Anda di halaman 1dari 16

PATOFISIOLOGI DAN ASUHAN

KEPERAWATAN PALIATIF
PADA PASIEN CA PARU

KELOMPOK V
D I A N A N G R I A N I L A L I M B AT
E K A F I D YA S T U T I Y U N U S
S I T I M A U D YA N T I K I AY I
T R I O K TAV I A N I D A I
DEFINISI KANKER PARU

Kanker paru adalah pertumbuhan


sel kanker yang tidak terkendali
dalam jaringan paru-paru yang
dapat disebabkan oleh sejumlah
karsinogen lingkungan, terutama
asap rokok.
ETIOLOGI

Merokok Perokok pasif Polusi udara

Paparan
Diet Genetik
zat karsinogen

Penyakit paru
PATOFISIOLOGI KANKER PARU

Dari etiologi yang menyerang percabangan segmen/ sub bronkus menyebabkan cilia hilang dan

deskuamasi sehingga terjadi pengendapan karsinogen. Dengan adanya pengendapan karsinogen maka

menyebabkan metaplasia,hyperplasia dan displasia. Bila lesi perifer yang disebabkan oleh metaplasia,

hyperplasia dan displasia menembus ruang pleura, biasa timbul efusi pleura, dan bisa diikuti invasi

langsung pada kosta dan korpus vertebra.

Lesi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang terbesar. Lesi ini menyebabkan

obstuksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti dengan supurasi di bagian distal. Gejala–gejala yang timbul

dapat berupa batuk, hemoptysis, dispneu, demam, dan dingin.Wheezing unilateral dapat terdengan pada

auskultasi. Pada stadium lanjut, penurunan berat badan biasanya menunjukkan adanya metastase,

khususnya pada hati. Kanker paru dapat bermetastase ke struktur – struktur terdekat seperti kelenjar

limfe, dinding esofagus, pericardium, otak, tulang rangka.


MANIFESTASI KLINIK

- Terjadi sesak napas.


- Batuk yang tak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu)

- Bunyi menciut-ciut saat bernafas tetapi bukan penderita asma


- Batuk berdarah

- Perubahan pada warna dahak dan peningkatan jumlah dahak.


- Perubahan suara,menjadi serak atau kasar saat bernafas

- Kelelahan kronis dan penururnan berat badan secara drastis.


- Bengkak di bagian leher dan wajah
PENGOBATAN KANKER PARU

Pembedahan Kemoterapi

Radioterapi Target Terapi


PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK KANKER
PARU

Pemeriksaan
Bronkhoskopi Sitologi
radiologi
PENATALAKSANAAN KANKER PARU

• Kuratif
• Paliatif
• Rawat rumah (Hospice care) pada kasus terminal
• Supotif
• Pembedahan
• Toraktomi eksplorasi
• Pneumonektomi (pengangkatan paru)
• Lobektomi (pengangkatan lobus paru)
• Resesi segmental
• Resesi baji
• Dekortikasi
• Radiasi
• Kemoterapi
ASUHAN KEPERAWATAN
PALIATIF PADA PASIEN CA
PARU
A. PENGKAJIAN
Identitas Klien : Nama, Umur, No Reg, Ruang, Agama, Pekerjaan, Alamat, Suku Bangsa,
Pendidikan, MRS, DX Medis
Keluhan Utama :
Saat MRS : keluhan yang dirasakan oleh klien, sehingga menjadi alasan klien dibawa
kerumah sakit.
Riwayat Penyakit Sekarang : Kronologis dari penyakit yang diderita saat ini hingga dibawa
kerumah sakit secara kelngkap dengan menggunakan rumus PQRST
Riwayat Penyakit Dahulu : Penyakit apa saja yang pernah dialami oleh klien, baik yang ada
hubungannya dengan penyakit yang diderita sekarang atau yang tidak ada hubungannya
dengan penyakit yang diderita saat ini, riwayat operasi atau riwayat alergi.
Riwayat Kesehatan Keluarga : Apakah ada kluarga yang menderita penyakit yang sama
Riwayat Psikososial : Persepsi Klien Terhadap Masalah, Apakah pasien mengatakan bahwa
penyakitnya ini merupakan masalah yang mengkhawatirkan, ekspresi wajah terlihat lemah
dan badannya terlihat lemas.
• Pola Kesehatan Sehari-hari Selama Di Rumah dan RS
• Pola Nutrisi dan Metabolisme
• Kebiasaan Devekasi Sehari-hari
• Kebiasaan Miksi
• Pola Tidur dan Istirahat
• Pola Aktivitas
• Pola Reproduksi dan Seksual

Pemeriksaan Fisik dan Psikologis Keperawatan Paliatif


Pemeriksaan fisik dilakukan mulai dari kepala sampai kaki
dengan melihat segala kelainan dan ketidaknormalan yang ada
pada tubuh pasien dan dikaji Respon Psikologis (penerimaan diri)
terhadap Penyakit
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri Akut berhubungan dengan invasi kanker ke pleura dinding dada

 Defisit Nutrisi berhubungan dengan anoreksia

 Penurunan Koping Keluarga yang berhubungan dengan gangguan kehidupan


keluarga,takut akan hasil (kematian) dengan lingkungnnya penuh dengan stres (tempat
perawatan)
 Berduka yang behubungan dengan penyakit terminal dan kematian yang dihadapi,
penurunan fungsi perubahan konsep diri dan menarik diri dari orang lain
 Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan ekspansi paru

 Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan jumlah/viscositas


secret ditandai dengan batuk tidak efektif.
 Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan dan ancaman
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Implementasi adalah pelaksanaan dari sebuah rencana


intervensi dalam mencapai tujuan yang spesifik
Adapun prinsip-prinsip dalam implementasi menurut Hidayat,
2007 antara lain:
 Mempertahankan keamanan klien
 Memberikan asuhan yang efektif
 Memberikan asuhan seefisien mungkin
E. EVALUASI KEPERAWATAN

Evaluasi adalah tindakan yang intelektual dalam melengkapi


sebuah proses keperawatan yang menandakan dalam
keberhasilan dari diagnosis keperawatan, rencana intervensi, dan
implementasinya.
Dalam tahap evaluasi memungkinkan bagi seorang perawat
untuk memonitor kealpaan yang terjadi selama pengkajian,
analisis, perencanaan dan implementasi evaluasi (Nursalam,
2008).
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai