikasi lembaga yang akan dijadikan mitra kerja sama (4 tabel alat bantu).

Tabel 1. Pemetaan Lembaga Yang Terkait Tugas Pokok

No. Tugas Pokok Kalimat/ Lembaga yang terkait


Organisasi Kata Kunci Urusan dengan Tugas Pokok
1 Melaksanakan ● Ketentraman, ● Setda
kewenangan Ketertiban Umum ● BPBD
Pemerintahan Daerah dan Perlindungan ● Dinas Lingkungan Hidup
dibidang Satuan Polisi Masyarakat ● Manggala Agni
Pamong Praja dan ● Pekerjaan Umun ● Dinas PUPR
Pemadam Kebakaran dan Penataan
sesuai dengan kebijakan Ruang
● Pertanahan
yang ditetapkan
● Lingkungan Hidup
berdasarkan peraturan
perundang-undangan
yang berlaku
Tabel 2. Penelusuran Kewenangan Lembaga Terkait

No.
Tugas Pokok Organisasi
Kalimat/
Kata Kunci Urus an
Lembaga yang terkait
dengan Tugas Pokok

No. Nama Lembaga yang Kewenangan atau Uraian Tugas Yang


Terkait Tugas Pokok Lembaga Terkait
Terkait (Bilamana Teridentifikasi)
1. Setda Simpul koordinasi dan Pelaksanaan tugas Urusan
kerja sama wajib Pertanahan
2, Badan Penanggulangan Penanggulangan Pelaksanaan tugas Urusan
Bencana Daerah Bencana Daerah Ketentraman, Ketertiban
Umum dan Perlindungan
Masyarakat
3. Dinas Lingkungan Hidup Penataan Lingkungan Pelaksanaan tugas Urusan
Hidup wajib Lingkungan Hidup
4. Manggala Agni Penanganan Kebakaran
Hutan
5. Dinas Pekerjaan Umum Penataan ruang dan Pelaksanaan tugas Urusan
dan Penataan Ruang kawasan hutan wajib Pekerjaan Umun dan
Penataan Ruang
Tabel 3. Potensi Kewenangan yang Dikerjasamakan

No. Kewenangan Potensi Kerja Sama


Lembaga Aspek Kekuatan Aspek Kelemahan

1 Penanganan Kebakaran 1.Personil terlatih 1.Jumlah Personil


2.Mobil Karhutla 2 2.Belum adanya Call Centre
Buah 3.Minimnya Pendanaan
3.Dukungan Swadaya 4.Belum adanya Jaminan
Masyarakat (Balakar Perlindungan Kecelakaan
dan MPA) Kerja.
No. Kewenangan yang Sumber Daya Sumber Daya yang Keuntungan yang akan
Dikerjasamakan yang Dimiliki tidak Dimiliki/Kurang Diperoleh

1 Penanganan 1.Personil 1.Jumlah Personil 1. Kecepatan dan


Karhutla terlatih 2.Belum adanya Call ketepatan penanganan
2.Mobil Karhutla Centre Karhutla
2 Buah 3.Minimnya 2. Menurunnya kejadian
3.Dukungan Pendanaan kebakaran hutan dan
Swadaya 4.Belum adanya lahan.
Masyarakat Jaminan 3. Menurunnya luasan
(Balakar dan Perlindungan Hutan dan Lahan yang
MPA) Kecelakaan Kerja. terbakar
SEKIAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai