PENGGUGAT 1. Nurhidayat Sutrisno, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kaur Keuangan Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beralamat di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; Selanjutnya disebut sebagai Penggugat I; 2. Suparman, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kaur Pemerintahan Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beralamat di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; Selanjutnya disebut sebagai Penggugat II; 3. Edi Suaedi, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kepala Dusun II, Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beralamat di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; Selanjutnya disebut sebagai Penggugat III; 4. Sukanta, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kaur Ekbang, Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beralamat di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; Selanjutnya disebut sebagai Penggugat IV; 5. Wursad, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Kaur Kesra, Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, beralamat di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; Selanjutnya disebut sebagai Penggugat V; TERGUGAT
Kuwu (Kepala Desa) Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon,
Tempat Kedudukan: Jalan Jenderal Gatot Subroto, Nomor 156, Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Selanjutnya disebut sebagai Tergugat A. OBJEK GUGATAN Bahwa yang menjadi objek sengketa ini adalah; 1. Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Saudara Nurhidayat Sutrisno sebagai Kaur Keuangan, Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 2. Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Saudara Suparman sebagai Kaur Pemerintahan Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 3. Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Saudara Edi Suaedi sebagai Kepala Dusun II Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 4. Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Saudara Sukanta sebagai Kaur Ekbang Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 5. Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Saudara Wursad sebagai Kaur Kesra Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten 4 Cirebon; B. ALASAN-ALASAN PARA PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
1. Bahwa Penggugat I Nurhidayat Sutrisno, sebagai Kaur Keuangan Desa Pasuruan
Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, adalah berdasarkan Surat Keputusan Nomor 141.3/02-Kep.Des/2010 tanggal 9 Juli 2010, Tentang Pengangkatan Saudara Nurhidayat Sutrisno sebagai Kaur Keuangan Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 2. Bahwa Penggugat II Suparman, sebagai Kaur Pemerintahan Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, adalah berdasarkan Surat Keputusan Nomor 141.1/SK/Des-III/2006 tanggal 25 Maret 2006, Tentang Penggantian SK Pengangkatan Perangkat Desa Nomor 141.1/ SK/Des-I/2006 diganti dengan SK baru; 3. Bahwa Penggugat III Edi Suaedi, sebagai Kepala Dusun II Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, adalah Surat Keputusan Kuwu Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon Nomor 141.09/SK/Des-III/2007 tanggal 30 Januari 2007, tentang Pengangkatan Saudara Edi Suaedi, sebagai Lugu Blok (Kadus II) Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 4. Bahwa Penggugat IV Sukanta, sebagai Kaur Ekbang Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, adalah Surat Keputusan Kuwu Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Nomor 141.32/02- Des/2008 tanggal 5 Maret 2008 tentang Pengangkatan saudara Sukanta, sebagai Kaur Ekbang Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 5. Bahwa Penggugat V Wursad, sebagai Kaur Kesra Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, adalah berdasarkan Surat Keputusan Nomor 141.1/SK.04-Des/2001 tanggal 16 Oktober 2001, tentang Pengangkatan Perangkat Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon; 6. Bahwa Penggugat dalam mengabdikan diri dalam jabatannya adalah merupakan amanat yang patut dijaga dan dipelihara karena kepercayaan masyarakat Pasuruan pada umumnya terutama para tokoh-masyarakat yang mendukung secara moril untuk mengemban tugas dimaksud. 7. Bahwa seiringnya waktu : Penggugat I Nurhidayat Sutrisno, sudah 1 tahun 0 bulan bekerja sebagai Kaur Keuangan Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan ; Penggugat II Suparman, sudah 5 tahun 4 bulan bekerja sebagai Kaur Pemerintahan Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon ; Penggugat III Edi Suaedi, sudah 4 tahun 6 bulan bekerja sebagai Kepala Dusun II Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon ; Penggugat IV Sukanta, sudah 3 tahun 4 bulan bekerja sebagai Kaur Ekbang Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon; Penggugat V Wursad, sudah 9 tahun 9 bulan bekerja sebagai Kaur Kesra Desa Pasuruan Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon ; Tidak pernah mendapat hambatan, akan