Guru Bahasa Indonesia kelas 9 BAHASA INDONESIA KELAS IX / 1
OLEH TRI MARYATI,S.Pd. SOMODARAN 58 A/ 02/10 BANYURADEN GAMPING SLEMAN Standar Kompetensi Mendengarkan 1.Memahami dialog interaktif pada tayangan televisi/siaran radio Kompetensi Dasar
1.2 Mengomentari pendapat narasumber
dalam dialog interaktif pada tayangan televisi/ siaran radio Indikator
Mendata pendapat tiap-tiap narasumber
Mengomentari pendapat narasumber dengan alasan yang meyakinkan Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memberikan komentar terhadap narasumber sebagai berikut: 1. Komentar merupakan opini. Artinya, komentar yang disampaikan bersifat subjektif, tidak memaksa orang lain untuk memberikan komentar yang sama. 2. Argumen yang disampaikan logis. Artinya, komentar harus didasari alasan yang dapat dicerna akal. 3. Komentar bukan karena suka atau tidak suka. Artinya komentar yang diberikan bukan sekadar “asal tidak sependapat." Begitu pula bukan karena adanya permasalahan pribadi dengan narasumber. Contoh
Menurut saya, sudah zamannya bila wanita-wanita di
Indonesia saat ini memainkan peran sejajar dengan kaum pria. Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Bukankah saat ini telah banyak kaum perempuan yang menduduki posisi penting dalam pemerintahan.Misalnya, sebagai bupati, gubernur, menteri, bahkan ada juga yang pernah menjadi presiden. Komentar bagi yang sependapat
Hal yang disampaikan narasumber tersebut benar.
Kaum perempuan di Indonesia tak boleh lagi hanya sebagai "orang belakang". Mereka harus mengambil peran dalam membangun bangsa ini. Komentar bagi yang tidak sependapat
Saya kurang sependapat dengan narasumber. Dia
tidak memikirkan bahwa keterbatasan kaum perem- puan akan meng hambat kinerja kaum perempuan itu sendiri. Dengan begitu, tidak mungkin bila kaum perempuan harus sejajar dengan kaum pria. Berikan komentar atas penuturan narasumber-nara sumber berikut ini!
Penuturan Narasumber Komentar
3. Dalam pendidikan, 1. peserta didik laki laki dan perempuan mempe roleh hak dan kewajiban yang sama. 2. Penuturan Narasumber Komentar
4. Tenaga kerja perem- puan 1.
dengan tenaga kerja laki-laki semestinya diberikan standar 2. upah yang sama. Penuturan Narasumber Komentar
5. Sebaiknya pengiriman TKW 1.
ke luar negeri harus lebih profesional. TKW perlu dibe- 2. kali keterampilan yang cukup. Penuturan Narasumber Komentar
4. Perempuan tidak usah terlibat 1.
dalam kemiliteran karena ko dratnya yang penuh keter – 2. batasan dan merupakan kaum lemah.
5. Kaum perempuan tidak perlu 1.
mengikuti cabang olahraga berat seperti beladiri, sepak bola, dan sebagainya karena 2. berbahaya. Sumber
1.Bahasa dan Sastra Indonesia 3,Dwi Septi,Pdf (BSE)
2.Bahasa dan Sastra Indonesia 3, Maryati,Sutopo Septi,Pdf (BSE) 3.A ktif berbahasa Indonesia 3, Dewi Pdf (BSE)