HOME CARE
ANGGOTA KELOMPOK 3 :
MAIZATUL AZAMIYAH P032014401019
MASHOTLAN DALIMUNTHE P032014401020
NADIA RAMADHANI P032014401025
RAISA ALINA P032014401031
SEPTIANI MUSDALIFAH P032014401035
SITI LESTARI P032014401036
SUCI RAHMAYATI P032014401037
TIARA PRATIWI P032014401039
Lama perawatan di rumah sakit telah menurun secara dramastis dalam era
peningkatan biaya perawatan kesehatan ,potongan anggaran yang
bebsar,managed care,perkembangan teknologi yang cepat,dan pemberian
pelayanan yang maju.Karena penyebabab langsung atau efek langsung
variabel ini,industri perawatan kesehatan dirumah menjadi alat untuk
menurunkan biaya dan lama perawatan .Akibatnya industri perawatan dirumah
berkembang menjadi masalaah yang kompleks dan harus diatasi dengan
perhatian yang besar bila salah satu tujuannya adalah memberi hasil yang
terbaik pada setiap individu
PERAN PERENCANAAN
PERAWATAN DI RUMAH
• Perencana perawatan di rumah harus memiliki kemampuan untuk mengantisipasi dan memenuhi
kebutuhan perawatan klien yang kompleks. Perawat tidak hanya harus sangat terlatih dalam praktik
keperawatan kesehatan, regulasi yang mendasari praktik, dan sumber di komunitas serta teknologi
yang tersedia.
• Tanggung jawab perencana perawatan dirumah adalah menajmin semya kebutuhan klien dirumah
terpenuhi dengan aman dan dengan pembiayaan yang efektif. Peranan ini melibatkan kolaborasi
dengan profesional kesehatan lain saat pertemuan tentang rencana pemulangan klien, guna
memastikam keberhasilan transisi ke rumah. Perawat perencana perawatan dirumah menyediakan
informasi tentang sumber komunitas akan membantu dokter dan klien dalammembuat rencana pulang
yang tepat. Perawat juga harus menggunakan keterampilan klinis untuk mengkaji kerusakan fisik
klien, status psikologis, kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari yang sederhana, dan
prosedur perawatan terampil.
PENGKAJIAN DI RS
Kriteria persyaratan ditentukan, baik oleh tipe program maupun oleh tanggungan asuransi. Jika klien ternyata
memenuhi syarat untuk program yang dirujuk, perencana perawatan dirumah harus memulai pengkajian dan
harus menggabungkan hal-hal berikut ini untuk mencapai kontinuitas perawatan dan hasil yang positif :
• Tinjauan ulang catatan rumah sakit, memungkinkan perawat untuk mengidentifikasi diagnosis primer dan
sekunder, riwayat medis klien, nilai-nilai laboratorium terkait, program pengobatan, penyuluhan yang
diberikan, peralatan yang dibutuhkan dan modalitas terapi.
• Wawancara dengan klien atau keluarga, Saatnya untuk mendiskusikan aspek sosial dan lingkungan
perawatan klien di rumah. Selama wawancara, perawat diharapkan mampu mengevaluasi keadekuatan
sistem pendukung klien, dinamika keluarga, pemahaman mereka tentang penyakit, dan kemampuan
mereka dalam mempelajari dan melaksanakan perawatan atau terapi yang dibutuhkan.
LANJ…
• Bagian yang penting dalam wawancara adalah membahas tujuan program. klien harus
diberi kesempatan mengemukakan harapan tentang transisinya kerumah dan tujuan
sasaran program. perencana juga harus membahas sifat program dan pentingnya
partisipasi klien dalam perencanaan asuhan. klien harus setuju bahwa program
tersebut dapat memenuhi kebutuhannya secara efektif.
• Pengkajian fisik. Pengkajian fisik merupakan langkah kunci dalam program proses
pengkajian. Pengkajian fisik ini menetapkan data dasar, yang berkaitan dengan
tinjauan catatan Rumah sakit dan wawancara klien, untuk mempertahankan
kontinuitas asuhan. Konferensi kasus setelah melengkapi pengkajian, rencana
perawatan dirumah harus berkolaborasi dengan dokter, rencana pemulangan, atau
Pekerja Sosial untuk mengembangkan rencana perawatan. Kontinuitas perawatan
bergantung pada komunikasi diantara semua staf yang terlibat di dalamnya.
RUJUKAN DI
KOMUNITAS
Evaluasi di Rumah