tetapi sekitar tanggal 12 Juli 2011, Para Penggugat sangat terkejut dan kaget setelah menerima surat dari Tergugat yang diantar ke rumah masing- masing oleh anggota Tergugat, berupa Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011. Bahwa Surat Keputusan Objek Sengketa a quo, apabila diteliti tidak ada keputusan lain selain itu yang merugikan Para Penggugat maka Surat Keputusan Nomor 141.3/03- Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011, Tentang Pemberhentian Para Penggugat dari jabatan- jabatannya, sudah definitive dan menimbulkan akibat hukum pada Para Penggugat, sehingga sudah memenuhi Pasal 1 angka 9 Undang undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara; 8. Bahwa dengan baru diketahui Surat Keputusan Objek Sengketa a quo pada tanggal 12 Juli 2011, sedangkan Para Penggugat mengajukan gugatan pada tanggal 19 September 2011, sehingga dihubungkan dengan ketentuan dari Pasal 55 Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka tenggang waktu untuk mengajukan surat gugatan belum melebihi 90 (sembilan puluh) hari. Dengan demikian alasan mengenai tenggang waktu kiranya layak untuk diterima; 9. Bahwa selanjutnya Para Penggugat atas Surat Keputusan yang dijadikan objek sengketa dalam perkara ini merasa dirugikan, karena: Bahwa dengan diberhentikannya Para Penggugat oleh Tergugat tanpa alasan yang jelas dan tidak diberikan kesempatan untuk membela diri jika ada kesalahan sehingga berakibat merugikan Para Penggugat, keluarga Para Penggugat dan juga tidak luput tokoh masyarakat Desa Pasuruan pada umumnya yang mendukung Para Penggugat. Oleh karena kepentingan Para Penggugat dirugikan akibat dikeluarkannya Surat Keputusan Objek Sengketa oleh Tergugat, sehingga sesuai Pasal 53 ayat (1) Undang undang Nomor 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua atas Undang Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka alasan gugatan mengenai kepentingan dan hubungan hukum mohon untuk diterima Bahwa Para Penggugat masih cukup cakap mengabdikan diri sebagai Perangkat Desa di Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, juga didukung tokoh masyarakat, dan karena Para Penggugat tidak pernah merasa adanya kesalahan dalam bekerja, untuk itu memohon kepada Pengadilan agar memerintahkan Tergugat merehabilitasi nama baik Para Penggugat 10. Bahwa Para Penggugat merasa keberatan dan dirugikan akibat dikeluarkannya Surat Keputusan Objek Sengketa oleh Tergugat, karena tata cara dalam mengeluarkan objek sengketa a quo tidak berpedoman pada norma-norma hukum yang ada dan tidak berpedoman pada Azas-azas Umum Pemerintahan Yang Baik, yang akan diuraikan sebagai berikut a. Bahwa jika Para Penggugat memang harus diberhentikan, minimal harus memenuhi unsur-unsur diantaranya: telah berumur 60 tahun, tidak dapat melaksanakan tugas secara berkelanjutan atau berhalangan tetap minimal 6 (enam) bulan, dll... akan tetapi tidak ada tanda-tanda itu pada Para Penggugat, maka dengan demikian perbuatan Tergugat dalam tata cara proses memberhentikan Para Penggugat adalah bertentangan dengan Peraturan Desa Nomor 4 Tahun 2011 Tentang Perangkat Desa Pasuruan, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon Pasal 10 ayat (2) b. Bahwa perbuatan Tergugat dalam menerbitkan Surat Keputusan Objek Sengketa a quo tidak ada persetujuan dari Camat Pabedilan Kabupaten Cirebon, sehingga bertentangan dengan Pasal 5 Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2006 Tentang Perangkat Desa yang pada pokoknya menyatakan: “Setiap Keputusan Kuwu harus terlebih dahulu ada persetujuan Camat”; Maka dengan demikian Surat Keputusan Objek Sengketa a quo yang dikeluarkan oleh Tergugat sudah memenuhi unsur-unsur yang dikehendaki oleh Pasal 53 ayat (2) huruf a dan b Undang undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang Undang Nomor 5 tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, harus dinyatakan batal atau tidak sah; c. Oleh karena Para Penggugat tidak diberi kesempatan untuk membela kepentingan/haknya oleh Tergugat, dan ternyata Tergugat juga dalam mengeluarkan objek sengketa a quo tidak ada persetujuan dari Camat Pabedilan Kabupaten Cirebon sebagai atasan Tergugat, maka perbuatan Tergugat tersebut tidak mempedomani Azas Keadilan dan Azas Kecermatan pada salah satu yang terdapat pada Azas-Azas Umum Pemerintahan Yang Baik; Bahwa apabila melihat, membaca serta mengamati dari dalil atau alasan gugatan yang sudah dikemukakan diatas, sepatutnya Para Penggugat memohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan Putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan batal atau tidak sah Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011; 3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Nomor 141.3/03-Kep.Des/2011 tanggal 7 Juli 2011; 4. Memerintahkan Tergugat untuk mengembalikan dan memulihkan Kembali harkat, martabat dan status kepegawaian Para Penggugat pada status semula beserta hak-hak yang melekat padanya; 5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul. TERIMAKASIH