PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“ Transfer Dalam Belajar”

OLEH KELOMPOK 12 :

Taufikurrahman Hsb
(19086062 )
 A. Pengertian Transfer Dalam Belajar

Transfer belajar (transfer learning) mengandung arti pemindahan ketrampilan hasil

belajar dari satu situasi ke situasi lainnya.
Kata “pemindahan ketrampilan” tidak berkonotasi hilangnya ketrampilan
melakukan sesuatu pada masa lalu karena diganti dengan ketrampilan baru pada
masa sekarang.
Oleh sebab itu, definisi di atas harus difahami sebagai pemindahan pengaruh atau
pengaruh ketrampilan melakukan sesuatu terhadap tercapainya ketraketrampilan.

Contoh, seorang siswa yang telah berkemampuan menulis dengan menggunakan tangan kanan,
lalu suatu saat dia juga mampu menulis dengan tangan kirinya. Peristiwa ini hanya merupakan
bukti bahwa perilaku belajar itu bersifat organik. Peristiwa yang tampak seperti transfer tadi
juga lazim disebut “Cros Education” (pendidikan silang).
 B. Jenis-jenis Transfer Dalam Belajar

1. Transfer positif yaitu transfer yang berefek baik bagi kegiatan belajar

2. Transfer negatif yaitu transfer yang berefek buruk bagi kegiatan belajar

3. Transfer vertical yaitu transfer yang berefek baik terhadap kegiatan belajar
pengetahuan/ ketrampilan yang lebih tinggi.

4. Transfer lateral yaitu transfer yang berefek baik terhadap kegiatan belajar
pengetahuan/ ketrampilan yang sederajat.
C. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TRANSFER DALAM BELAJAR

Proses belajar. Transfer belajar baru dapat diharapkan

1. terjadi setelah siswa mengolah materi pelajaran dengan
sungguh-sungguh

2. Hasil belajar yang bersifat seperti informasi verbal dan

ketrampilan motorik.

Bahan atau materi dalam bidang studi, metode atau prosedur

3.
kerja yang diikuti dan sikap yang dibutuhkan dalam bidang
studi.

4. Sikap dan usaha guru. Apakah siswa berhasil dalam

mengadakan transfer belajar,
D. UPAYA PENDIDIKAN DALAM MENGOPTIMALKAN
TRANSFER DALAM BELAJAR PADA PESERTA DIDIK

3. Meningkatkan kualitas diri

- Guru, secara keseluruhan adalah
1. Membangun Pengalaman Belajar
figurfigur yg menarik perhatian, baik di
- Meminimalkan aktivitas guru
masyarakat maupun di lingkungan
- Meningkatkan aktivitas belajar siswa
sekolah

2. Mempertimbangkan perbedaan murid

- Mereka memiliki sikap, kemampuan dan
gaya belajar yg berbeda.

4. Membangun hubungan emosional dengan siswa

- Saling terbuka
- Komunikasi mutualisme
 SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH