Anda di halaman 1dari 18

BATAKO

KELOMPOK 4
TEKNIK PERTANIAN (INDRALAYA)
Anggota :
1. Adi Cahya Saputra (05021182025016)
2. Anggiat Marudut Marpaung (05021282025036)
3. Angie Meredith Cheryl (05021282025033)
4. Aziza (05021182025014)
5. Marta Dwi Wulandari (05021282025055)
6. Muhamad Solihin (05021182025013)
7. Puspa Ayu Widiastuti (05021282025053)
8. Rizky Ayu Saputri (05021182025015)
9. Yesi Sahara Murni (05021282025035)
10. Yusuf Darmo Abdikristanto (05021282025054)
PENDAHULUAN
o Batako merupakan bahan bangunan yang berupa bata cetak alternatif pengganti
batu bata yang tersusun dari komposisi antara pasir, semen portland dan air
dengan perbandingan 1 semen : 7 pasir. Batako difokuskan sebagai konstruksi-
konstruksi dinding bangunan non struktural.

o Menurut Persyaratan Umum Bahan Bangunan di Indonesia (1982) pasal 6, batako


adalah bata yang dibuat dengan mencetak dan memelihara dalam kondisi lembab.

o Menurut Heru Winano,Batako adalah salah satu bahan bangunan yang berupa
batu-batuan yang pengerasannya tidak dibakar dengan bahan pembentuk
yangberupa campuran pasir, semen, air dan dalam pembuatannya dapat
ditambahkan dengan jerami sebagai bahan pengisi antara campuran tersebut atau
bahan tambah lainnya (additive).
Alat dan Bahan

Sendok Semen Ayakan Pasir Sekop

Cangkul Ember Cetakan Batako


Alat dan Bahan

Semen
Portland Air

Pasir
Langkah Langkah Cara Membuat Batako
1.Manual : dilakukan adalah mengayak pasir terlebih dahulu. Pastikan pasir terpisah
Pertama yang perlu
dari kerikil-kerikil besar, serta pasir tidak mengandung lumpur, minyak maupun kotoran. Hal
tersebut dapat mengurangi kualitas batako yang dihasilkan.
2. Langkah selanjutnya adalah mempersiapkan adonan untuk membuat batako. Tambahkan pasir
secukupnya kedalam tempat adukan kemudian tambahkan semen secukupnya, aduk hingga
merata. Perbandingan yang biasanya dipakai adalah 7 pasir berbanding 1 semen. Namun
ukuran itu tidak dapat dijadikan patokan karena tergantung dengan kualitas pasir yang
digunakan.
3. Setelah tercampur rata, Kemudian tambahkan air secukupnya, aduk hingga merata hingga
adonan berbentuk pasta namun jangan terlalu encer. Untuk mengetahuinya, coba genggam
adonan batako, jika dapat dikepal maka adonan batako siap untuk dicetak.
4. Diamkan adonan beberapa saat sampai menjadi setengah kering, agar ketika adonan dilepas
dari cetakan batako tidak rusak.
5. Setelah adonan siap, kemudian lanjut ke tahap pencetakan.
6. Rakit-lah cetakan batako letakkan ditempat yang datar, kemudian isilah cetakan tersebut
dengan adonan batako sedikit demi sedikit sambil dipadatkan dengan alat pemukul kayu .
7. Setelah adonan penuh dan padat, balik cetakan kemudian lepas cetakan batako secara
perlahan. Maka batako akan berbentuk kotak sesuai dengan cetakannya.
8. Setelah itu biarkan batako mengering selama beberapa hari. Kemudian baru bias dipakai.
BERBAGAI
MACAM
PENGGOLONG
AN BATAKO
Penggolongan Berdasarkan
Bahan Penyusun
 Bata cetak tanah
 Bata adobe
 Bata cetak kapur
 Bata cetak trass
 Bata cetak trass-kapur
 Bata cetak beton
 Bata cetak beton serat
BERDASARKAN BENTUK
BATA
01 BATA PEJAL
(Solid Bricks) 02 BERLUBANG
(Hollow Bricks)
bata pejal adalah bata bata beton berlubang
yang memilki penampang adalah bata yang memilki
pejal 75% lebih luas lubang lebih dari 25%
penampang total dan luas penampang batanya
memilki volume pejal dan volume lubang lebih
lebih dari 75% volume dari 25% volume bata
seluruhnya (Menurut SII). seluruhnya (Menurut SII).
BERDASARKAN
BAHAN BAKU
1 Batako TRASS
Batako putih terbuat dari campuran trass, batu kapur, dan air,
sehingga sering juga disebut batu cetak kapur trass. Trass
merupakan jenis tanah yang berasal dari lapukan batu-batu yang
berasal dari gunung berapi, warnanya ada yang putih dan ada
juga yang putih kecokelatan.

2 Batako SEMEN
Batako semen dibuat dari campuran semen dan pasir. Ukuran
dan model lebih beragam dibandingkan dengan batako Trass.
Batako ini biasanya menggunakan dua lubang atau tiga lubang
disisinya untuk diisi oleh adukan pengikat. Nama lain dari
batako semen adalah batako press.
3 Batako RINGAN
Batako ringan merupakan batako yang terbuat dari campuran
kapur, pasir, silika, semen, dan air. Sifatnya yang lebih tahan air
dan api serta lebih ringan, sehingga batako ini diminati oleh
banyak kalangan konstruksi. Batako in banyak dipakai untuk
konstruksi dinding menggantikan bata merah ataupun batako.
Bahannya yang ringan juga membuat pekerjaan lebih lebih efisien
dan cepat. Teknik Batako ringan pertama kali dikembangkan oleh
“Joseph Hebel” di Jerman pada tahun 1943. Melalui produk
Hebel, bata beton ringan pun mendapat julukan “Aerated
Lightweight Concrete (ALC)”.
BERDASARKAN SEGI PEMBUATAN
HAND MOULDING
CINVA RAM BLOCK
MACHINE
Batako dibuat dengan mencetak
MAKING MACHINE
Batako dibuat dengan mesin pres
adukan batako memakai cetakan dari sederhana (Cinva Ram) yang dioperasikan
kayu atau logam dengan secara manual. Adukan dimasukkan
pemampatan / pemadatan secara kedalam cetakan, kemudian dipres dengan
dipukul-pukul dengan tangan. dongkrak yang menekan adukan hingga
padat.
VIBRATING MOULDING
MACHINE
Batako dibuat dengan mencetak adukan batako di dalam
mesin cetak getar sehingga didapat kepadatan maksimum.
BERDASARKAN SEGI PEMAKAIANNYA
1) Menurut (PUBI 1982)
 Batako Mutu A1
 Batako Mutu A2
 Batako Mutu B1
 Batako Mutu B2

2) Menurut (SNI 03-6881.1-2002)


 Bata pejal mutu I
 Bata pejal mutu II
 Bata pejal mutu III
 Bata beton pejal mutu IV
KEUNTUNGAN
DAN
KERUGIAN
BATAKO
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN BATAKO

● Tiap pasangan tembok, membutuhkan lebih sedikit


batako jika dibandingkan dengan menggunakan
batu bata, berarti secara kuantitatif terdapat suatu
pengurangan.
● Pembuatan mudah dan dapat dibuat secara sama.
● Ukurannya besar, sehingga waktu dan ongkos juga
lebih hemat.
● Khusus jenis yang berlubang dapat befungsi
sebagai isolasi udara.
● Apabila pekerjaan rapi, tidak perlu diplester.
● Lebih mudah dipotong untuk sambungan tertentu
yang membutuhkan potongan.
● Sebelum pemakaian tidak perlu direndam air.
KERUGIAN PENGGUNAAN BATAKO

● Karena proses pengerasannya membutuhkan


waktu yang cukup lama ( 3 minggu), maka butuh
waktu yang lama untuk membuatnya sebelum
memakainya.
● Bila diinginkan lebih cepat mengeras perlu
ditambah dengan semen, sehingga menambah
biaya pembuatan.
● Mengingat ukurannya cukup besar, dan proses
pengarasannya cukup lama mengakibatkan pada
saat pengangkutan banyak terjadi batako pecah.
FAKTOR MUTU
BATAKO
Faktor yang mempengaruhi mutu batako
tergantung pada:

1.Faktor air semen


2.Umur batako
3.Kepadatan batako
4.Bentuk dan struktur batuan
5.Ukuran agregat
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai