FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MEI 2020
REFARAT
Kontusio Cerebri
Oleh:
Andi Chaerunnisa
111 2018 2025
Pembimbing Supervisor:
dr. Denny Mathius, Sp.F, M.Kes.
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FORENSIK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
MAKASSAR
2020
Pendahuluan
• Trauma kapitis atau cedera kepala adalah ruda
paksa tumpul/tajam pada kepala atau wajah yang
berakibat disfungsi serebral sementara.
• Laporan penelitian dari 29 negara menunjukkan
bahwa angka kematian akibat cedera kepala
berkisar 5,2 di Perancis sampai 80,73 di Afrika
Selatan per 100.000 penduduk .
• Di Indonesia, proporsi angka rata-rata nasional
kejadian cedera kepala adalah 0,4% dan
meningkat sesuai kelompok umur
• Kontusio Serebri merupakan memar otak
ringan yang tanpa memberi gejala
permanen yaitu gegar otak.
• Kerusakan yang diterima relatif kecil
namun dapat menyebabkan keluhan dan
efek cacat jangka panjang. Gangguan
dalam memori, konsentrasi dan koordinasi
merupakan efeknya. Juga memungkinkan
perubahan secara emosional
Definisi
• Memar otak adalah cedera otak traumatis, tidak
seperti gegar otak tanpa atau kerusakan otak
minimal.
• Kontusio terjadi pada 20-30% dari cedera kepala
parah. Pada memar otak sering terjadi
kehilangan kesadaran selama setidaknya lima
belas menit, dan hilangnya kesadaran lebih
dalam daripada dalam kasus gegar otak.
ANATOMI DAN FISIOLOGI
Tengkorak terdiri atas delapan tulang kepala dan
empat belas tulang wajah. Pada tengkorak juga
terdapat tiga tulang kecil di rongga telinga tengah
kanan dan kiri serta tulang hioid yang menopang
dasar lidah. Tulang kepala membentuk rangka
otak yang membungkus dan melindungi otak,
mata dan telinga. Nama beberapa di antaranya
adalah os frontale, os parientale (dua), os
temporale (dua), os oksipitale, Os Sfenoid dan os
etmoidale merupakan bagian dasar rangka otak
dan orbit (soket) mata. Seluruh sendi pada os
cranial merupakan sendi yang tidak dapat
digerakkan,yang disebut sutura
Jaringan lunak kepala terdiri 5 lapisan yang disebut sebagai SCALP yaitu:
• Skin atau kulit, sifatnya tebal dan mengandung rambut kelenjar keringat
• Connective tissue atau jaringan ikat lemak
• Aponeuris atau galea , lapisan ini merupakan lapisan terkuat
• Loose areolar tissue atau jaringan penunjang longgar.
• Perikranium atau jaringan penunjang longgar
Vaskularisasi Otak
primer
bimolekuler dan seluler yang terjadi
setelah cedera awal.
Cedera
cedera melalui proses seperti
depolarisasi, eksitotoksisitas, gangguan
homeostasis kalsium, pembangkitan