Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 4

GANGGUAN PEMBEKUAN PADA MASA


KEHAMILAN
NAMA-NAMA ANGGOTA
KELOMPOK 4

LAILATUL MUFARRAHA RAHMAWATI


142012020022 142012020022

WAHYUNI LUPITA ENNIK


142012020053 142012020024 142012020020
DEFINISI

Gangguan pada faktor pembekuan darah (trombosit) adalah pendarahan yang


terjadi akibat kelainan pada proses pembekuan darah sang ibu, jadi darah tetap
mengalir.
Disfungsi perdarahan dan pembekuan adalah terjadinya kelainan dalam
pembentukan pembekuan darah dimana hal ini berhubungan dengan trombosit
dan faktor-faktor pembekuan darah. Abnormalitas yang merupakan predisposisi
seseorang mengalami perdarahan dapat disebabkan oleh pembuluh darah,
trombosit, dan setiap faktor koagulasi plasma, fibrin atau plasmin.
 
Abnormalitas sistem pembekuan yang muncul sebelum persalinan yang
berupa hipofibrinogenemia familial dapat saja terjadi, tetapi abnormalitas
yang didapat biasanya yang menjadi masalah. Hal ini dapat berupa DIC yang
berhubungan dengan solusio plasenta, sindroma HELLP, IUFD, emboli air
ketuban dan sepsis. Kadar fibrinogen meningkat pada saat hamil. Selain itu,
koagulopati dilusional dapat terjadi setelah perdarahan post partum masif
yang mendapat resusitasi cairan kristaloid dan transfusi PRC. DIC, yaitu
gangguan mekanisme pembekuan darah yang umumnya disebabkan oleh
hipo atau afibrinigenemia atau pembekuan intravascular merata
(Disseminated Intravaskular Coagulation).
DIC, yaitu gangguan mekanisme pembekuan darah yang umumnya
disebabkan oleh hipo atau afibrinigenemia atau pembekuan
intravascular merata (Disseminated Intravaskular Coagulation).
DIC juga dapat berkembang dari syok yang ditunjukkan oleh
hipoperfusi jaringan, yang menyebabkan kerusakan dan pelepasan
tromboplastin jaringan. Pada kasus ini terdapat peningkatan kadar
D-dimer dan penurunan fibrinogen yang tajam, serta pemanjangan
waktu trombin.
Hal yang mempengaruhi kerentanan seseorang mengalami gangguan
pembekuan darah :

1. Dinding pembuluh darah yang rentan mengalami luka, misal dinding


pembuluh darah yang telah mengalami plak arterosklerosis sebelumnya
2. Aliran darah yang tidak normal, misal aliran darah pada penderita
hipertensi, aliran darah pada percabangan pembuluh darah
3. Penyakit kelainan pembekuan darah
4. Sindrom HELLP
5. Trombositopenia gestasional
PATOFISIOLOGI

Gangguan pembekuan darah sebenarnya umum terjadi pada ibu hamil.


Studi menyebut 7 – 12 persen wanita hamil mengalami kondisi ini dan
sebagian besar kasusnya disebabkan oleh trombositopenia gestasional,
yakni kondisi penurunan kadar trombosit yang disebabkan oleh
perubahan selama kehamilan. Di antaranya adalah peningkatan volume
plasma darah, penumpukan atau penggunaan trombosit di plasenta, dan
perubahan fisiologis lainnya selama kehamilan. Selama trombosit masih
berada di atas 100.000 mikroliter, trombositopenia tidak menimbulkan
gejala dan tidak memerlukan terapi apapun.
KOMPLIKASI
Komplikasi-komplikasi obstetric yang diketahui berhubungan dengan
DIC (Koagulasi Intravaskuler Diseminata) :
1.      Sepesi oleh kuman gram negative, terutama yang mneyertai dengan
abortus septic
2.      Syok berat
3.      Pemberian cairan hipertonik ke dalam uterus
(Schward, 2000)
PENCEGAHAN
 
1
Persiapan sebelum hamil untuk memperbaiki keadaan umum dan
mengatasi setiap penyakit kronis, anemia dan lain-lain sehingga pada
saat hamil dan persalinan pasien tersebut ada dalam keadaan optimal .
2

Mengenal faktor predisposisi PPP seperti multiparitas, anak beras, hamil


kembar, hidroamnion, bekas seksio, ada riwayat PPP sebelumnya dan
kehamilan resiko tinggi lainnya yang resikonya akan muncul saat persalinan

3 .

Persalinan harus selesai dalam waktu 24 jam dan pencegahan partus


lamaa
4

Kehamilan resiko tinggi agar melahirkan di fasilitas rumah sakit rujukan

Kehamilan resiko rtendah agar melahirkan di tenaga kesehatan terlatih


dan menghindari persalinan dukun

Mengesuai langkah-langkah pertolongan pertama menghadapi PPP


dan mengadakan rujukan sebagaimana mestinya.
PENANGANAN

Trombosit rendah selama kehamilan adalah kondisi umum, yang biasanya


diperbaiki setelah lahir. Namun, kebanyakan penyedia perawatan akan
mempertimbangkan tingkat trombosit rendah sebagai faktor risiko
komplikasi, terlepas dari seberapa ringan trombositopenia. Bagi kebanyakan
wanita, memiliki trombosit rendah berarti beberapa pemantauan ekstra
selama kehamilan, untuk menentukan apakah ada penyebab yang
mendasarinya. Dengan dukungan yang tepat, trombosit rendah seharusnya
tidak terlalu mempengaruhi kehamilan.mbosit
KESIMPULAN

Gangguan pembekuan darah pada ibu hamil adalah terjadinya kelainan


dalam pembentukan pembekuan darah ibu hamil, dimana hal ini
berhubungan dengan trombosit dan faktor-faktor pembekuan darah
sehingga darah tetap mengalir tidak membeku. Penyebab dari gangguan
pembekuan ini adalah berkaitan dengan hormon atau faktor-faktor yang
terjadi selama masa kehamilan yang mengakibatkan trombosit si ibu
rendah.

Anda mungkin juga menyukai