PROPOSAL PENELITIAN

Skrining Bayi Baru Lahir Dengan Pulse

Oximetry Di Rumah Sakit Ibu Dan Anak
Ananda Kota Makassar
Oleh : Karmiati, 70600116051

Pembimbing I : Penguji Kompetensi :

Dr. dr. Syatirah, Sp.A, M.Kes dr. Azizah Nurdin, Sp.OG, M.Kes
Pembimbing II : Penguji Integrasi :
dr. A. Tihardimanto,M.Kes,MARS, Sp.JP Prof. Dr. H. M. Dahlan, M.Ag
 Latar Belakang BAB I
Di Asia kejadian PJB
Angka kejadian PJB di
adalah 9,3 per 1000 Di Indonesia bayi lahir
seluruh dunia 1,2 juta kasus
kelahiran hidup dan dengan cacat jantung
dari 135 juta kelahiran hidup
merupakan kejadian bawaan 40.000 – 50.000
setiap tahunnya
tertinggi dibanding benua (2018)
(PERKI,2019)
lainnya(2018)

Diagnosis PJB yang

AAP dan AHA mengeluarkan PJB yang paling umum
terlambat seringkali
rekomendasi tentang penggunaan terjadi VSD, ASD, dan
menyebabkan PJB pada
pulse oksimetry untuk skrining PAD
bayi tidak terdiagnosis
sebelum pulang dari rumah sakit
dini
Rumusan Masalah

Bagaimana gambaran hasil skrining bayi baru lahir

dengan pulse oximetry di RSIA Ananda Kota
Makassar?
Tujuan Penelitian
• Melakukan skrining bayi baru lahir
Tujuan Umum dengan pulse oximetry di RSIA
Ananda Makassar

• Melihat saturasi oksigen pre ductal bayi baru lahir dengan pemeriksaan
pulse oximetry di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Kota Makassar
• Melihat saturasi oksigen post ductal bayi baru lahir dengan pemeriksaan

Tujuan Khusus
pulse oximetry di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Kota Makassar
• Mendeteksi dini kejadian penyakit jantung bawaan pada bayi baru lahir
di Rumah Sakit Ibu dan Anak Ananda Kota Makassar
Manfaat Penelitian
Bagi Peneliti
• Manfaat penelitian ini bagi
peneliti adalah untuk
menambah pengetahuan dan
wawasan dalam penelitian
serta menerapkan ilmu yang
telah didapat selama studi
khususnya mengenai deteksi
dini penyakit jantung bawaan
pada bayi baru lahir dengan
pulse oksimetry
Bagi Pengetahuan
• Hasil penelitian ini dapat • Sebagai bahan informasi
dijadikan sebagai bahan
bacaan yang menambah
pengetahuan dan
merupakan salah satu
bahan acuan bagi
penelitian-penelitian
selanjutnya di bidang
kesehatan ibu dan anak
Bagi Instansi
bagi instansi kesehatan
dan tenaga kesehatan
dalam pelayanan
kesehatan terhadap ibu
dan anak mengenai
deteksi dini penyakit
jantung bawaan pada bayi
baru lahir dengan pulse
oksimetry
Tinjauan Pustaka BAB II
 Penyakit jantung bawaan atau penyakit jantung kongenital didefinisikan sebagai kelainan pada
struktur dan fungsi sirkulasi dari jantung pada saat lahir.
 Penyakit jantung bawaan terbagi menjadi dua jenis yaitu penyakit jantung bawaan asianotik dan
sianotik.
 Penyakit jantung bawaan sianotik merupakan jenis penyakit jantung bawaan yang menyebabkan
sianosis atau warna kebiruan pada kulit terutama di bagian bibir dan ujung-ujung anggota gerak
akibat kurangnya kadar oksigen dalam darah.
 Penyakit jantung bawaan asianotik adalah kelainan jantung dan struktur jantung yang dibawa
sejak lahir.
 Pulse oximetry adalah salah satu alat yang digunakan untuk memantau keadaan saturasi oksigen
pasien dalam membantu menganalisis fisik pasien tanpa melalui analisa tes darah.
 Hasil deteksi positif apabila hasil pemeriksaan pulse oksimetry salah
satu dari berikut: (1) saturasi oksigen < 90% di tangan Kanan dan
kaki; (2) perbedaan saturasi oksigen >3% antara tangan kanan dan
kaki
 Hasil deteksi negatif adalah apabila hasil pemeriksaan pulse
oksimetry menunjukkan saturasi oksigen ≥ 95% disalah satu
ekstremitas dengan ≤ 3% perbedaan saturasi oksigen antara
ekstremitas atas dan bawah
 Kerangka Teori

Bayi Baru Lahir

Skrining BBL Dengan

Pulse Oksimetry

 Saturasi oksigen ≥95% disalah  Saturasi oksigen <90% di

satu ekstremitas dengan ≤3% tangan kanan dan kaki
perbedaan saturasi oksigen  Perbedaan >3% antara
antara tangan dan kaki tangan kanan dan kaki
 

Normal Suspek PJB

Pemeriksaan
Keterangan
Echokardiografi
 PJB : Penyakit jantung bawaan
 BBL : Bayi baru lahir
Sianotik Asianotik
Kerangka Konsep
Pulse Oximetry

Normal

Saturasi oksigen pre

Bayi baru lahir ductal dan post
ductal
Suspek PJB

Keterangan :
: Variabel Dependen
: Variabel Independen
Metode Penelitian BAB III
Jenis Penelitian

• Kuantitatif

Lokasi dan Waktu Penelitian

• RSIA Ananda Kota Makassar pada bulan Februari 2022

Pendekatan Penelitian

• Metode deskriptik dengan pendekatan cross sectional

 Populasi dan Sampel
Kriteria Inklusi:
 Bayi baru lahir dengan usia bayi
POPULASI kurang dari 72 jam
Seluruh bayi baru lahir dengan usia Kriteria Eksklusi:
kurang dari 72 jam yang di rawat di  Orang tua bayi menolak
Rumah sakit ibu dan anak Ananda
berpartisipasi dalam penelitian.
 Bayi membutuhkan perawatan
khusus di HCU
SAMPEL  Bayi dengan kelainan jantung yang
Sampel diambil menggunakan teknik
purposive sampling dan sampel yang terdeteksi dalam kandungan.
dipilih memenuhi kriteria yang telah
ditentukan oleh peneliti
Sampel dalam penelitian ditentukan
dengan rumus slovin yaitu sebanyak 206
sampel
 Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian
 Pulse Oximetry adalah alat yang digunakan untuk
mengukur kadar oksigen dalam darah tanpa
memasukkan alat apapun ke dalam tubuh
 Penyakit jantung bawaan adalah kelainan struktur
dan fungsi jantung yang sudah ada sejak lahir
 Bayi baru lahir atau neonatus adalah bayi yang
baru mengalami kelahiran yang berusia 0-28 hari
Saturasi oksigen pre ductal adalah nilai persentase
oksigen yang mampu dibawa oleh hemoglobin yang
diukur dengan pulse oksimetry yang dipasang di
tangan kanan bayi
Saturasi oksigen post ductal adalah nilai persentase
oksigen yang mampu dibawa oleh hemoglobin yang
diukur dengan pulse oksimetry yang dipasang di kaki
bayi
Hasil deteksi positif apabila hasil pemeriksaan pulse
oksimetry salah satu dari berikut: (1) saturasi
oksigen < 90% di tangan Kanan dan kaki;
(2)perbedaan >3% saturasi oksigen antara tangan
kanan dan kaki
Hasil deteksi negatif adalah apabila hasil
pemeriksaan pulse oksimetry menunjukkan saturasi
oksigen ≥ 95% disalah satu ekstremitas dengan ≤ 3%
perbedaan saturasi oksigen antara ekstremitas atas
dan bawah
Jenis dan Sumber Data

• Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari pasien, ditambah data
dari rekam medik sebagai data sekunder

Metode Penelitian

• Melakukan pengajuan surat permohonan kepada pihak RSIA Ananda kemudian setelah mendapatkan izin
dan surat pengantar ke bagian rekam medik, dan ruang perawatan bayi. Setelah itu barulah dilakukan
pengamatan dan pencatatan data ke dalam tabel observasi berdasarkan data dari rekam medik dan data dari
pasien.

Instrumen Penelitian

• Tabel- tabel untuk mencatat data yang dibutuhkan dari rekam medik dan pulse oximetry.

Pengolahan dan Analisis Data

• Pengolahan data menggunakan program computer SPSS.

Alur Penelitian

Pengukuran saturasi
Persiapan Rekam Medik oksigen pre ductal dan
post ductal

Kesimpulan Analisis Data Di Rujuk

 Etika Penelitian

 Menyertakan surat pengajuan untuk pengambilan data yang ditujukan

kepada pihak terkait sebagai permohonan izin untuk melakukan penelitian.
 Menyampaikan tujuan penelitian kepada subjek penelitian secara sopan
dan ramah.
 Menjaga kerahasiaan identitas pasien yang digunakan sebagai sampel
sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan atas penelitian yang
dilakukan.
 Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak
yang terkait sesuai dengan manfaat penelitian yang telah disebutkan
sebelumnya.
Q.S Yunus ayat 57
‫ور َوهُ ًدى‬ ُ
‫د‬ ُّ‫ٱلص‬ ‫ى‬ ‫ف‬
ِ َ‫ا‬ ‫م‬ِّ ‫ل‬ ‫ء‬
ٌ ‫ٓا‬َ ‫ف‬ ‫ش‬ ‫و‬ ‫م‬
ِ َ ْ ُ
‫ك‬ ِّ ‫ب‬ َّ
‫ر‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِّ ٌ ‫ة‬َ ‫ظ‬‫ع‬ ‫و‬ْ
ِ َّ‫م‬ ‫م‬ ُ
‫ك‬ ْ
‫ت‬ ‫ء‬ ‫ٓا‬
َ َ ‫ج‬ ْ
‫د‬ َ ‫ق‬ ُ‫اس‬ َّ ‫ن‬ ‫ٱل‬ ‫ا‬َ َ‫ٰي‬
‫ه‬ ُّ ‫ي‬‫َأ‬ٓ
ِ
‫ين‬َ ِ‫َو َرحْ َمةٌ لِّ ْل ُمْؤ ِمن‬
: Artinya
Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit- “
”.penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman

Q.S Az-Zumar ayat 9

 
ْ‫ُوا َرحْ َمةَ َربِّ ِهۦ ۗ قُلْ هَل‬ ۟ ‫اخ َرةَ َويَرْ ج‬ ِ ‫اج ًدا َوقَٓاِئ ًما يَحْ َذ ُر ٱلْ َء‬ ٌ ِ‫ِ َأ َّم ْن هُ َو ٰقَن‬
ِ ‫ت َءانَٓا َء ٱلَّي ِْل َس‬
۟ ُ‫ون ۗ نَّما يَتَ َذ َّك ُر ُأ ۟ول‬
ِ َ‫وا ٱَأْل ْل ٰب‬ َ ‫ون َوٱلَّ ِذ‬ َ ‫يَ ْستَ ِوى ٱلَّ ِذ‬
‫ب‬ َ ‫ين اَل يَ ْعلَ ُم َ ِإ‬ َ ‫ين يَ ْعلَ ُم‬
Artinya :
“(apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-waktu malam
dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat tuhannya? Katakanlah:
“adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang- orang yang tidak mengetahui?” sesungguhnya orang
yang barakallah yang dapat menerima pelajaran.”