Anda di halaman 1dari 18

Materi I

Hukum Acara Peradilan Agama


By : Dr. Hj. Asni, M.HI

Kekuasaan Kehakiman di
Indonesia
Kekuasaan Kehakiman dan Negara Hukum
Indonesia

Indonesia adalah negara hukum (Pasal 1 ayat 3 UUD


45 dan Perubahnnya)
Salah satu ciri khas dari suatu negara hukum adalah
adanya peradilan yang bebas dan tidak memihak
serta tidak dipengaruhi oleh suatu kekuasaan atau
kekuatan apapun
Konsekwensi sebagai suatu negara hukum, supremasi
hukum harus ditegakkan dan dijalankan dengan
sebenar-benarnya, dalam arti bahwa segala perilaku
masyarakat harus tunduk pada hukum yang berlaku.
 Kekuasaan kehakiman merupakan elemen penting dari
prinsip negara hukum
 Ciri-ciri negara hukum (M. Tahir Azhary):
1. Kekuasaan sebagai amanah
2. Musyawarah
3. Keadilan
4. Persamaan
5. Hak Asasi Manusia
6. Peradilan yang bebas dan mandiri
7. Perdamaian
8. Kesejahteraan
9. Tanggung jawab dan ketaatan rakyat
 Jelaslah bahwa peradilan merupakan salah satu
unsur dari negara hukum
 Olehnya itu, keberadaan peradilan merupakan
sesuatu yang niscaya bagi bangsa Indonesia
yang mengklaim dalam konstitusinya sebagai
negara hukum.
Kekuasaan Kehakiman perspektif Trias
Politica
 Mengacu pada Teori Trias Politica, kekuasaan
kehakiman(yudikatif) merupakan salah satu
cabang kekuasaan negara yang berdiri terpisah
dari kekuasaan lain, yakni kekuasaan
eksekutif dan legislatif.
 Dengan demikian, kekuasaan kehakiman
dalam menjalankan tugasnya harus bebas dari
pengaruh dan intervensi pemerintah sebagai
pemegang kekuasaan eksekutif.
 Dapat disimpulkan bahwa peradilan menjadi
penting adanya ditinjau dari konsep negara
hukum maupun Trias Politica.
 Selanjutnya kita akan melihat defenisi
Kekuasaan Kehakiman
Pasal 1 UU Kekuasaan Kehakiman
 Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan
negara yang merdeka untuk
menyelenggarakan peradilan guna
menegakkan hukum dan keadilan berdasarkan
Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945
demi terselenggaranya Negara Hukum
Republik Indonesia
 Jelaslah bahwa kekuasaan kehakiman yang
diselenggarakan oleh badan peradilan dalam
rangka penegakan hukum dan keadilan sebagai
bentuk realisasi dari negara hukum.
Tugas Badan Peradilan
Dalam rangka penegakan hukum dan keadilan,
tugas pokok lembaga peradilan adalah:
menerima, memeriksa, mengadili, memutus
dan menyelesaikan perkara-perkara yang
diajukan oleh masyarakat pencari keadilan.
Hal ini tentunya disesuaikan dengan bidang-
bidang perkara yang menjadi kewenangan
masing-masing peradilan sebagaimana akan
dijelaskan kemudian.
 Selanjutnya kita akan melihat pelaku
kekuasaan kehakiman di Indonesia yang
diamanatkan oleh Undang-undang.
Pasal 18 UU Kekuasaan Kehakiman
 Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah
Mahkamah Agung dan badan peradilan yang
berada di bawahnya dalam lingkungan
Peradilan Umum, lingkungan Peradilan
Agama, lingkungan Peradilan Militer,
lingkungan Peradilan Tata Usaha Negara,
dan oleh sebuah Mahkamah Konstitusi
Pasal 20 UU Kekuasaan Kehakiman
(1) Mahkamah Agung merupakan pengadilan
negara tertinggi dari badan peradilan yang
berada di dalam keempat lingkungan peradilan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18.
(2) Mahkamah Agung berwenang:
a. Mengadili pada tingkat kasasi
b. Menguji peraturan perundang-undangan di
bawah UU terhadap UU
c. Kewenangan lainnya yang diberikan UU
(4) Peradilan Militer sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) berwenang memeriksa, mengadili, dan
memutus perkara tindak pidana militer sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
(5) Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) berwenang memeriksa,
mengadili, memutus dan menyelesaikan
sengketa tata usaha negara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tugas /Kewenangan Mahkamah Konstitusi:
 Menguji Undang-undang terhadap UUD
 Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang
kewenangannya diberikan oleh Undang-undang Dasar
 Memutus pembubaran partai politik
 Memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum
 Memutus pendapat DPR bahwa presiden dan/atau
wakil presiden telah melakukan pelanggaran hukum
berupa pengkhianatan terhadap negara, korupsi,
penyuapan, tindak pidana berat lainnya atau perbuatan
tercela dan/atau pendapat bahwa Presidendan/atau
Wakil Presiden tidak lagi memenuhi syarat sebagai
Presiden dan/atau Wakil Presiden.
Bagan Kekuasaan Kehakiman

Kekuasaan
Kehakiman

MA MK

PU PA PM PTUN
 Pada bagan di atas tampak bahwa MA membawahi
4 lingkungan peradilan (PU, PA, PM dan PTUN
 Sedangkan MK merupakan pengadilan tingkat
pertama sekaligus terakhir,tidak membawahi
peradilan manapun.
 4 lingkungan peradilan di bawah MA memiliki
kewenangan masing-masing sebagaimana telah
diuraikan dalam Pasal 25 UU Kekuasaan
Kehakiman.
Komisi Yudisial?
 Adapun Komisi Yudisial bukanlah pelaku Kekuasaan
Kehakiman, namun tugasnya terkait dengan Kekuasaan
Kehakiman dan posisinya sejajar dengan MA dan MK
 Tugas Komisi Yudisial menurut Pasal 24 B UUD 1945:
Komisi Yudisial berwenang mengusulkan pengangkatan
hakim agung dan mempunyai wewenang lain dalam
rangka menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran
martabat serta perilaku hakim
 2 tugas pokok KY:
1. Tugas pengawasan
2. Mengusulkan pengangkatan hakim agung
 Demikian uraian tentang Kekuasaan
Kehakiman di Indonesia.
 Kalau masih ada ada hal-hal yang perlu
diperjelas, silahkan ditanyakan pada saat tatap
muka online atau dikomen di grup WA.

Salam Sukses dan sehat selalu buat Kita


Semua…

Anda mungkin juga menyukai