Anda di halaman 1dari 4

Nama : Rena Yunita Rosiferyanti

Kelas : Dorothy E. Johnson 1


NIM : P1337420723005
Mata Kuliah : Psikologi
Dosen Pengampu : Sunarko, S.Pd, S.Tr.Kep, M.Med, Ed

Tugas Meringkas
Konsep Belajar

A. Pengertian Belajar

 Menurut Slameto (2010: 2), ”belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya”.

B. Ciri-Ciri Belajar
Menurut Djamarah (2011: 15)
 Perubahan yang terjadi secara sadar.
 Perubahan dalam belajar bersifat fungsional.
 Perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif.
 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
 Perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah.
 Perubahan mencakup seluruh aspek.

 Perubahan didapat karena kemampuan baru yang berlangsung relatif lama.


 Terjadi perubahan aktual maupun potensial dalam diri individu.
 Perubahan karena usaha dan perjuangan.

C. Teori-Teori Belajar
1. BEHAVIORISTIK
Tokoh : Gagne dan Berliner
Teori :
 Perubahan tingkah laku yang terjadi karena pengalaman belajar,
 Mengutamakan terbentuknya perilaku yang dihasilkan dari proses belajar,
 Belajar merupakan interaksi antara stimulus dan respon

Kelebihan
 Guru akan terbiasa untuk bersikap teliti dan peka
 Guru lebih sering membiasakan muridnya untuk belajar mandiri
 Dapat mengganti cara mengajar (stimulus) yang satu dengan stimulus lainnya
hingga mendapatkan apa yang diterima oleh murid (respon).
 Cocok untuk mendapatkan kemampuan yang mengandung unsur-unsur
kecepatan, spontanitas, dan daya tahan.
 Bisa membentuk perilaku yang diinginkan.

Kekurangan
 Tidak semua pelajaran dapat memakai teori belajar behavioristik.
 Guru diharuskan untuk menyusun bahan pelajaran dalam bentuk yang sudah
siap.
 Murid cenderung diarahkan untuk berpikir linier, konvergen, tidak kreatif, dan
memposisikan murid sebagai murid pasif.
 Murid hanya bisa mendengar dan menghafal yang didengarkan.
 Murid membutuhkan motivasi dari luar dan sangat bergantung pada guru.

2. KOGNITIF
Tokoh : Jean Piaget
Teori :
 Membangun kemampuan kognitifnya dengan motivasi yang dilakukan oleh diri
sendiri terhadap lingkungannya.
 Belajar merupakan proses perubahan persepsi dan pemahaman

Kelebihan
 Memudahkan siswa untuk memahami materi belajar.
 Siswa menjadi mandiri dan lebih kreatif.

Kekurangan
 Teori yang belum bisa digunakan pada semua tingkat pendidikan.
 Pada pendidikan tingkat lanjut, teori ini susah untuk diterapkan.

3. KONSTRUKTIVISME
Tokoh : Piaget dan Vygotsky
Teori :
 Pembentukan pengetahuan yang terjadi pada manusia berasal dari pengalaman-
pengalaman yang telah dilewatinya.
 “Belajar” adalah suatu proses yang dilakukan oleh murid atau peserta didik dalam
membangun pengetahuan.

Kelebihan
 Guru dapat mengajarkan para murid untuk mengeluarkan ide-idenya atau gagasannya
dan melatihnya agar bisa mengambil keputusan.
 Murid bisa mengingat pelajaran yang sudah diajarkan karena mengikuti proses belajar
mengajar secara langsung dan aktif.
 Pengulangan pelajaran yang dilakukan secara berulang akan membuat murid lebih
mudah untuk berinteraksi dan yakin bisa memahami pelajarannya.
 Murid akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungannya dan mendapatkan
pengetahuan baru..
 Pengetahuan yang diterima oleh murid akan mudah diterapkan dalam kehidupannya.

Kekurangan
 Teori belajar ini lebih susah untuk dimengerti karena ruang lingkupnya lebih luas.
 Tugas guru menjadi tidak maksimal karena murid diberi kebebasan lebih banyak.

4. HUMANISTIK
Tokoh : Abraham Harold Maslow dan Arthur Comb
Teori :
 Melihat perkembangan pengetahuan dari sisi kepribadian manusia.
 Membangun kepribadian murid dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang
Positif.

Kelebihan
 Tingkat keberhasilan atau indikator penilaian dari teori belajar ini adalah murid
merasa senang dalam belajar dan terjadi perubahan terhadap tingkah laku dan pola
pikir bukan karena paksaan atau keinginan sendiri.
 Jika proses belajar mengajar mengutamakan pembentukan kepribadian, perubahan
tingkah laku, dan hati nurani maka teori belajar humanistik sangat sesuai.
 Murid diharapkan menjadi manusia yang bisa mengatur dirinya sendiri dan menjadi
pribadi yang tidak terikat oleh pendapat orang lain tanpa harus merugikan atau
mengambil hak-hak orang lain.

Kekurangan
 Kekurangan yang ada pada teori belajar humanistik berada pada murid. Maksudnya
murid yang tidak mau mengerti akan potensi dirinya maka murid itu akan tertinggal
dalam proses belajar mengajar.

D. Faktor yang Mempengaruhi Belajar


 Faktor internal
1. Kondisi fisiologis
2. Kondisi psikologis

 Faktor Eksternal
1. Guru
2. Kurikulum
3. Metode
4. Evaluasi
5. Sarana dan Prasarana
6. Lingkungan

E. Prinsip Belajar Efektif


1. Pengendalian Kelas
 Mengkondisikan siswa agar dengan antusias upaya membuat siswa secara mental.
siap dalam pembelajaran.

2. Membangkitkan minat eksplorasi.


 Materi pembelajaran yang tengah mereka pelajari penting menggugah minat mereka
untuk mempelajarinya.

3. Penguasaan konsep dan prosedur mempelajarinya


 Guru memperkenalkan konsep dasar dari materi pelajaran yang tengah dipelajari,
dimulai dari sisi termudah dan paling menarik membuat anak didiknya memahami
materi pelajaran.

4. Latihan
 Pemberian tugas dan latihan mutlak diberikan agar siswa berlatih secara terstruktur,
sekalipun secara mandiri mereka mungkin saja mempelajarinya.

5. Kendali Keberhasilan
 Selama kegiatan pembelajaran guru perlu mulai menjajagi penguasaan materi
pelajaran semisal melalui kuis, snap shot, atau pertanyaan acak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai