QHSE
AWARENESS
TRAINING
OUTLINE TRAINING QHSE
• TOOL BOX
MEETING
02 <> SAFETY
MEETING • INSPEKSI APAR + 05
• LAPORAN
P2K3
P3K
• IMS
• UKUR BISING
• INDUKSI K3 03 • UPDATE IZIN
• REKAP DATA
& MAN
01 PERALATAN
• PERMIT TO WORK
HOUR
TUJUAN PELATIHAN
1. Peserta memahami pengertian sistem manajemen
3. Peserta memahami Peta Proses Bisnis & memahami bagaimana menyusun Peta Proses Bisnis
4. Peserta memahami persyaratan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan, Keselamatan & Kesehatan Kerja
5. Peserta memahami cara Penerapan dan Pengembangan Sistem Manajemen Mutu, Lingkungan,
• Dimulai ketika pada tahun 1946, delegasi dari 25 negara bertemu di London dan sepakat untuk
membentuk suatu organisasi yang akan memfasilitasi Koordinasi Internasional dan menyatukan
standard di bidang Industri. Pada 23 Februari 1947 ISO mulai operasional.
• Bertujuan membuat standard untuk spesifikasi produk, layanan dan system sebagai instrumen
untuk memfasilitasi pedagangan internasional.
• Saat ini beranggotakan sekitar 163 Badan Standarisasi dari seluruh dunia.
• ISO telah mempublikasikan lebih dari 21.000 standard yang mencakup seluruh bidang industri.
PENGERTIAN SISTEM
• Kata Sistem awalnya berasal dari bahasa Yunani (sustēma) dan bahasa
Latin (systēma). Berikut ini ada beberapa pengertian sistem yang diambil
dari berbagai sumber.
1. Suatu kesatuan yang terdiri atas komponen atau elemen yang saling
berinteraksi, saling terkait, atau saling bergantung membentuk
keseluruhan yang kompleks.
2. Kesatuan gagasan yang terorganisir dan saling terikat satu sama lain.
3. Kumpulan dari objek atau fenomena yang disatukan bersama untuk
tujuan klasifikasi atau analisis.
MANAJEMEN
• Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian, penyusunan, pengarahan dan
pengawasan daripada sumberdaya manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (By:
organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi tang telah ditetapkan. (By: James A.F. Stoner)
• Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
Hanya bisnis/bidang usaha yang memperhatikan mutu yang dapat bertahan hidup dan memenangkan persaingan
Tujuan menerapkan smm
SMM kepuasan pelanggan Survive continue.
SMM berhubungan dengan produk & jasa atau keduanya
Konsisten kepuasan pelanggan Kepercayaan public brand
image/ciri khas profit.
Apa yg perlu diperhatikan dalam menerapkan SMM :
Proses Bisnis
Suplier
Input
Process
Output
Customer
SML ??
Tujuan SML mengelola menjaga lingkungan sesuai dengan
fungsinya meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan.
Apa yg perlu diperhatikan :
Life Cycle Perspective (LCP) = Siklus hidup
Mulai dari bahan baku diproses sampai dengan residu.
Ada proses Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) akan
menggunakan LCP.
Kalo di PROPER ada proses LCA (Life Cycle Assessment) sesuai
PermenLH No 1 th 2021.
SMK3 ??
K3 -->tujuannya :
1. Mencegah terjadinya kec kerja &/ Penyakit akibat kerja (preventif)
2. Melindungi sumber daya (4 M + 1 L)
MANUSIA = induksi K3, APD, pemeriksaan kes.
MESIN = Inspeksi, pelihara/perbaikan, riksa uji, kalibrasi
MATERIAL = bahan kimia wajib tersedianya MSDS/SDS : Safety data sheet utk menetapkan
cara menyimpan s.d Tindakan gawat darurat.
METHODE = manual, SOP, Instruksi kerja dll.
LINGKUNGAN = mengukur & memantau lingkungannkerja (bising, getaran, pencahayaan) s.d
manifestasi limbah termasuk Limbah B3.
Bagaimana cara mencapai tujuan K3??
• Dengan Menerapkan SMK3, di SMK3 ada istilah
GAP ANALYSIS K3 (di klausul 6.1.3)
Quality Management
Quality
Management
ISO 9001
IMS
Health and Environmental
Safety Management Environment Management
ISO 45001 & ISO 14001
PP NO 50/2012
STANDARD YANG SUDAH DAN SEDANG MENERAPKAN ANNEX SL ADALAH ISO 9001:2015, ISO
14001:2015, ISO 45001:2018.
ANNEX SL (STRUKTUR TINGKAT TINGGI)
PETA PROSES BISNIS
(BUSINES PROCESS MAP – BPM)
• Proses Bisnis merupakan proses inti dari suatu organisasi, karena proses bisnis
merupakan perangkat bisnis yang mempunyai peranan penting dalam menggerakkan,
mengarahkan, serta mempercepat laju roda suatu organisasi.
• Peta proses bisnis adalah diagram yang mengidentifikasi secara jelas langkah-langkah
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses. Peta ini memberikan deskripsi
bagaimana cara suatu proses dilakukan. Ibarat buku manual, maka peta ini pun menjadi
“user guide” bagi organisasi kita. Tidak hanya itu, peta proses bisnis dapat menyediakan
informasi lain yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proses seperti apa inputnya,
outputnya, ukuran kinerjanya, siapa yang melakukannya dan beberapa informasi yang
kita perlukan.
MERANCANG MANUAL SISTEM MANAJEMEN
DISESUAIKAN DENGAN PETA PROSES BISNIS
1. Buatlah peta bisnis proses yang memuat identifikasi: Suplier- Input-Proses-Output-Customer
(SIPOC). Masing masing proses harus menggambarkan urutan antar proses sehingga terlihat
ujung dan akhir dari sebuah proses. Pada dasarnya Bisnis proses adalah gabungan proses dari
lingkup yang lebih kecil seperti proses di bagian, proses di departemen atau proses di divisi.
2. Tetapkan proses utama bisnis Anda misalnya : Jasa Pelayaran, Jasa Pendidikan, Manufaktur
Metal Dies, Jasa Penerbangan, Jasa Training, Jasa Manufaktur Part Component Automotive,
dll.
3. Setiap proses utama akan terkait dengan Customer Oriented Process (COP) dimana input dan
output berhubungan langsung dengan pelanggan. Contoh proses pembayaran, proses order,
4. Setiap proses utama juga didukung oleh proses pendukung seperti maintenance mesin, human
5. Setiap proses utama juga dilingkupi proses manajemen seperti proses audit
internal, pengendalian dokumen dan data, manajemen review, tindakan
perbaikan dan pencegahan, dll.
6. Buatlah proses mana yang dikecualikan (proses ini tidak perlu digambarkan
dalam peta bisnis namun dijelaskan pada ruang lingkup manual mutu).
8. Buatlah identifikasi yang jelas pada bisnis proses tersebut seperti tanggal
terbit, revisi, pengesahan dan iddentifikasi pengendalian dokumen.
PETA PROSES BISNIS
SASARAN SISTEM MANAJEMEN
2.Persyaratan normatif
STANDAR
5. Kepemimpinan
6. Perencanaan
7. Pendukung
8. Operasi
9. Evaluasi Kinerja
10. Peningkatan
4. Kontek-Kontek Organisasi
Menguntungkan
PERUSAHAAN
Profit, Bisnis
Aman
Employees
2. Pemenuhan
1. TUJUAN Aturan
3. Peningkatan berkelanjutan
1. Kebijakan harus tertulis,
bertanggal & di TTD
pimpinan tertinggi.
2. Kebijakan wajib di
komunikasikan
5.3 Aturan-aturan, Tanggungjawab , dan Wewenang
Job Desk
6. Perencanaan
6.1 Menyebutkan tindakan tentang Risiko dan Peluang (risk based thinking)
Mempertimbangkan :
isu utama,
persyaratan
persyaratan,
menetapkan risiko dan
peluang
Register
Standarnya Nama Dokumen Isian Dokumen
SML Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan (IADL) 4.1 & 4.2 + Aspek Lingkungan
(Abiotic, Biotic, Culture)
Penilaian Risiko
a. Fisik ( benda tajam, beda ketinggian, risiko
suhu) KEPARAHAN KEMUNGKINAN a. Elimin
b. Kimia ( serpihan alat masak, BBM) (hilangka
c. Bio (mirkoba pathogen dll) b. Substit
d. Ergo (penempatan alat tidak tepat) EVALUASI RISIKO (ganti
e. Psikososial (x) c. Rkysa Te
(modif) m
4. Analisa Risiko pton
risiko pada setiap bahaya yg ada. PENGENDALIAN RISIKO d. Admin (p
enda tajam yaitu dapat mencelakai pekerja s.d IK, Inte
salah satu anggota tubuhnya. 9. REKAMAN & PELAPORAN kerja
e. APD (sar
aian Risiko = Kemungkinan x Keparahan tangan,
Source: AS/NZS 4360 (2004)
=4x4 ISO 31000 : 2018
kerja
16
6.1.3 Kewajiban Pemenuhan PUU
6.2. Sasaran mutu/K3/LINGK dan rencana pencapaian
Spesific Measurable
Time
Frame
Achievable Relevant
CONTOH SASARAN MUTU
6. Perencanaan
• Training/pelatihan (TNA)
Pendidikan
• Mentoring
• Penerimaan pegawai baru
• Kontrak
Pelatihan
• dll
Pengalaman
7.3 AWARENESS / KESADARAN
7.4. Komunikasi
CONTOH KOMUNIKASI
7.5 PENGENDALIAN INFORMASI YANG
TERDOKUMENTASI
KATEGORI DOK WAJIB
Informasi yang
terdokumentasi
ISO 45K
8.1. Pengendalian dan perencanaan operasional ( PO, KLAUSUL 8.1.2.4
Shipping, Penyimpanan etc) CSMS
8.2. Persyaratan produk dan layanan
45K & 14 K
8.3. Desain dan pengembangan produk dan layanan
8.2 ERP
8.4. Pengendalian penyedia proses, produk dan jasa
eksternal (OUTSOURCE, SUPLIER) DIPASTIKAN MEREKA
MENGIKUTI KUALIFIKASI/PERMINTAAN DARI PT KITA.
Contoh RTM
10.1 UMUM
Mengurangi Ketidaksesuaian 02
Mengoreksi, mencegah atau mengurangi
pengaruh yang tidak diinginkan
03
Meningkatkan kinerja &efektivitas SMM
Contoh :
1.Koreksi 4.perubahan terobosan
2.Tindakan perbaikan 5.Inovasi
3.perbaikan terus-menerus 6.Re-organisasi
10.2 Ketidaksesuaian dan tindakan korektif
Pencegahan &
Perubahan
Update Resiko SMMK3L (jika
Ketidaksesuaian Tindakan Tinjauan
dan Peluang
Efektifitas perlu)
Perbaikan
Kinerja
Waktu
MANFAAT ISO 14001 - 2015
Memenuhi
Peningkatan
Pedoman PUU ataupun
Kinerja
Kerja standar
Lingkungan
lainnya
ISO 14001 - 2015
10 Improvement
10.1 General
10.2 Nonconformity and corrective
action
10.3 Continual improvement
9 Performance evaluation 4 Context of Organization
9.1 Monitoring, measurement, 4.1 Understanding the organization and its context
analysis and evaluation 4.2 Understanding the needs & expectations of
9.1.1 General interested parties
9.1.2 Evaluation of compliance 4.3 Determining the scope of the EMS
9.2 Internal audit Continual 4.4 Environmental management system
9.2.1 General
9.2.2 Internal audit program
Improvement
9.3 Management review
5 Leadership
8 Operation 5.1 Leadership and commitment
8.1 Operational planning and control 5.2 Environmental policy
8.2 Emergency preparedness and 5.3 Organizational roles,
response responsibilities and authorities
7 Support
7.1 Resources 6 Planning
7.2 Competence 6.1 Actions to address risks and opportunities
7.3 Awareness 6.1.1 General
7.4 Communication 6.1.2 Environmental aspects
7.4.1 General 6.1.3 Compliance obligations
7.4.2 Internal communication 6.1.4 Planning action
7.4.3 External 6.2 Environmental objectives and planning to achieve them
communication 6.2.1 Environmental objectives
7.5 Documented information 6.2.2 Planning actions to achieve environmental
7.5.1 General objectives
7.5.2 Creating and updating
7.5.3 Control of documented
• Tolong dianalisa video lingkungan berikut:
1. PT tsb sudah menerapkan SML atau belum???
Kalo sudah apa buktinya (telah menerapkan klausul 7.2
petugas)
Kalo belum apa alasannya???
ISO 45001:2018
SMK3 (PP.50/2012)
&
ISO 45001 (2018)
• ISO 45001: 2018 adalah sebuah standar
internasional baru untuk manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja (K3 / OH&S), yang menjadi
pengganti standar OHSAS 18001 : 2007.
• Ohsas tidak berlaku setelah April tahun 2021
• Apa Bedanya dengan SMK3 PP 50 ???
PERBEDAAN OHSAS 18001:2007, ISO 45001:2018 & SMK3
DESKRIPSI OHSAS ISO 45001:2018 SMK3 KETERANGAN
18001:2007
Lampiran 1 PP
50/2012
MANUAL/PEDOMAN TIDAK WAJIB TIDAK WAJIB WAJIB
Pedoman berbeda
dengan Manual
5 Prinsip dasar
JUMLAH BAB 4 10 12 Elemen
166 kriteria
Badan Akreditasi
Badan sertifikasi
Organisasi KONSULTAN
CONTOH SERTIFIKAT
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
1. Gap Analysis
2. Executive Briefing.
Output dari Gap Analysis di atas dituangkan dalam sebuah laporan ringkas untuk
menjadi masukan dalam rapat para eksekutif organisasi dari level pimpinan
puncak sampai pimpinan unit atau sesuai dengan kebutuhan organisasi (yang
internal diskusi tentang sejauh mana kebutuhan akan pemenuhan standar yang
harus dilakukan dan apa yang harus dipersiapkan untuk proses sertifikasi nanti.
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
3. Training
Proses pembelajaran menjadi pilar utama untuk bisa melaksanakan system dengan benar dan efektif.
Pemahaman setiap anggota dalam organisasi terutama team leader yang tergabung dalam proyek sertifikasi
1. Pengenalan umum tentang ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, yaitu penjelasan prinsip-prinsip
2. Teknik penyusunan dokumen, Penjelasan tentang jenis dan hirarki dokumen, teknik Penyusunan Business
Proses, Quality Manual, Prosedur, Standar Kerja, dan Form (disesuaikan dengan kebutuhan organisasi dan
besaran organisasi).
3. Teknik implementasi sistem manajemen secara efektif. Jika diperlukan, lakukan training beberapa Quality
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
4. Penyusunan Dokumen.
Proses penyusunan dokumen merupakan tindak lanjut hasil training yang sudah dilakukan
sebelumnya. Hanya ada beberapa dokumen yang wajib dipenuhi. Sungguhpun demikian,
kebutuhan jumlah prosedur sesungguhnya tidak terbatas, disesuaikan dengan besaran organisasi
implementasi sistem.
Semakin banyak yang memahami sistem ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, dengan
baik, semakin sedikit dokumen yang dibutuhkan, demikian juga sebaliknya. Jika banyak member
yang belum faham secara pasti system ISO 9001, ISO 14001, OHSAS 18001, SMK3, maka
1. Level 1, Manual. Manual mutu yang menjadi pijakan utama pelaksanaan system untuk level dokumen
dibawahnya.
2. Level 2, Prosedur. Memuat aturan umum pelaksanaan system berbasis pada Business Process yang terjadi
dalam organisasi.
3. Level 3, Standar Kerja / IK / WI. Memuat aturan rinci, langkah-langkah kerja, dan standar lapangan yang
harus dipatuhi oleh pelaksana langsung (operator). Biasanya bersifat sangat rinci dan teknis, memuat gambar-
gambar dan contoh teknik pelaksanaan kerja yang diminta oleh rantai proses.
4. Level 4, Blank Form (bisa juga mengkatagorikan sebagai level 3). Formulir kosong yang disiapkan untuk
mencatat data-data hasil pemantauan proses, seperti check sheet, monitoring list, dan semacamnya.
Dikategorikan sebagai dokumen level 4 untuk membedakan secara tegas bahwa blank form termasuk dalam
kategori dokumen, sedangkan form yang sudah terisi data-data hasil pemantauan proses termasuk ke dalam
STRUKTUR HIERARKI DOKUMENTASI
SISTEM MANAJEMEN
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
5. Implementasi.
Oleh sebab itu perlu pengawalan yang serius dari seluruh elemen dalam
yang dilaksanakan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
organisasi.
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses integrasi sistem ISO
9001, ISO 14001, ISO 45001 dan SMK3
1. Konteks Organisasi (Biasanya tertuang dalam Visi & Misi Organisasi & Identifikasi
4. Identifikasi Resiko & Peluang Mutu, K3 & Lingkungan dari setiap tahapan Proses
• www.iso.org
• www.SafetySign.co.id
• www.wqa-apac.com/10-langkah-mudah-bagi-transisi-iso-9001-2008-ke-iso-9001-2015/
• QMS Auditor/Lead Auditor version 4 revision 0.0