Anda di halaman 1dari 16

RESUME KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. R.

B DENGAN GANGGGUAN
SISTEM PENCERNAAN DIAGNOSA MEDIS APPENDISITIS
DI RUANGAN OP. ROOM RSUD TOMBULILATO GORONTALO

PENGKAJIAN

Tanggal Masuk : 22 Agustus 2022 Sumber informasi : Klien & Keluarga


Ruang/Kelas : OP. ROOM / III Tanggal pengkajian : 24 Agustus 2022
Nomor Reg. :-
Diagnosa Medis : APPENDISITIS

I. DATA DEMOGRAFI
A. Identitas Klien B. Penanggung Jawab
Nama : Tn. RB Nama : Ny. SL
Umur : 34 Tahun Umur : 30 Tahun
Jenis kelamin : Laki- Laki Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Patoa, Pekerjaan : IRT
Kec. Bone Raya Hubungan dengan klien : Istri
Status perkawinan : Menikah Lain-lain : BPJS
Agama : Islam
Suku : Gorontalo
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Buruh

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Alasan Masuk RS : Klien dibawa ke UGD RSUD Tombulilato pada tanggal
22 Agustus 2022. Klien dating dengan keluhan nyeri perut bagian kanan bawah sejak 3
hariyang lalu. Klien mengeluh mual muntah. Klien mengeluh pusing. TTV: TD : 130/80 mmHg,
N: 103x/m. SB: 36,7C, RR: 22x/m, SPO2: 98%.
2. Keluhan Utama : Nyeri pada luka operasi
3. Kronologis Keluhan : klien datang ke IGD RSUD Tombulilato menyatakan
kalua nyeri perut bagian kanan bawah, klien mengatakan mual muntah, klien mengatakan
pusing, dan dilakukan Tindakan operasi Appendisitis pada tanggal 24 Agustus 2022.
4. Faktor-faktor yang memperberat : Merasa nyeri pada area luka , klien mengatakan
nyerinya seperti di remas-remas, klien mengatakan skala nyeri 6, klien mengatakan nyerinya
secara terus menerus dan akan reda saat mendapatkan obat dan istirahat, lemas, sulit bergerak
karena nyeri, aktivitas klien dibantu keluarga.

B. Riwayat Kesehatan Lalu


a. Penyakit yang pernah dialami : klien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit penyakit
sebelumnya dan baru pertama kali dioperasi.

b. Anak-anak : -

c. Kecelakaan : -
d. Pernah dirawat di RS : (  ) ya ( ) tidak
Dirawat karena Penyakit TB Paru di Rsud Tombulilato tahun 2021
Pernah mengalami pembedahan : ( ) ya ( ) tidak
Jika ya, Penyakit …………………………..………..
kapan …………………. Lamanya …………………..
2. Riwayat Alergi : ( ) ya ( ) tidak
Tipe reaksi ecubitu
…………………….. ………………………. ……………………….
…………………….. ………………………. ……………………….
3. Riwayat kebiasaan terhadap zat makanan/obat/rokok : klien mengatakan punya kebiasaan
merokok, klien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan.
4. Imunisasi : () lengkap ( ) tidak
Jika tidak, jenis : ………………………

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


1. Genogram
Genogram:

X X X X
KX XXX
Keterangan :
Laki-laki :
Perempuan :
Meninggal :
Garis Keturunan
Tinggal Serumah X :
:
Klien :

2. Riwayat Kesehatan Anggota keluarga K


Dari semua keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit yang sama dengan klien. Orang
tua klien meninggal karena faktor usia. Dalam keluarga klien tidak ada Riwayat menderita
penyakit diabetes melitus ataupun hipertensi.

D. Riwayat Psikososial
1. Orang yang terdekat dengan klien : Orang yang terdekat adalah Istri klien
2. interaksi dalam keluarga : Keluarga klien adalah keluarga yang harmonis
 Pola komunikasi : Komunikasi dalam keluarga juga baik
 Pembuat keputusan : Pembuat keputusan dikeluarga adalah klien
 Kegiatan dalam kemasyarakatan : Klien jarang ikut kegiatan didesa
3. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : Sakitnya klien membuat keluarga makin peduli
4. Adakah masalah yang mempengaruhi pasien : Klien takut biaya pengobatan mahal
5. Mekanisme koping terhadap masalah :( ) Pemecahan masalah
( ) Minum Obat
( ) Cari Pertolongan
( ) Lain-lain (mis : marah, diam)
sebutkan ……………………….

6. Persepsi pasien terhadap penyakitnya


 Hal yang dipikirkan saat ini : Klien takut sakitnya membebani keluarga
 Harapan setelah menjalani perawatan : Klien berharap tidak kambuh lagi
 Perubahan yang dirasa setelah jatuh sakit : Klien menjadi sulit beraktifitas
7. Bagaimana hubungan pasien dengan tenaga ecubitus/keperawatan selama dirawat : kooperatif
E. Keadaan Spiritual Pasien
1. Siapa atau apa sumber kekuatan : Tuhan dan keluarga
2. Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam & frekwensinya ) : klien jarang
melakukan ibadah
3. Keterlibatan pasien dalam organisasi keagamaan : Klien jarang beribadah, hanya sering sholat
Jumat saja di ecubi
4. Keyakinan-keyakinan/kepercayaan pasien yang berhubungan dengan ecubitus : Tidak ada
5. Kegiatan agama atau kepercayaan yang diingini dilakukan selama di Rumah sakit: klien jarang
beribadah selama d RS.
Kondisi Lingkungan Rumah
6. Keadaan rumah dan lingkungannya : Rumah klien berada di pinggir jalan dengan keadaan
bersih karena klien dan istrinya rajin membersihkannya.
7. Status rumah : Milik Pribadi

F. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi Sebelum sakit Saat sakit
a. Frekwensi makan 3 x/hari 2x/hari
b. Nafsu makan Baik Kurang
c. Waktu-waktu makan Pagi,siang,malam pagi dan sore
d. Porsi makan yang dihabiskan dihabiskan tidak dihabiskan, 3-4
sendok bubur tiap
makan
e. Makanan yang disukai nasi dan mie instan bubur
f. Makanan pantang/tidak disukai tdiak ada tidak ada
g. Mual (  ) ya ( ) tidak
h. Muntah (warna, jenis, jumlah), Jelaskan : -

2. Cairan Sebelum sakit Saat sakit


a. Frekwensi minum 4-6 x/hari 3-4x/hari
b. Jumlah minuman yg dikonsumsi 1000-1500 ml/hari 600-700 ml/hari
c. Jenis minuman yang disukai Teh air putih
d. Jenis minuman yang tidak disukai tidak ada tidak ada

3. Eliminasi Sebelum sakit Saat sakit


BAK
a. Frekwensi 4-6 x/hari 3-4 x/hari
b. Warna kuning jernih orange
c. Bau bau khas urine bau khas amonia
d. Jumlah 800-1300 ml/hari 800-1000 ml/hari
e. Keluhan yg berhubungan dgn BAK Tidak ada ………………
BAB
a. Frekwensi 1 x/hari 1 x/2 hari
b. Warna Cokelat kuning
c. Konsistensi Lunak lunak
d. Waktu pagi pagi
e. Keluhan yg berhubungan dgn BAB Tidak ada Tidak ada

4. Istirahat tidur Sebelum sakit Saat sakit


a. Tidur malam, jam 22.00 s/d 05.00 21.00 s/d 05.00
b. Tidur siang, jam 14.00 s/d 15.00 13.00 s/d 14.00
c. Apakah mudah terbangun Tidak Ya
d. Kebiasaan sebelum tidur Nonton Tv Tidak ada

5. Aktivitas & Latihan Sebelum sakit Saat sakit


a. Kegiatan sehari-hari Bertani Dibantu keluarga
b. Waktu bekerja Pagi dan siang Tidak ada
c. Kegiatan waktu luang Tidak ada Tidak ada
d. Olah raga
Jenis Tidak ada Tidak ada
Frekwensi ……………… ……………….
e. Keluhan dalam beraktivitas Tidak ada Merasa lemas, sesak
nafas dan sulit berdiri

6. Personal Hygiene Sebelum sakit Saat sakit


Mandi
a. Frekwensi 2x/hari washlap 1x/hari (Dibantu)
b. Menggunakan sabun (  ) ya ( ) ya
( ) tidak () tidak
Oral Hygiene
a. Frekwensi 2 x/hari 1x/hari
b. Waktu Pagi Siang dan malam Pagi
c. Menggunakan Odol (  ) ya (  ) ya
( ) tidak ( ) tidak
Kebiasaan menggunting kuku 1x/minggu Tidak ada

7. Rekreasi
a. Frekwensi Tidak ada Tidak ada
b. Apakah puas setelah rekreasi - -
III. PEMERIKSAAAN FISIK
A. Keadaan Umum
1. Tingkat Kesadaran : (  ) Compos mentis ( ) Sopor ( ) Apatis
( ) Koma ( ) Somnolen
2. Tanda-tanda vital : TD : 120/80 MmHg Suhu : 36,9 C
N : 97 x/mnt RR : 22 x/mnt
3. Tinggi Badan : 159 Cm
4. Berat Badan : 56 Kg

B. Pemeriksaan Sistemik
1. Sistem Penginderaan
Mata :
a. Posisi mata : (  ) simetris ( ) asimetris
b. Peradangan : ( ) ya () tidak
c. Kelopak mata : () normal ( ) ptosis ( ) eksophtalmus
( ) hordeolum ( ) oedema
d. Tekanan intra okuler : () normal ( ) abnormal
e. Konjungtiva : () merah muda ( ) anemia
f. Sklera : () normal ( ) ikterik
g. Pergerakan bola mata : (  ) normal ( ) strabismus ( ) ecubitus
h. Pupil : () isokor ( ) anisokor ( ) midriasis ( ) miosis
i. Ketajaman penglihatan :
 Visus : 20/25
 Menggunakan alat bantu : Tidak
 Diplopia :( ) ya () tidak
 Fotophobia :( ) ya () tidak
Telinga :
a. Struktur : () simetris ( ) asimetris
b. Daun telinga : () normal ( ) sakit saat digerakkan
c. Kondisi telinga : () normal ( ) kemerahan ( ) terdapat lesi
( ) bengkak ( ) nyeri ( ) pus
d. Serumen (warna, konsistensi, bau) : Kuning, lunak, bau khas serumen
e. Cairan dari telinga : ( ) ya ( ) tidak
f. Fungsi pendengaran : () normal ( ) tuli ( ) kurang
g. Pemakaian alat bantu : ( ) ya () tidak
Jika ya, sebutkan ……………………
Hidung :
a. Struktur : () simetris ( ) asimetris
b. Mukosa (warna, eksudat, perdarahan), jelaskan : warna merah muda,tidak terdapat
eksudat
c. Peradangan : ( ) ya () tidak
Jika ya, Jelaskan……………………
d. Polip : ( ) ya ( ) tidak
e. Sinusitis : ( ) ya () tidak
f. Fungsi penciuman : Normal

Mulut dan Kerongkongan :


a. Struktur : (  ) simetris ( ) asimetris
b. Bibir : ( ) merah muda ( ) kering ( ) aphtae ( ) sianosis
: ( ) pecah-pecah ( ) pucat ( ) lesi
c. Gusi : () merah muda ( ) perdarahan
: ( ) peradangan ( ) lain-lain, jelaskan ………………..
d. Gigi : () lengkap ( ) tanggal
: (  ) karies ( ) berlubang, jelaskan ………………
e. Lidah : () merah muda ( ) aphtac ( ) pecah-pecah
( ) bercak-bercak( ) lesi
f. Saliva : () normal ( ) abnormal
g. Tonsil : () normal ( ) peradangan
h. Kerongkongan (refleks gag, sakit menelan), jelaskan : Refleks gag normal, tidak ada sakit
menelan

2. Sistem Pernafasan
a. Bentuk dada : () simetris ( ) asimetris ( ) pigeon chest
( ) barrel chest ( ) funnel chest
b. Pergerakan/pengemb. Thoraks: () normal ( ) ecubitu
c. irama pernafasan : ( ) eupnea ( ) apnea ( ) dispnea
( ) hiperventilasi ( ) takipnoe ( ) chyene stoke
( ) bradipnoe ( ) biot ( ) kusmaul
d. Batuk : ( ) ya ( ) tidak
Jika ya, : ( ) produktif ( ) tidak produktif
e. Sputum : ( ) putih ( ) kuning ( ) hijau
( ) Tidak ada
f. Konsistensi sputum : ( ) kental ( ) encer
g. Vokal premitus : Ada
h. Resonansi : sama kiri dan kanan
i. Bunyi nafas : () normal ( ) wheezing ( ) ronkhi ( ) rales

3. Sistem Kardiovaskuler
a. Distensi vena jugularis : - kanan : ( ) ya () tidak
- kiri : ( ) ya () tidak
b. Ictus cordis : ( ) ya ( ) tidak
Ukuran ………………..
c. Pengisian kapiler : <3 dtk
d. Kecepatan denyut ecubi : 84x/mnt
e. Irama denyut ecubi : ( ) ecubit ( ) ecubitus
f. Bunyi jantung : ( ) normal ( ) gallop ( ) mur-mur
g. Nyeri dada : ( ) ya () tidak
 Timbulnya : ( ) saat aktivitas ( ) tanpa aktivitas
 Karakteristik : ( ) seperti ditusuk-tusuk ( ) seperti terbakar
: ( ) seperti tertimpa benda berat

4. Sistem Pencernaan
a. Warna kulit : (  ) merata ( ) tidak merata (  ) lesi
( ) peradangan ( ) striae ( ) jaringan parut
b. Bentuk : () simetris ( ) asimetris
c. Kuntur : () datar ( ) distensi/cekung ( ) asites
d. Gerakan abdomen : () normal ( ) abnormal
e. Peristaltik : 10 x/mnt
( ) hipoperistaltik ( ) hiperperistaltik
Jelaskan : …………………….
f. Bruits/desiran : ( ) ya (  ) tidak
g. Keadaan perkusi :  Hepar :Pekak
 Lien :Timpani
 Lambung : Timpani
h. Keadaan palpasi :  Hepar : ( ) teraba ( ) tidak teraba
Jika teraba, Ukuran 12-13 cm
 Lien : ( ) teraba () tidak teraba
Jika teraba, Ukuran 14-15 cm
i. Nyeri tekan : (  ) ya ( ) tidak
j. Keadaan anus : ( ) lesi ( ) massa ( ) kemerahan
( ) haemoroid ( ) nyeri () Normal

5. Sistem Perkemihan
a. CVA : - kanan : Tidak ada
- kiri : Tidak ada
b. Nyeri pinggang : ( ) ya () tidak
c. Keadaan palpasi :  Ginjal kanan :( ) teraba ( ) tidak teraba
Jika teraba, Ukuran ………………
 Ginjal kiri :( ) teraba ( ) tidak teraba
Jika teraba, Ukuran ………………
d. Distensi kandung kemih : ( ) ya (  ) tidak
6. Sistem Endokrin
a. Pembesaran kelenjar tiroid : ( ) ya ( ) tidak
b. Perubahan suara : ( ) ya () tidak
c. Tremor : ( ) ya ( ) tidak
d. Pigmentasi kulit : () normal ( ) hipo pigmentasi
( ) hiper pigmentasi
e. Nafas berbau keton : ( ) ya ( ) tidak
f. Poliuria : ( ) ya () tidak
g. Polidipsi : ( ) ya () tidak
h. Poliphagia : ( ) ya () tidak

7. Sistem Persarafan
a. Glasgow coma scale (GCS) : E4 M6 V5
b. Orientasi (orang, tempat, waktu), jelaskan : Orientasi klien baik
c. Memori (jangka ecubit, jangka pendek), jelaskan : Memori klien juga baik
d. Koordinasi : () normal ( ) abnormal
e. Pemeriksaan nervus : I : Normal
II : Normal
III, IV, VI : Normal
V : Normal
VII : Normal
VIII : Normal
IX : Normal
X : Normal
XI : Normal
XII : Normal

f. Pergerakan : ( ) pasif () aktif ( ) mengggunakan alat bantu


Sebutkan ………………………….
g. Refleks fisiologi : (  ) trisep (  ) archiles (  ) bisep (  ) patella
Refleks Babinski : ( ) positif ( ) ecubitu
h. Kaku kuduk : ( ) positif (  ) ecubitu
Kernig sign :( ) positif ( ) ecubitu
i. Peningkatan tekanan ecubitusal : ( ) ya () tidak
j. Kejang :( ) ya () tidak

8. Sistem Muskuloskeletal
a. Kekuatan otot ( 0 – 5 ) :4 4
4 4
b. Tonus otot : () hipotoni ( ) atoni ( ) hipertoni
c. Kekakuan sendi : ( ) ya ( ) tidak
d. Nyeri pada tulang sendi : ( ) ya (  ) tidak
e. Kelainan bentuk tulang sendi : ( ) kontraktur ( ) lordosis ( ) ecubitus
( ) kiposis ( ) lain-lain, sebutkan ………………….
f. Fraktur : ( ) ya (  ) tidak

9. Sistem Integumen
a. Turgor kulit : (  ) baik ( ) sedang ( ) buruk
b. Warna kulit : () pucat ( ) sianosis
c. Keadaan kulit : ( ) baik ( ) lesi ( ) luka
( ) gatal-gatal ( ) bercak-bercak merah
( ) petechi ( ) terdapat luka bakar
( ) ecubitus ( ) memar/bengkak
d. Jenis kulit : () kering ( ) lembab

10. Sistem Reproduksi


a. Siklus menstruasi : klien seorang laki-laki
b. Keadaan organ kelamin luar : Tidak ada keluhan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


A. Laboratorium dan Diagnostik :

Tanggal pemeriksaan Jenis pemeriksaan Nilai normal Hasil Intepretasi


13/09/2021 Darah rutin
Jam 10.00 - Hb 13.0 – 17.0 12,0 g/dL Normal
- Ht 35.0 – 50.0 35.9 % Normal
- MCV 80.0 – 100.0 91,3 fl Normal
- MCH 28.0 – 34.0 32,3 pg Normal
- Lekosit 4.0 – 10.0 5,3 103/ul Normal
Kimia darah
- Glukosa sewaktu 70 – 140 79 mg/dL Normal

V. TINDAKAN MEDIK/PENGOBATAN
Terapi tanggal 9/08/2022

Rute
Nama Obat Dosis Waktu pemberian
pemberian
Ringer Laktat 20 TPM IV -

Metrodinazole 3 x 500gr IV 06.00, 12.00 dan 18.00

Ceftriaxone 2 x 1 gr IV 06.00 dan 18.00

Ranitidine 2 x 5 mg IV 06.00 dan 18.00


Dexametasone 3x1 amp IV 06.00, 12.00 dan 18.00
KLASIFIKASI DATA

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


 klien tampak meringis
 Klien mengatakan nyeri pada perut bagian  klien tampak melindungi area nyeri
kanan bawah  klien tampak gelisah
 Klien mengatakan baru selesai di lakukan  terdapat luka operasi apendiktomy
tindakan operasi  tingkat kesadaran : Composmentis
 klien mengatakan nyerinya seperti  keadaan umum lemas
diremas-remas  TTV :
 klien mengatakan nyerinya secara terus- o TD : 130/80 mmHg
menerus dan akan reda saat mendapatkan o HR : 109x/m
obat dan/atau istirahat o RR : 22x/m
 klien mengatakan skala nyeri 6 o SB : 36,9C
 klien mengatakan aktivitasnya banyak o SPO2 : 98%
dibantu oleh keluarganya
 klien mengatakan tiap pagi dan sore luka
operasinya dibersihkan
ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS:
 Klien mengatakan NYERI AKUT Appendisitis
nyeri pada perut
Operasi
bagian kanan
bawah Post op
 klien mengatakan
nyerinya seperti Luka Insisi
diremas-remas
Kerusakan
 klien mengatakan
nyerinya secara Ujung Syaraf
terus-menerus dan
akan reda saat Pelepasan Prostaglandin
mendapatkan obat
dan/atau istirahat Spinal cord
 klien mengatakan
Cortex cerebri
skala nyeri 6
 klien mengatakan Nyeri
aktivitasnya banyak
dibantu oleh NYERI AKUT
keluarganya
DO:
 klien tampak
meringis
 klien tampak
melindungi area
nyeri
 klien tampak
gelisah
 tingkat kesadaran :
Composmentis
 keadaan umum
lemas
 TTV :
o TD : 130/80
mmHg
o HR : 109x/m
o RR : 22x/m
o SB : 36,9C
o SPO2 : 98%
2 DS: RESIKO INFEKSI Apendisitis
 Klien mengatakan
Operasi
baru selesai di
lakukan tindakan Post Op
operasi
 klien mengatakan Luka Insisi
aktivitasnya banyak
dibantu oleh Pintu Masuk
keluarganya
RESIKO INFEKSI
 klien mengatakan
tiap pagi dan sore
luka operasinya
dibersihkan
DO:

 terdapat luka
operasi
apendiktomy
 tingkat kesadaran :
Composmentis
 keadaan umum
lemas
 TTV :
o TD : 130/80
mmHg
o HR : 109x/m
o RR : 22x/m
o SB : 36,9C
o SPO2 : 98%

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d cidera fisik


2. Resiko Infeksi b.d Tindakan Invasif

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut b.d Cidera Fisik


2. Resiko Infeksi b.d Tindakan Invasif
RENCANA PERAWATAN

NAMA KLIEN : Tn. R.B RUANG RAWAT : Ruangan Op-Room


DIAGNOSA MEDIS : Post-Op Appendisitis HARI / TANGGAL : 24/08/2022

RENCANA KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN DAN KRITERI HASIL INTERVENSI
1 Nyeri akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 jam Observasi :
diharapkan masalah nyeri akut bisa teratasi dengan kriteria  Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
Definisi : hasil : kualitas, intensitas nyeri
Pengalaman sensorik atau emosional  Melaporkan nyeri terkontrol meningkat  Identifikasi skala nyeri
yang berkaitan dengan kerusakan  Kemampuan mengenali onset nyeri menigkat  Identifikasi factor yang memperberat dan
 Kemampuan mengenali penyebab nyeri meningkat memperingan
jaringan actual atau fungsional,  Kemampuan menggunakan teknik non  Identifikasi pengetahun tentang nyeri
dengan onset mendadak atau lambat farmakologis meningkat  Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon nyeri
 Pengunaan analgesic menurun  Monitor efek samping pengunaan analgetik
dan berintensitas ringan hingga berat
yang berlangsung kurang lebih 3 Terapeutik:
 Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi
bulan.
rasa nyeri (mis TENS, hypnosis, terapi pijat, teknik
imajinasi)
 Control lingkungan yang memperberat rasa nyeri
(mis suhu ruangan, pencahayaan, kebisingan)
 Fasilitas istrhat dan tidur

Edukasi ;
 Jelaskan penyebab, periode. Dan pemicu nyeri
 Jelaskan strategi meredakan nyeri
 Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri

Format Pengkajian KMB


Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian analgetic, jika perlu

2 Risiko Infeksi (D.0142) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 6 jam Observasi :
diharapkan masalah ansiteas bisa teratasi dengan kriteria  Monitor tanda dan gejala infeksi local dan sistematik
Definisi : hasil : Terapeutik
Beresiko mengalami peningkatan  Demam menurun  Batasi jumlah pengunjung
terserang organisme potogenik  Kemerahan menurun  Berikan perawan kulit pada area edema
 Nyeri menurun  Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan
 Bengkak menurun pasien dan lingkungan pasien
 Kultur darah membaik  Pertahankan teknik aseptic pada pasien beresiko
 Kultur area luka membaik tinggi
Edukasi :
 Jelaskan tanda dan gejala infeksi
 Ajarkan cara mencuci tanggan dengan benar
 Ajarkan cara memeriksa kondisi luka atau luka
operasi
 Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi
 Anjurkan meningkatkan asupan cairan
Kolaborasi :
 Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu

Format Pengkajian KMB


Format Pengkajian KMB
Format Pengkajian KMB

Anda mungkin juga menyukai