Anda di halaman 1dari 39

Case Report

Partus Prematurus Imminen


Alma Misqi Khoirunnabila
J510215071

Pembimbing :
dr. Purnamawati, Sp. OG

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2022
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
● Nama : Ny. UK
● Alamat : Dadapan Kendal
● Umur : 39 tahun
● Diagnosa Masuk : G3 P1101 Ab000 UK 29-30mg dengan PPI
● Tanggal Masuk : 07 – 04 – 2022 (16.35 WIB)\
● Ruang Rawat : Kamar Bersalin
● Suami ke :1
● Lama menikah : 12 tahun
● HPL : 21 Juli 2022
ANAMNESIS
• Keluhan Utama : Perut Kenceng-kenceng

Riwayat Penyakit Sekarang :


• Perut kenceng-kenceng sejak tadi malam 6/4/22 jam 20.00 WIB (20 jam SMRS), keluar lendir
darah jam 13.00 WIB (3 jam SMRS), gerak janin aktif, ketuban belum pecah. Keluhan lain seperti
pusing, penurunan penglihatan, pingsan, sesak, demam, dan nyeri saat berkemih disangkal.
• Pasien datang ke dr.Edy, Sp.OG lalu disarankan MRS. Hasil USG ari-ari diatas
• HPHT  14-10-2021
• HPL  21-7-2022
Riwayat Obstetri
• Anak I : spontan/bidan/perempuan/8tahun/2.800/aterm
• Anak II : spontan/RS Ngawi/perempuan/+/800/premature
• Hamil ini : DM -/ Jantung -/ Asma -/ Hipertensi -
ANAMNESIS
Riwayat Penyakit Dahulu :
• Hipertensi  Disangkal
• Diabetes Mellitus  Disangkal
• Jantung  Disangkal
• Asma  Disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


• Hipertensi  Disangkal
• Diabetes Mellitus  Disangkal
• Jantung  Disangkal
• Asma  Disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
Nadi
Keadaan umum • 98x/menit
• Tampak sakit ringan
Respirasi rate
Kesadaran • 22x/menit
• Compos mentis Spo2
• 98%
Tekanan darah
BB/TB
• 117/72 mmhg
• 50kg/157cm
Suhu • BMI 20,28
• 36,5°C • BB/TB sebelum hamil
 45/157 BMI 18,22
PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Status Generalis


• Kepala : DBN
• Leher : DBN
• Thoraks : DBN
• Abdomen: DBN
• Ekstremitas : DBN
PEMERIKSAAN OBSTETRI
• Pemeriksaan Obstetri
• TFU  22 cm
• TBJ  980gram (USG), (22-12) x 155 = 1.550gram
• DJJ 141 kali/menit
• HIS  10.1.15
• Leopold 
• 1: fundus bokong,
• 2: punggung kiri,
• 3: presentasi kepala,
• 4: belum masuk PAP
PEMERIKSAAN OBSTETRI
VT :
• Dilatasi : 1 cm
• Effacement : 0%
• Presentasi kepala belum masuk PAP
• Ketuban utuh
• Denominator TDE
• STLD +
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Pemeriksaan Hasil Rujukan

T.1 : 11,6 -13,9 g/dL


T.2 : 9,7-14,8 g/dL
Hemoglobin 12,4
T.3 : 9,5-15 g/dL

Hematokrit 35,1 32 - 40%

Leukosit 9,10 6,0 - 13,0

Trombosit 175 150 - 450


DIAGNOSIS
Wanita 34 tahun

G2P1A0 34 tahun hamil UK 32-33 minggu Janin tunggal, hidup, intrauterine,


presentasi kepala, punggung kiri, kepala belum masuk PAP

Dengan Partus Prematurus Imminen

Diagnosis lain : Underweight

Sikap Obstetri  Konservatif Manajemen


TINDAKAN DAN TERAPI
 Terapi Non farmakologi :
• Bedrest
• Diet tinggi kalori tinggi protein

 Terapi:
• Inf Ringer Laktat 20 tpm
• Inj. Dexamethason 6mg 2x1
• Nifedipine 3x10mg
PARTUS PREMATURUS
IMMINEN
ACOG, 2017
POGI, 2019
POGI, 2019
POGI, 2019
POGI, 2019
POGI, 2019
Diagnosis Persalinan Preterm

POGI, 2019
(diadaptasi dari Simhan dkk. Preterm Labor
and Birth. Obstetrics: Normal and Problem
Pregnancies: Elsevier Health Sciences;
2016)
Pencegahan Persalinan Preterm

POGI, 2019
Pencegahan Persalinan Preterm

POGI, 2019
TATALAKSANA NON FARMAKOLOGI

 Tirah baring
 Abstinensia
 Hidrasi yang cukup

POGI, 2019
TATALAKSANA PPI

POGI, 2019
POGI, 2019
TATALAKSANA FARMAKOLOGI
Tokolisis
Faktor pertimbangan untuk memulai tokolisis, yaitu:
• Dicurigai / didiagnosis persalinan preterm
• Usia Kehamilan
• Pemberian kortikosteroid maternal
• Kebutuhan akan layanan neonates atau transfer ke unit lain
Diindikasikan  kasus kehamilan tanpa komplikasi dengan persangkaan persalinan preterm

Kontraindikasi  Perdarahan atau infeksi


o Kematian janin intrauterine
o Anomali janin yang bersifat letal
o Preklamsia berat atau eklamsia
o Perdarahan maternal dengan gang. Hemodinamik
o Korioamniotis
o KPD preterm/PPROM
POGI, 2019
o Kontraindikasi spesifik terhadap tokolisis
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI
Tokolisis

• Peran tokolisis  mempertahankan kehamilan jangka pendek guna memberikan kortikosteroid antenatal yang
bermanfaat untuk mematangkan paru, pemberian MgS04 sebagai neuroprotektor, dan atau transport ibu ke fasilitas
kesehatan tersier.
• Tokolisis efektif hanya hingga 48 jam  hanya kehamilan yang terbukti bermanfaat menunda 48 jam kelahiran
yang sebaiknya mendapatkan tokolisis
• Batas penggunaan obat tokolisis untuk mencegah persalinan preterm adalah 34 minggu.
• Bukti menunjukkan penggunaan lini pertama tokolosis dengan beta adrenergic, calcium channel blocker, atau OAINS
untuk memperpanjang kehamilan sementara (48 jam) diperbolehkan untuk tujuan pemberian steroid antenatal.

!
POGI, 2019
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

Tokolisis

POGI, 2019
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

Kotrtikosteroid
Antenatal

POGI, 2019
TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

Antibiotik Profilaksis Antenatal


(Untuk PPROM)

Suatu teori  infeksi menyebabkan kontraksi.


Penggunaan antbiotIk diberikan untuk memperpanjang
usia kehamilan & menurunkan morbiditas neonatus.
(NICE, 2015)

PPROM : Eritromisin Oral 250 Mg diberikan 4x/hari maksimal 10 hari *atau hingga perempuan ditegakkan
akan mengalami kelahiran (mana yang lebih cepat).
ATAU
Penisilin per oral maksimal 10 hari*

(NICE, 2015 dan ACOG,2016)


TATALAKSANA
FARMAKOLOGI

MgSO4
Sebagai Neuroptotektif

• Selain itu MgSO4 juga bersifat protektif terhadap jaringan terhadap radikal bebas, sebagai vasodilator,
menurunkan instabilitas vaskular, mencegah kerusakan akibat hipoksia, melemahkan sitokin atau asam
amino yang menginduksi kerusakan sel dan juga beraksi sebagai anti apoptosis.
• Pada saat pemberian MgSO4 perlu dilakukan pengawasan tanda toksisitas MgSO4 pada sekurangnya setap 4
jam dengan mencatat nadi, tekanan darah, frekuensi nafas, produksi urin dan refleks tendon dalam (patella).

POGI, 2019
Tambahan
Waktu Pemasangan Klem Tali
Pusat

Panduan dari NICE merekomendasikan :


• Penundaan pemasangan klem tali pusat selama 30 detik–3 menit  untuk
memfasilitasi transfer oksigen selama tali pusat masih berdenyut, tanpa menunda
perlakuan lain yang akan diberikan, misalnya pemberian oksigen pada bayi.
• Dalam keadaan diperlukannya resusitasi neonatus atau perdarahan maternal, dilakukan
pengurutan tali pusat dan pemasangan klem tali pusat sesegera mungkin.
Tanpa Ketuban Pecah

POGI, 2019
Ketuban Pecah

POGI, 2019
Evaluasi Klinis Kemungkinan Persalinan Preterm

POGI, 2019
POGI, 2019
Dampak Kelahiran Preterm Pada Bayi

POGI,2019
Dampak Kelahiran Preterm Pada Ibu

Perempuan dengan kelahiran preterm sebelumnya, memiliki lipase aterogenik

yang lebih tinggi dan penebalan dinding arteri karotid dibandingkan


dengan perempuan dengan kelahiran aterm. Disregulasi factor kardiometabolik
dapat memberikan penjelasan yang mungkin berkaitan antara kelahiran preterm
dengan penyakit kardiovaskular masa depan.

ACOG Commitee Opinion, 2017


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai