MENTOR

Dr. Miko Harjanti, SE., M.SE., MA

Tugas Individu
Studi Lapangan Pelayanan Publik “Library Cafe”
Nama/ NDH : Riyanto, S.Farm., Apt., M.Sc. / 26
Pelatihan Kepemimpinan Pengawas IV Non Kementrian Pertanian
OUTLINE

01 02
Profil Organisasi Profil Pelayanan

03 04
Analisis Masalah Adopsi/ Adaptasi
Pelayanan Strategi Lokus
- Lesson Learnt bagi Instansi ( Strategi dalam
bentuk terobosan / Inovasi )
- Sumber Daya ( Peta dan Pemanfaatan )
 01
Profil
Organisasi
 PROFIL
ORGANISASI
 Loka POM di Kabupaten Sorong berkantor di Jl. Nangka,
Aimas kabupaten Sorong. Struktur organisasi Loka POM
dipimpin oleh Kepala Kantor.

 Berdasarkan Peraturan BPOM nomor 12 Tahun 2018, Loka

Pengawas Obat dan Makanan di Kabupaten Sorong merupakan
salah satu Unit Pelaksana teknis (UPT) di lingkungan BPOM yang
menjadi salah satu dari 40 Loka POM yang tersebar di seluruh
Indonesia. Keberadaan Loka POM di Kabupaten Sorong sebagai
perpanjangan tangan dari Badan POM diharapkan dapat
menunjang perbaikan kinerja BPOM RI dalam pelayanan publik
sebagai upaya melayani dan melindungi masyarakat. Wilayah kerja
Loka POM Sorong terdiri dari 5 (Lima) kabupaten di Provinsi
Papua Barat, yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, kabupaten
Sorong Selatan, kabupaten Tambraw dan Kabupaten Maybrat.
 VISI dan MISI

Visi Misi
Obat dan Makanan aman, bermutu 1. Meningkatkan sistem pengawasan
dan berdaya saing untuk mewujudkan Obat dan Makanan berbasis risiko
Indonesia maju yang berdaulat, mandiri untuk melindungi masyarakat;
dan berkepribadian berlandaskan 2. Mendorong kemandirian pelaku usaha
gotong royong dalam memberikan jaminan keamanan
Obat dan Makanan serta memperkuat
kemitraan dengan pemangku
kepentingan;
3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan
Badan POM
Struktur Organisasi

Kepala Loka POM di

Kabupaten Sorong

Kelompok Jabatan
Fungsional
Budaya Organisasi

PROFESIONAL KERJASAMA TIM

INTEGRITAS INOVATIF

KREDIBILITAS RESPONSIF
Tugas dan Fungsi

Pengelolaan
KIE
Komunikasi, Informasi,
Edukasi, pengaduan
masyarakat, koordinasi Pengawasan
dan kerja sama di Obat dan
bidang pengawasan Makanan
Obat dan Makanan.

Pengambilan
Sampel
 02
Profil
Pelayanan
 PROFIL PELAYANAN LOKA
POM DI KABUPATEN SORONG

- Sertifikasi produk, sarana produksi dan distribusi

- Pendampingan terhadap UMKM dan pelaku usaha
dalam memperoleh izin edar Obat dan Makanan.
- Penyebaran informasi obat dan makanan
- Melakukan komunikasi, informasi, edukasi dan pengaduan
masyarakat.
- Laboratorium pengujian obat dan makanan.
- Investigasi dan penyidikan pada kasus pelanggaran
hukum dibidang Obat dan Makanan
 03
Analisis
Masalah
Pelayanan
 ANALISIS MASALAH
PELAYANAN

● Isu-isu strategis:
1. Kurangnya akses informasi masyarakat terkait cara mendapatkan
izin edar produk
2. Kurangnya kegiatan pendampingan sertifikasi untuk UMKM
3. Pelaku usaha masih belum memahami alur daftar produk untuk
mendapatkan izin edar BPOM
4. Pelaku usaha kesulitan mendapatkan dana untuk meningkatkan
UMKM
5. Masih terbatasnya jumlah UMKM yang peduli akan izin edar
Pohon Masalah
Pelaku usaha UMKM rugi AKIBAT

UMKM beranggapan bahwa proses MASALAH

mendapatkan izin edar sulit UTAMA
Masalah
POKOK
SEBAB

Kurangnya jumlah SDM Kurangnya Akses

untuk melakukan Informasi terkait Kesadaran pelaku usaha
pendampingan sertifikasi produk dan untuk mendaftarkan
Masalah
sertifikasi kelengkapannya. produknya masih rendah
SPESIFIK

Kurangnya jumlah Kurangnya

Kurangnya akses SDM untuk kegiatan sosialisasi
Kurang optimalnya
informasi terkait melakukan kegiatan terkait sertifikasi
anggaran Sertifikasi
sertifikasi dan pendanaan sertifikasi UMKM
Analisis Permasalahan USG
NO Masalah Pokok Urgency Seriousness Growth Total Ket
1 Kurang optimalnya 3 3 3 9 IV
anggaran Sertifikasi

2 Kurangnya akses informasi 5 5 4 14 I

dan Pendampingan terkait
sertifikasi dan pendanaan
3 Kurangnya jumlah SDM 3 3 4 10 III
untuk melakukan kegiatan
sertifikasi
4 Kurangnya kegiatan 4 4 4 12 II
sosialisasi terkait sertifikasi
UMKM
 Diagnosa Kondisi Kurangnya akses informasi dan
Pendampingan terkait sertifikasi dan pendanaan

Kondisi saat Solusi Kondisi yang

ini diharapkan

Kurangnya akses Menyediakan akses Terciptanya

informasi dan informasi dan pendampingan prima
Pendampingan pendampingan terkait sertifikasi pangan
sertifikasi dan olahan yang cepat dan
terkait sertifikasi dan pendanaan kepada efektif.
pendanaan UMKM
 04
Adopsi/
Adaptasi
Strategi Lokus
 4.A. Lesson Learnt dari Lokus
Kondisi Kondisi
No Keterangan Lesson Learnt Adopsi Adaptasi
Saat ini Lokus
1 Peran Dukungan Peran 1. Pimpinan turun langsung ikut Paradigma harus diubah, jika dulu pimpinan
Kepemimpina penuh dari pimpinan terlibat dalam pelaksanaan terkesan dilayani oleh bawahan, sekarang
n pimpinan dalam kegiatan Library Café pimpinan harus bisa membaur 360 derajat
dalam mendukung sehingga memberikan .
menjalankan inovasi motivasi yang lebih bagi staf.
tugas dan Library café
fungsi sangat baik.
organisasi

2 Inovasi Kreativitas Sharing 1. BPKP menunjukkan inovasi 1. Membuat aksi perubahan perubahan
Pelayanan perlu knowledge Library Café yang tadinya dengan melibatkan stakeholder terkait.
ditingkatkan Library café terlihat sulit ternyata mudah 2. Salah satu cara dalam memeperoleh
di desain dan hasilnya sangat layanan publik sertifikasi dengan cara
secara asyik memuaskan. mendekatkan pelayanan.
dan menarik.
 Lesson Learnt dari Lokus
Keteranga Kondisi Saat Kondisi
No Lesson Learnt Adopsi Adaptasi
n ini Lokus
3 Kompetensi Jumlah staf Jumlah SDM Dengan jumlah SDM yang 1. Meningkatkan kompetensi /
dan Loka POM pada Library terbatas berhasil menciptakan kemampuan SDM dengan
Pemberday Sorong 22 Café Tim yang solid dan pelatihan-pelatihan minimal
aan SDM orang, khusus terbatas berkomitmen terhadap tupoksi 20 JP per tahun.
Fungsi namun efektif nya meski dengan jumlah 2. Menanamkan kesadaran
Pemeriksaan SDM yang minim. bahwa semua orang
dan Sertifikasi “Making the impossible mempunya andil dalam
5 Orang possible” keberhasilan sesuai
dengan peran masing-
masing.

4 Komunikasi Komunikasi Tim Library Menggunakan berbagai 1. Bentuk Komunikasi

Publik cukup intens café bentuk dan gaya komunikasi yang digunakan: Lisan,
antar Sinergitas demi mencapai tujuan tertulis, formal, non
stakeholders dengan kegiatan. Ketepatan dalam formal, komunikasi
stakeholders pemilihan gaya komunikasi masa, ferbal dan non
sangat menentukan ferbal
keberhasilan. 2. Gaya komunikasi
Asertif
3. Kegiatan yang
dilakukan secara daring
bisa juga diterapkan
untuk pendampingan
UMKM
 Lesson Learnt dari Lokus
Kondisi
No Keterangan Kondisi Lokus Lesson Learnt Adopsi Adaptasi
Saat ini
5 Penerapan Sudah Sudah terdapat SOP 1. Penerapan 1. Membentuk dan
Manajemen tersertifik terkait pelaksanaan Librari sistem mutu mendorong tim
Mutu asi ISO Café ISO manajemen mutu untuk
9001:201 9001:2015 menjaga konsistensi
5 2. Menerapkan penerapan ISO dalam
sistem bekerja dan updating
informasi SOP melalui KUD, KUM
publik yang 2. Merancang tool untuk
baik melalui digunakan sebagai
pengelolaan bentuk sosialisasi dan
website Pendampingan UMKM.

6 Pengawasan Pengawa 1. Dibentuknya tim RB 1. Walupun 1. Membuat time schedule,

dan san yang bekerja pada 8 anggaran time line dan
Pengendalian internal area perubahan. terbatas, tetap menentukan PIC pada
2. Penggunaan bisa setiap kegiatan.
anggaran berinovasi 2. Membentuk dan
berdasarkan APBN 2. Anggaran meningkatkan peran tim
dengan prinsip bukan segala- RB dalam melakukan
akuntabilitas. galanya perubahan.
 Spider Web Analysis

Analisis Kondisi Lokus

BPKP Loka POM Sorong
LAN Loka POM Sanggau
Profesional
10
Responsif Integritas
5

Inovatif Kredibilitas

Kerjasama Tim
Kesimpulan
1. Lokus (BPKP) memberikan informasi yang sangat
menarik, memeberikan wawasan yang lebih luas dan
bermanfaat dalam memberikan inspirasi dalam
merancang dan melakukan aksi perubahan di Loka
POM Sorong.
2. Studi lapangan ke BPKP menginspirasi mengadakan
kegiatan yang langsung yang berdampak ke seluruh
jenjang Level Pegawai dan lebih luas lagi ke
masyarakat.
3. Budaya kerja yang mendorong seluruh anggota
organisasi untuk berfikir kreatif, selalu berinovasi,
kerjasama tim, dan komunikasi yang efektif baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan
menggunakan berbagai sarana dan metode
komunikasi.
4. Perlunya koordinasi dan kolaborasi yang baik antar
stakeholder agar program-program pemerintah lebih
berdampak ke masyarakat.
● PENDAMPINGAN
● PRIMA
● SERTIFIKASI
● PANGAN OLAHAN
● CEPAT
● EFEKTIF U/ UMKM
BURUNGnya Irian Burung Cenderawasih
Buah Matoa Buahnya Papua

Cukup sekian dan Terimakasih

Terima
Kasih
Dimanapiun berada tetaplah jadi juara

CREDITS: This presentation template was created by

Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics &
images by Freepik.