Anda di halaman 1dari 8

FARMAKOLOGI

Kelompok 5
 Restika (B21041)
 Rasti upa pratiwi
(B21039)
 Purnama sari (B21034)
 Nur Hanisa (B21029)
 Darmiati(B21006)
 Nasria (B21029)
 Nadira (B21020)
 Ramdania(B21037)
TUJUAN PEMBERIAN CAIRAN
 Fungsi cairan infus adalah mengatasi dehidrasi atau pasien yang
kekurangan elektrolit dalam tubuh. Saat sakit, tubuh
membutuhkan asupan tambahan untuk proses penyembuhan.
Beberapa pasien membutuhkan asupan tambahan melalui
pembuluh darah vena untuk mempercepat proses asupan
tambahan ke dalam tubuh.
FAKTOR-FAKTOR
MODIFIKASI
 Usia dan Berat Badan.
 Faktor usia sangat
mempengaruhi kebutuhan
cairan seseorang
 Aktivitas. Aktivitas yang
dilakukan seseorang juga
memengaruhi kecukupan cairan
setiap harinya.
 Suhu sekitar
 Penyakit
PEMBERIAN CAIRAN DAN JENIS-JENIS CAIRAN
SERTA KEGUNAANNYA
Infus merupakan metode pemberian 1.CAIRAN KRISTALOID
cairan dan obat yang dilakukan
langsung melalui pembuluh darah. • Cairan kristaloid
Cairan kristaloid mengandung
Cairan yang diberikan melalui infus natrium klorida, natrium glukonat,
dapat berfungsi sebagai cairan natrium asetat, kalium klorida,
pemeliharaan ataupun cairan magnesium klorida, dan glukosa.
resusitasi. Cairan infus akan diberikan 2.Cairan koloidroup
ketika pasien melakukan perawatan di
• Cairan koloid memiliki molekul yang
rumah sakit. lebih berat. Cairan ini dapat diberikan
pada pasien yang menderita sakit
kritis, pasien bedah, dan juga sebagai
cairan resusitasi.
TERAPI RUMAHAN DAN TERAPI CAIRAN PADA
KONDISI TERTENTU
TERAPI RUMAHAN TERAPI CAIRAN
 Fisioterapi proses penggantian cairan tubuh saat
 Okupasi pasien dalam kondisi kritis dan
 Wicara kehilangan terlalu banyak cairan, baik
dalam bentuk air maupun darah.
Prosedur ini dilakukan dengan
pemasangan selang infus.
Monitoring dan perhitungan cairan
MONITORING PERHITUNGAN
 Standar yang biasanya digunakan
Monitoring cairan infus merupakan tergantung dari jenis cairan yang
pemantauan yang dilakukan oleh perawat harus dimasukkan ke dalam tubuh.
untuk mencatat hasil dari data pasien Jika cairan tersebut bening dan encer,
sebelum maupun setelah melakukan perawat mungkin memasang infus
tindakan perawatan infus. dengan jumlah 20 tetes/1 mL.
Sementara itu, bila cairan infus lebih
kental seperti darah, pasien mungkin
akan mendapat 15 tetes/1 mL.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai