Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 12

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

“TRANSFER DALAM BELAJAR ”

Dosen Pengampu :

Soeci Izzati Adlya, S.Pd., M.Pd.

Nama : Siti Mutmainah

Nim : 22045082

DEPARTEMEN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2023
MIND MAPPING
A. Pengertian Transfer dalam belajar
Menurut L.D. Crow dan A. Crow dalam Suryabrata, (2004) transfer belajar adalah
pemindahan-pemindahan kebiasaan berfikir, perasaan atau pekerjaan, ilmu
pengetahuan atau keterampilan, dari suatu keadaan ke keadaan belajar yang lain.
Istilah Transfer belajar berarti pemindahan atau pengalihan hasil belajar dari mata
pelajaran yang satu ke mata pelajaran yang lain atau ke kehidupan sehari-hari diluar
lingkungan sekolah. Adanya pemindahan atau pengalihan ini menunjukkan bahwa ada
hasil belajar yang bermanfaat dalam kehidupan sehari- hari maupu dalam memahami
materi pelajaran yang lain. Hasil belajar yang diperoleh dan dapat dipindahkan
tersebut dapat berupa pengetahuan,kemahiran intelektual, keterampilan motorik atau
afektif dan sebagainya.. Sehubungan dengan pentingnya transfer belajar maka guru
dalam proses pembelajaran harus membekali si pelajar dengan kemampuan-
kemampuan yang nantinya akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Menurut
teori kognitif apapun yang kita alami dan kita pelajari, kalau memang sistem akal kita
mengolahnya dengan cara yang memadai, semuanya akan tersimpan dalam subsistem
akal permanen kita. akan tetapi kenyataan yang kita alami terasa bertolak belakang
dengan teori itu. Apa yang telah kita pelajari dengan tekun justru sukar diingat
kembali dan mudah terlupakan sebaliknya tidak sedikit pengalaman dan pelajaran
yang kita tekuni sepintas lalu mudah melekat dalam ingatan.
B. Jenis-jenis transfer dalam belajar
terdapat beberapa jenis transfer yang memengaruhi bagaimana pengetahuan atau
keterampilan dipindahkan atau diterapkan dari satu situasi atau konteks ke yang lain.
1. Transfer Positif
Terjadi ketika pengetahuan atau keterampilan yang dipelajari dalam satu situasi
dapat diterapkan atau digunakan dengan sukses dalam situasi atau konteks lain.
Contohnya adalah ketika keterampilan matematika yang dipelajari dalam
pelajaran sekolah dapat diterapkan dalam menyelesaikan masalah di kehidupan
sehari-hari.
2. Transfer Negatif
Sebaliknya, transfer negatif terjadi ketika pengetahuan atau keterampilan dari satu
situasi dapat mengganggu atau bahkan merugikan proses pembelajaran atau
kinerja dalam situasi lain. Misalnya, pemahaman yang keliru tentang konsep
dalam satu subjek dapat mempengaruhi pemahaman yang benar dalam subjek
lain.
3. Transfer Vertikal
Ini terkait dengan aliran pengetahuan atau keterampilan dari satu level ke level
lain dalam hierarki belajar. Contohnya adalah ketika siswa menerapkan apa yang
dipelajari dari guru dalam kelas ke situasi di luar kelas atau ketika pembelajaran
dalam satu tingkat pendidikan mendukung pemahaman yang lebih dalam di
tingkat berikutnya.
4. Transfer Horizontal
Transfer ini terjadi ketika pengetahuan atau keterampilan diterapkan dari satu
subjek atau konteks ke subjek atau konteks lain yang serupa. Misalnya,
penggunaan keterampilan membaca yang baik dalam satu bahasa dapat membantu
dalam mempelajari bahasa asing yang lain.
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi transfer dalam belajar
Adapun faktor-faktor penyebab transfer dalam belajar dan pembelajaran berikut.
1. Intelegesi Peserta didik yang lancar dan pandai biasanya segera mampu
menganalisa dan dapat melihat hubungan logis sehingga ia segera melihat unsur-
unsur yang sama serta pola dasar atau kaidah hukum, sehingga sangat mudah
terjadi transfer informasi dalam proses pembelajaran.
2. Sikap Meskipun orang mengerti dan memahami sesuatu serta hubungannya
dengan yang lain, tetapi pendirian/kecenderungannya menolak/sikap negatif,
maka transfer tidak akan terjadi, dan demikian berlaku dengan kondisi sebaliknya.
3. Materi Pelajaran Biasanya mata pelajaran yang mempunyai daerah berdekatan
akan mudah terjadi transfer. Contohnya: Matematika dengan Statistika, Ilmu Jiwa
Daya dengan Sosiologi akan lebih mudah terjadi transfer.
4. Sistem Penyampaian Guru Pendidik yang senantiasa menunjukkan hubungan
antara suatu pelajaran yang sedang dipelajari dengan mata pelajaran yang lain atau
dengan menunjuk kehidupan nyata yang dialami anak, biasanya akan mudah
terjadi transfer
D. Upaya pendidik dalam mengoptimalkan transfer dalam belajar peserta didik
Pendidik memiliki peran yang krusial dalam mengoptimalkan transfer pengetahuan
dan keterampilan pada peserta didik. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk
mencapai hal ini antara lain:
1. Pengaitan Konten
Memastikan keterkaitan antara materi yang diajarkan dengan pengalaman nyata
atau pengetahuan yang sudah dimiliki peserta didik. Mengaitkan konsep baru
dengan pengalaman mereka dapat membantu dalam memperkuat transfer
pengetahuan.

2. Penggunaan Contoh dan Aplikasi


Menggunakan contoh konkret dan aplikasi praktis dari konsep yang diajarkan
membantu siswa untuk melihat relevansi dan aplikasi langsung dari apa yang
mereka pelajari ke dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengajarkan Strategi Metakognisi
Mendidik peserta didik tentang strategi belajar yang efektif, seperti memahami
cara mereka belajar dan mengaplikasikan strategi yang tepat untuk memindahkan
pengetahuan dari satu konteks ke konteks lain.
4. Menggunakan Pendekatan Multidisipliner
Mendorong pemikiran lintas disiplin dapat membantu peserta didik melihat
hubungan antara berbagai bidang pengetahuan dan bagaimana mereka saling
memengaruhi.
5. Memberikan Tantangan Beragam
Menyajikan tantangan dan masalah yang berbeda-beda dari konteks yang beragam
dapat membantu peserta didik untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam
situasi yang berbeda-beda pula.
6. Pembelajaran Kolaboratif
Mendorong kerja sama dan diskusi antara peserta didik memungkinkan mereka
untuk saling berbagi pemahaman, pengalaman, dan cara berpikir yang dapat
memperkaya transfer pengetahuan.
7. Refleksi dan Evaluasi Diri
Mendorong refleksi diri tentang apa yang dipelajari dan bagaimana itu dapat
diterapkan dalam situasi yang berbeda merupakan langkah penting dalam
memperkuat transfer pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

Nofindra, R. (2019). Ingatan, lupa dan transfer dalam belajar dan


pembelajaran. Jurnal Pendidikan Rokania, 4(1), 21-34.
Antara, I. N. R., Haris, I. A., & Nuridja, I. M. (2014). Pengaruh kesiapan dan transfer
belajar terhadap hasil belajar ekonomi di SMA Negeri 1 Ubud. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1).
Aprilian, I.G. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Latihan (Drill) dengan Alat
Evaluasi Hot Potatoes 6 untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMK
Abdi Negara Tuban.
Cree, V. E., & Macaulay, C. (Eds.). (2000). Transfer of learning in professional and
vocational education. Psychology Press.

Anda mungkin juga menyukai