KELOMPOK 6
SELVI
SHERRIN SALSABILA
KONSEP TEORI BELAJAR DENGAN PENERAPANNYA
DALAM BELAJAR
Pengertian Belajar
Menurut pengertian psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan
yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Daryanto, 2010 :
2).Belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada
diri seseorang yang ditunjukkan dalam bentuk seperti berubahnya
pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan
dan kemampuan, dan aspek lain yang ada pada individu.
Belajar tidak hanya sekedar memetakan pengetahuan atau informasi yang
disampaikan.
Teori-Teori Belajar
Teori Behavioristik
Teori behavioristik berpandangan bahwa belajar terjadi karena operant
conditioning. Jika seseorang menunjukkan perilaku belajar yang baik maka
mendapatkan hadiah dan kepuasan. Peserta didik yang telah mendapatkan
hadiah sebagai penguatan akan semakin meningkatkan kualitas perilaku
mengajarnya.Kelebihan dan Kekurangan Teori Belajar Behavioristik :
Kelebihannya yaitu antara lain:
Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka pada situasi dan kondisi belajar.
Kekurangannya yaitu antara lain:
Sebuah konsekuensi bagi guru, untuk menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang
sudah siap.
Teori Kognitif
Teori ini berpendapat belajar yang sebenarnya tidak dapat berlangsung bila
tidak ada keterlibatan intelektual maupun emosional peserta didik. Oleh
karena itu motivasi belajar harus bersumber dari dalam diri peserta didik
sendiri. (morris : 1982).Kelebihan dan Kekurangan Teori Humanistik :
Kelebihannya bersifat pembentukan kepribadian, hati nurani, perubahan
sikap, analisis terhadap fenomena sosial.Kekurangannya bersifat
individual.Proses belajar tidak akan berhasil jika tidak ada motivasi dan
lingkungan yang mendukung.