Anda di halaman 1dari 6

Ujian Tengah Semester Bahasa Indonesia

Nama : Antonio Rafael Effendy

Kelas : Manajemen C

NIM : 2011072

Nama Dosen : Ibu Naomi Patiung


1. Yang saya peroleh ketika mempelajari materi sejarah perkembangan bahasa
Indonesia adalah kita dapat menginspirasi suatu pergerakan atau perjuangan yang
dapat kita aplikasikan dengan membentuk suatu organisasi dan ikut serta di
dalamnya untuk kepentingan umum , kita dapat meningkatkan rasa persatuan
bangsa , seperti bersatu serta berjuang untuk merdeka dengan satu ikatan ikrar
yakni Sumpah Pemuda , yang terakhir yaitu dengan kita belajar tentang
kepemimpinan , meningkatkan rasa empati , memperluas pikiran serta dapat berfikir
kritis

2. Perbedaan fungsi bahasa indonesia :


 Sebagai bahasa nasional , sebagai lambang kebanggaan kebangsaan,
indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar
budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.
 Sebagai bahasa negara , sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar
pendidikan, alat perhubungan tingkat nasional dan alat pengembangan
kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Perbedaan yang menonjol :
 Ragam bahasa lisan , terikat oleh situasi, kondisi, tempat dan waktu.
 Ragam bahasa tulis , diharuskan menggunakan tata bahasa untuk ketepatan,
penggunaan ejaan yang benar dan tanda baca sehingga membantu penjelasan
pengungkapan diri ke dalam tulisan.

4. Ciri-ciri Bahasa Indonesia Ragam Baku :


 Kata baku tidak dapat berubah setiap
saat(dimana,kapan,siapa,bagaiman,sebutkan)
 Bukan merupakan bahasa percakapan sehari-hari
(advokat,abjad,atlet,aktif,astronaut)
 Tidak terpengaruh bahasa asing(al-
quran,ambiyen,andal,besok,esok,statosfer,atmosfer
 Kata baku

5. Kakek Toha, yang sebenarnya bernama lengkap Drs. H. Moch. Toha Amirudin
Supandi, pernah bekerja sebagai lurah di Kampung Sambar Petir di Kecamatan
Neraka Jahanam. Saat ini, kakek renta ini senantiasa ditemani istrinya, Jumaira, yang
telah dinikahinya sejak 40 tahun yang lalu, Jumaira Si Saying-Saying namanya.

Nek Jumai, demikian ia biasanya disapa, selalu telaten memelihara suaminya.


Mereka saling menyayangi satu sama lain, makan, serta susah senang bersama.

6. Jelaskan :
 Ragam bahasa , adalah bentuk bahasa yang bervariasi menurut konteks
pemakaian (topik yang dibicarakan, hubungan antarpembicara, medium
pembicaraan). Bisa juga di artikan sebagai  variasi bahasa menurut pemakaian,
yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan
pembicara, kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta menurut medium
pembicara.
 Ragam bahasa bidang pendidikan , ragam bahasa yang diperoleh dari pendidikan
formal yaitu kosa kata baku. Ragam bahasa yang digunakan oleh penutur yang
berpendidikan dianggap sebagai ragam bahasa Indonesia yang paling baik.
Ragam bahasa ini  dipakai oleh kalangan terdidik, di dalam karya ilmiah
(karangan teknis, perundang-undangan), di dalam suasana resmi, atau di dalam
surat menyurat resmi (seperti surat dinas) disebut ragam bahasa baku atau
ragam bahasa resmi.

7. Fungsi bahasa Indonesia jika di hubungkan dengan bidang ekonomi adalah Di dalam
sektor ekonomi, berbahasa sangat diperlukan karena dalam perekonomianterjadi
interaksi antar individu atau kelompok, sehingga menjadikan proses
transaksiberjalan dengan lancar. Tanpa adanya penggunaan Bahasa Indonesia dalam
prosesperekonomian, seseorang akan sulit untuk bertransaksi dan berkomunikasi
satu sama lainuntuk mencapai kebutuhannya. Contoh penggunaan bahasa Indonesia
di bidang ekonomi,yaitu, surat penawaran barang, surat permintaan barang, surat
permintaan daftar harga,dsb.

8. Perbaiki
a. Tak lupa saya ucapkan terima kasih perhatian bapak yang telah bersedia
membimbing dan memberikan kritik kepada kami,mohon maaf bila ada
keselahan atau kekurangan di dalam karya kami.
b. Begitu juga dengan jaminan sosial dalam bidang pendidikan, bagi mereka
faktor pendidikan merupakan salah satu faktor terpenting untuk dapat menjadi
negara maju.

9. Kata/ungkapan /kalimat/istilah-istilah atau singkatan tertentu yang menyindir


 Kampungan artinya berkaitan dengan kebiasaan di kampung; terbelakang
(belum modern); kolot; (google)
Contoh kalimat:
-“Dasar kampungan”
-“anda sangat kampungan”
-“anak kampungan”
-“orang ini sangat kampungan”
-“orang ini dari desa,makanya agak kampungan”
 Anjay/Anjir yaitu kata ganti untuk mengungkapkan sebuah
perasaan(instagram)
Contoh kalimat:
-“Anjirr handphone saya ketinggalan”
-“anjayyy motor baru”
-“anjirr saya telat bangun”
-“anjayy keren banget”
-“anjayy baju baru”
 Peres yaitu Kata 'Peres' merupakan kata atau istilah gaul yang sering digunakan
oleh anak-anak muda di media sosial maupun dalam obrolan. Kata gaul ini
terkadang disebut 'Peres' atau 'Perez' yang memiliki arti palsu, bohong, atau tidak
tulus. (google)
Contoh kalimat:
-“peres banget tuh orang”
-“biasa,orang peres mah gitu”
-“si maya peres banget”
-“fael kan peres ke wanita lain”
-“peres banget sih lo jadi cowok”
 Bloon adalah kata lain dari bodoh (instagram)
Contoh kalimat:
-“bloon banget si lu”
-“bloon lu mah”
- “melisa kan emang bloon”
- “dia cantik tapi bloon banget”
- “eh bloon buka gitu”
 Modus atau (Modal Dusta) adalah kata yang menunjukan sikap seseorang yang sering
melakukan dusta atu kebohongan
-“orang itu hanya modus”
-“modus terus”
-“jangan mau sama cowok itu,dia suka modus ke cewek laim”
-“Yaelah modus banget sih”
-“dia ngomong kayak gitu hanya modus doang”

10.Karakteristik perkembangan bahasa Indonesia pada masa covid 19 adalah Bahasa


sangat berperan dalam situasi dan kondisi tertentu pada umumnya karena bahasa
dapat memfasilitasi komunikasi interpersonal dalam mempelajari dan memaknai
sesuatu.Bahasa merupakan suatu bentuk komunikasi terpenting bagi
manusia.Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi untuk mendapatkan
informasi.Rahardi (2006:45) yang menyatakan bahwa bahasa berfungsi sebagai alat
komunikasi yang digunakan untuk menyatakan ekspresi diri dari segala hal yang
tersirat di dalam pikiraan maupun perasaannya.Eksistensi bahasa Indonesia yang
dianggap sebagai bahasa persatuan selain dipengaruhi oleh kekuatan penggunanya
juga dapat didukung oleh kemampuannya dalam mengungkapkan fenomena bahasa
baru yang berkembang. Setelah ditetapkan sebagai pandemi global oleh Badan
Kesehatan Dunia (WHO) selama lebih dari 4 bulan lamanya, wabah virus corona
yang terdeteksi pertama di kota Wuhan Cina pada akhir tahun 2019 lalu sampai
sekarang masih saja terus menyabar di kalangan masyarakat. Di sela-sela itu terselip
kata-kata atau istilah-istilah yang menjadi tren diantara para pengguna bahasa.
Sehubungan dengan hal tersebutbahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional
dan bahasa negara Indonesia yang sudah menjadi ciri khas Bangsa. Namun, sekarang
ini bahasa Indonesia telah banyak dipengaruhi oleh beberapa pola-pola karakteristik
ragam bahasa yang sangat berbeda

Anda mungkin juga menyukai