Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR KERJA PRAKTEK

REKONSTRUKSI JALAN
PANTURA SEMARANG –
KENDAL – WELERI.
Pemateri

Muhammad Rafi
Muharmawan Siti Luthfiyah
2018140047 2018140039
Latar Belakang

Rekontruksi jalan merupakan peningkatan struktur yang merupakan


kegiatan penanganan untuk dapat meningkatkan kemampuan bagian
ruas jalan yang dalam kodisi rusak berat agar bagian jalan stersebut
mempunyai kondisi mantap kembali sesuai dengan umur rencana yang
ditetapkan maka diperlukan rekontruksi jalan yang tentu akan
memerlukan metode efektif dalam perancangan maupun perencanaan
agar diperoleh hasil yang terbaik dalam memilih suatu perkerasan, tetapi
memenuhi unsur kenyamanan, keamanan dan keselamatan penggunan
jalan.
Gambaran Singkat Proyek

Proyek rekontrusi jalan dan pelebaran jalan ini dikerjakan dalam proyek paket
yang meliputi beberapa titik di sepanjang jalan pantura , yaitu ruas jalan
Walisongo Semarang. Proyek tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021. Biaya untuk pelaksanaan proyek
tersebut sesuai dengan no.kontrak HK0201/PPK3.1-JATENG/PKT/VII/2021/03
dengan nilai kontak sebesar Rp. 90.745.008.000,- (Sembila puluh milyar tujuh
ratus empat puluh juta delapan rupiah). Proses pelaksanaan menggunakan sistem
lelang. Dan pemenang lelang adalah PT. AYUDI PERSADA – PT. MULTI BANGUN
INDONESIA KSO sebagai perencana proyek dilaksanakan selama 179 hari kalender
dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.
Metode Pelaksanaan Proyek

Pekerjaan rekonstruksi Jalan Jl. Walisongo Semarang yang kami amai selama
kerja praktek meliputi beberapa jenis pekerjaan antara lain :
 Survei lahan atau menyiapkan lahan yang akan direkonstruksi.

 LPA

 Uji Kepadatan Sand cone

 Pekerjaan LC atau Lantai Dasar

 Pemasangan Bekisting

 Pemasangan Plastik Cor

 Pekerjaan Pengecoran
Persiapan Lahan
dimulai dari proses
pembersihan lahan lalu
dilakukan pengukuran
menentukan elevasi

----------------------------

Pemadatan LPA
digunakan untuk lapis
pondasi bawah dan
bahu jalan tanpa
penutup aspal,
pemadatan
menggunakan alat
tandem roller dengan
nilai kepadatan 100%
dari kepadatan rencana
UJI SANDCONE

Setelah dipadatkan menggunakan


vibro roller menjadi 15 cm. Apabila
pemadatan selesai maka dilanjut
dengan uji sandcone (kepadatan).

------------------------------------------------

Pekerjaan LC atau Lantai Kerja


Fungsinya hanya sebagai lantai
kerja agar air semen tidak meresap
ke dalam lapisan bawahnya. Tebal
LC 10 cm. LC ini pada dasarnya
terbuat dari beton dengan mutu FC
10 Mpa atau setara dengan K-125.
Pemasangan Bekisting

untuk memperoleh bentuk

yang sesuai dengan gambar

perencanaan dari suatu

konstruksi, maka perlu

dibuat bekisting atau cetakan

beton yang akan dicor.

---------------------------

Pemasangan Plastik Cor

dilakukan setelah
pengecoran LC (lantai kerja)
berfungsi untuk
mempertahankan kadar air
pada campuran beton
Pekerjaan
Pembesian
Pemasangan dowel
per 5 m pada arah
memanjang jalan
dengan tulangan
diameter 36 mm
polos dengan
panjang 45 cm
sebanyak 13 buah
dengan jarak 45cm
dimana bagian
ujungnya searah
jalan yang digunakan
dibungkus dengan
Pipa PVC
Pekerjaan
Pengecoran
Rigid Pavement
Setelah pekerjaan lean
concrete, pengecoran beton
dengan mutu beton FS 45
dilakukan setebal 30 cm.

------------------------------------

Kemudian dilanjutkan
dengan pemadatan agar
tidak terdapat ruang
kosong dalam spesi beton
dan pembuatan alur
(grooving) secara
melintang.
Perawatan Beton
(Curring)
Setelah pengecoran
beton selesai, beton
perlu dirawat agar
mutu beton tidak
berubah atau
berkurang. Perawatan
beton dimaksudkan
untuk mencegah
pengerasan bidang-
bidang beton secara
mendadak akibat terik
matahari.
Pengendalian Proyek

Pengendalian proyek adalah sistem yang mengatur semua


kegiatan dalam proyek dengan tujuan agar semua terlihat
berfungsi secara optimal sehingga pelaksanaan tepat waktu sesuai
dengan jadwal proyek (time schedule), serta membuat
terkoordinasi dengan baik agar dapat menghasilkan pekerjaan
dengan kualitas yang sesuai. Setiap penanganan suatu proyek
pembangunan mutlak diperlukan adanya pengawasan dan
pengendalian.
Pengendalian Kualitas

Tujuan dari pengendalian kualitas adalah agar kualitas struktur


yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
Pengendalian terhadap kualitas sangat penting untuk menjamin
kekuatan struktur yang telah dirancang serta direncanakan oleh
konsultan perencana
Pengendalian Kualitas Bahan

Konstruksi yang baik hanya bisa dibuat dari bahan-bahan


memenuhi syarat yang telah ditentukan. Untuk menjaga mutu
bahan konstruksi agar sesuai dengan yang dikehendaki, maka perlu
adanya kontrol terhadap kualitas selama pekerjaan
Permasalahan Proyek

Permasalahan-permasalahan yang terjadi pada proyek


Rekonstruksi Jalan Walisongo - Semarang antara lain :

 Tenaga Kerja
 Cuaca
 Kemacetan
 Keterlambatan pengiriman bahan material karena jarak Batching
plant 2jam perjalanan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai